Anda di halaman 1dari 18

SUKSESI

SAIFUL BAHRI
EKOSISTEM
Tatanan kesatuan secara utuh menyeluruh
antara segenap unsur lingkungan hidup yang
saling mempengaruhi.
Ekosistem selalu berubah dalam jangka waktu
tertentu, perubahan stadia yang berurutan
mempunyai struktur dan fungsi yang berbeda
dengan stadia yang akan terbentuk
SUKSESI
Spurr, 1964) :
Proses yang terjadi secara terus-menerus
yang ditandai oleh perubahan vegetasi, tanah
dan iklim dimana proses ini terjadi.
Perubahan vegetasi dimulai dari tingkat pionir
sederhana sampai pada tingkat klimaks
KONSEP SUKSESI
• Sere
Seluruh seri komunitas yang terbentuk pada keadaan/waktu
tertentu
• Suksesi
Suatu seri perubahan berurutan dan bertahap dari komunitas
pada suatu wilayah ekosistem tertentu
• Klimaks
Suatu keadaan seimbang-dinamis dari populasi yang
menentukan dalam perjalanan suksesi ekologis yang
optimum
• Ekoton
Zona peralihan/pertemuan antara dua atau lebih komunitas
yang berbeda dengan ciri-ciri khas dan campuran
FAKTOR PENYEBAB SUKSESI/AGENT
PERUBAHAN
Faktor Iklim: Fluktuasi kondisi iklim,
Kekeringan, dan Radiasi matahari Kuat
 Faktor Topografi / Edafis (Perubahan dlm
Tanah : Erosi Tanah dan Deposisi Tanah
 Faktor Biotik : Penggembalaan, Penebangan,
Deforestasi, Hama dan penyakit, Perladangan
dan Penambangan hasil Bumi
SUB KOMPONEN DALAM SUKSESI
Clements (1974) membedakan 6 sub komponen dalam
proses suksesi yaitu:
1. Nudasi : terbukanya lahan, bersih dari vegetasi
2. Migrasi : tersebarnya biji
3. Eksesis : proses perkecambahan,pertumbuhan dan
reproduksi
4. Kompetisi : adanya pergantian spesies
5. Reaksi : perubahan habitat karena aktivitas spesies
6. Klimaks : komunitas stabil
SUKSESIPROGRESIF

1.Pergantian progresifpada kondisi tanah


(habitat) yang biasanya pergantian itu
dari habitat yang ekstrim ke optimum
untuk pertumbuhan vegetasi.
2.Pergantian progresifdalam bentuk
pertumbuhan (life form).
Proses Suksesi Selalu Progressif dalam Kondisi Tanah Dan
Life Form
JENIS SUKSESI
• Suksesi primer : Dimulai stadia pioner sampai
dengan vegetasi klimaks stabil, Habitat
air/basah: (hydrosere), Habitat berbatu/kering:
(xerosere) (pioner: alga, lichens, dan bakteri)
• Suksesi sekunder : Dimulai klimaks (hasil
primer) rusak (kebakaran, peladangan,
penebangan, penggembalaan)
SUKSESI PRIMER (RIKE PUSPITASARI TAMIN, S.HUT., M.SI.)
Letusan Gn. Krakatau 1883
1885, Ganggang Hijau dan Biru Dekat Pantai

1890, Paku-Pakuan Mendominasi

1900, Komunitas Padang Rumput

1920, Padang rumput Bercampur Semak. Mulai


Terdapat Species Pionir Ficus dan Macaranga

40-50 Tahun kemudian (Hutan sekunder), 100 Th


kemudian hutan hujan tropis sbg ekosistem klimaks
SUKSESI SEKUNDER (RIKE PUSPITASARI TAMIN, S.HUT., M.SI.)
B C
A

D E F
KECEPATAN TERJADINYA SUKSESI
Kecepatan suksesi ekosistem dipengaruhi berbagai faktor, diantaranya, yaitu :
1. Luas komunitas asal yang rusak karena gangguan
2. Jenis tumbuhan yang terdapat di sekitar daerah yang terganggu
3. Kehadiran pemancar biji benih
4. Iklim, terutama arah dan kecepatan angin yang membantu menyebarkan
biji, spora, dan benih sera curah hujan
5. Macam – macam substrat baru yang terbentuk
6. Sifat – sifat jenis tumbuhan yang ada disekitar tempat terjadinya suksesi
MANFAAT SUKSESI

1. Dapat dimanfaatkan untuk kegiatan pertanian


2. Pengembalaan
3. Kegiatan restorasi dan reboisasi hutan
TERIMAKASIH
WASSALAMUALAIKUM
WARAHMATULLAHI WABARAKATUH

Anda mungkin juga menyukai