p
ITCZ,
DIVERGENCE AND CONVERGENCE,
TROPICAL CYCLONES
Memiliki
M iliki suhu
h rata-rata
t t minimum
i i t h
tahunan > 180 C
(Koppen, 1901)
Sebagian
Afrika Amerika
Tengah
Philipina dan
Selatan
Australia
India
Utara
WILAYAH
TROPIS
Hawai Indocina
Semenanj
ung Indonesia
Malaka
Melanesia
Inter Tropical Convergence Zone (ITCZ)
Definisi ITCZ
Definisi ITCZ
• ITCZ:
ITCZ: Inter
Inter Tropical Convergence Zone
Tropical Convergence Zone
adalah wilayah tempat bertemunya
dua massa udara yang berkarakter
sama dengan kekuatan sama
sama dengan kekuatan sama
• Nama lain ITCZ: Front Intertropik,
Sabuk Doldrums, dan Palung Ekuator
ITCZ (dalam gambar)
ITCZ (dalam gambar)
Lintasan ITCZ
Saat di Ekuator
Saat di BBS
Saat di BBS
Saat di BBU
Lintasan ITCZ Januari‐Juli
Saat Januari
Saat Januari
Saat Juli
Dampak ITCZ
terhadap
h d Jumlah
l h Hujan
Posisi ITCZ dan
ITCZ dan peta curah hujan bulan Desember
pada wilayah Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Filipina
Dampak ITCZ
terhadap
h d Jumlah
l h Hujan
• Bentuk konvergensi di wilayah tropis adalah
terjadinya ITCZ diwilayah tersebut.
j di di il h b
Definisi (2)
• Divergensi adalah penyebaran medan
aliran yaitu pengembangan atau
penyebarluasan ke arah luar dari suatu
penyebarluasan ke arah luar dari suatu
medan vektor, dan biasanya disebut sebagai
angin horizontal
angin horizontal.
• Divergensi pada level atau lapisan udara atas
pada atmosfer meningkatkan pergerakan ke
pada atmosfer meningkatkan pergerakan ke
arah atas, dan oleh karena itu berpotensi
untuk perkembangan badai
untuk perkembangan badai.
Konvergensi & Divergensi
& Divergensi
KONVERGEN
– Gerakan pengangkatan jika
konvergensi terjadi pada level bawah,
atau pergerakan ke arah bawah
(subsidence) jika konvergen terjadi
pada level atas.
atas
– Gerakan pengangkatan ke arah atas
dari konvergensi level bawah akan
meningkatkan potensi dari
perkembangan badai
Proses pembentukan kovergensi dan divergensi
Anti‐siklon (pusat tekanan
tinggi)
Terbentuk awan
cumulunimbus
CONVERGENCE & DIVERGENCE
Skala sinoptik
Dalam skala sinoptik, gerakan vertikal atmosfer
ditemukan dalam bentuk badai dan anti-siklon,
yang disebabkan oleh konvergensi massa
udara atau divergensi gerak horizontal.
(Moderat) 43 49
43-49 979 965
979-965 18 26
1.8-2.6
5.Tengggara
5 Tengggara Samudra Hindia;
wilayah
y dekat p perairan
Indonesia (laut Timor) dan
A t li yang tterpengaruh
Australia h
badai tropis
p di daerah ini.
7 Perairan Potensial
6.Timur
6 Timur Laut Samudra Hindia;
negara-negara
g g yyang
g
terpengaruh adalah
M d
Madagaskar,
k M Mozambique,
biq
Mauritius dan Kenya.
y
7 Perairan Potensial
7.Utara
7 Utara Samudra Atlantik; mencakup
wilayah perairan Samudera Atlantik,
L tK
Laut Karibia
ibi dan
d Teluk
T l kM Meksiko.
k ik
Badai tropis yang terjadi berdampak
pada wilayah Amerika Serikat,
Meksiko,, Canada serta negara-negara
g g
Amerika Tengah dan Kepulauan
Karibia.
Musim Siklon
Wilayah Atlantik Utara :
• Musim badai tropis dimulai 1 Juni hingga 30 Nopember. Puncaknya
terjadi pada awal September.
Wilayah Timur Laut Pasifik :
• Pola
l musimnya sama dengan
d wilayah
l h Atlantik
l k Utara, namun
periodenya lebih panjang.
Wilayah Barat Laut Pasifik :
• Badai
B d i tropis
t i di wilayah
il h ini
i i berlangsung
b l setahun
t h penuh, dengan
h d
puncaknya pada awal September dan aktifitas minimum pada bulan
Pebruari.
Wilayah Utara Samudera Hindia :
Wilayah Utara Samudera :
• Musim badai tropis di wilayah ini berlangsung dari bulan April
sampai bulan Desember, puncaknya terjadi pada bulan Mei dan
Nopember.
Musim Siklon
• Secara umum,
umum aktivitas badai
tropis di belahan bumi bagian
selatan
l b l
berlangsung d i akhir
dari khi
Oktober hingga Mei, dengan
puncak aktivitas terjadi pada
pertengahan Februari hingga
awal Maret.
Syarat Siklon Tropis
• Wilayah perairan berpotensi
terjadinya
j di badai
b d i tropis.
i SSyarat utama
untuk dapat tumbuh dan
berkembangnya badai tropis adalah
kelembaban udara yyang g tinggi
gg karena
banyaknya kandungan uap air. Syarat
tersebut dapat dipenuhi oleh daerah
perairan (lautan) di zona tropis dan
subtropis yang temperaturnya
minimal 26,5 derajat Celcius.
Syarat Siklon
• Daerah pertumbuhan
p siklon tropis
p p paling subur
g di
dunia adalah Samudra Hindia dan perairan barat
Australia.
• Sebagaimana dijelaskan Biro Meteorologi
Biro Meteorologi
Australia, pertumbuhan siklon di kawasan
tersebut mencapai rerata 10 kali per tahun.
• Siklon tropis selain menghancurkan daerah yang
dilewati, juga menyebabkan banjir.
• Australia telah
A li l h mengembangkan
b k peringatan
i di i
dini
untuk mengurangi tingkat risiko ancaman siklon
p sejak
tropis j era 1960‐an.
5 Syarat Siklon Tropis Terjadi
Siklon tropis terbentuk karena adanya unsur‐
unsur yang mendukung. Berikut ini adalah
beberapa kondisi yang memungkinkan
terjadinya siklon tropis :
1. Suhu laut >26.5
1 >26 5°.
2. Kondisi pendinginan atmosfer yang cepat berdasarkan
ketinggian potensial menimbulkan pengangkatan massa
udara (konveksi) tidak
(konveksi) tidak stabil.
stabil
3. Jarak minimum dari equator sekitar 500 km sebagai
wilayah yang potensial dipengaruhi gaya colioris.
4. Pengaruh h gaya putar dan konvergensi
k (
(memusat) di
)
dekat permukaan.
5. Nilai kecepatan angin vertikal (vertical wind shear) yang
rendah di bawah 10m/s /
Struktur Siklon Tropis
Berdasar kekuatan
3 JENIS
1. Depresi Tropis (Tropical Depression)
Pada depresi tropis sudah terjadi tekanan
rendah yang menyebabkan lingkaran awan
dan badai petir pada suatu daerah tertutup
namun belum terlihat bentuk spiral dan mata.
Kecepatan angin berkisar dari 17 hingga 33
knot. Pada depressi tropis tidak diberikan
nama yang khas.
3 Kelas Siklon Tropis
3 Kelas Siklon Tropis
2 Badai
2. Tropis
• Pada badai tropis mulai terlihat bentuk
spiral namun tidak terlihat adanya mata.
spiral, mata
Kecepatan angin maksimum berkisar dari
7 hingga
17 gg 33 meter p
per detik atau 62 s/d
/
117 km/jam). Untuk Badai Tropis
diberikan nama-nama yang khas untuk
membedakan antara setiap kejadian badai
tropis. Bernama Wanita/Pria.
Klasifikasi Siklon Tropis
Arah Putaran Siklon Tropis