Thera Bend Exercise Untuk Mengurangi Nyeri Pada Oa Genu
Thera Bend Exercise Untuk Mengurangi Nyeri Pada Oa Genu
Umur
Jenis Kelamin
Ras
Suku Bangsa
GenetikRiwayat trauma atau radang di persendian sebelumnya
Densitas tulang yang tinggi
Adanya kristal pada cairan sendi atau tulang rawan
Neuropathy tulang yang tinggi
Riwayat immobilisasi
Patologi
Degradasi Rawan
Sklerosis Subkondral
Osteofit
Sinovitis
Problematik Fisioterapi
a. Impairment
. Impairment atau gangguan anatomi dan fisiologi
Gangguan Anatomi
. Menipisnya meniscus sendi lutut akibat dari degeneratif pada lansia menimbulkan tekanan tidak
merata.
. Penyempitan joint space antara Os femur, Os Tibia, Os Fibulla akibat dari menipisnya meniscus
menimbulkan rasa nyeri pada sendi lutut.
. Tumbuhnya spur formation akibat seringnya akibat seringnya sendi bergesekan sehingga membuat
joint space semakin sempit.
Gangguan fisiologi
. Nyeri lokal akibat dari tumbuhnya spur formation atau osteofit pada sendi lutut karna menipisnya
meniscus menimbulkan nyeri pada sendi lutut sehingga pasien akan memproteksi gerakan agar tidak
terlalu nyeri.
. Kelemahan otot sekitar sendi lutut yang berfungsi sebagai stabilisasi dari sendi lutut
. Keterbatasan LGS
Fungsional Limitation
Aktifitas berjalan akan mengalami gangguan karena
adanya nyeri dan keterbatasan gerak sendi lutut.
Disability
Tidak dapat beraktifitas dilingkungan nya baik
dilingkungan sekitar maupun lingkungan kerja
Intervensi Fisioterapi
1) Thera band exercise
Latihan Theraband adalah bentuk lain dari resentesi elastis yang memungkinkan
orang untuk melakukan latihan ynag berbedah yang meningkatkan
kekuatan,mobalitas, fungsi dan mengurangi nyeri sendi. Pada mekanisme
penurunan nyeri dengan latihan thera band maka ditentukan lah dosis latihan.
Dengan dosis itu maka latihan dengan thera band dilakukan gerakan pada lutut
akan terjadi kontraksi konsentrik dan kontraksi eksentrik. Kontraksi konsentrik dan
eksentrik terjadi pada otot yang sama terjadi perbedaan hanya pada saat posisi
fleksi atau ekstensi dan latihan itu dilakukan secara berulang-ulang sesuai dengan
dosis maka disinilah akan terjadi proses penurunan nyeri, meningkatkan stabilitas
dan menurunkan imklasi subkodral dikapsul sehingga mengurangi nyeri.
Indikasi
Joint disfungtion
Gangguan joint play movement dalam klinis dapat berupa gangguan gerak dan nyeri gerak
Gangguan ROM
Stretching otot dan Ligamen
Kontraindikasi
Tumor maligna
Osteoporosis
Penyakit infeksi pada spinal
Sendi yang sengaja di bekukan (arthrodesis)
Fraktur pada daerah yang bersangkutan
Radang akut.
Lutut flexi pada posisi duduk
Pasang elastes untuk mengamankan objek, duduk dikursi, melampirkan elastis kepergelangan kaki, kaki yang
terlibat seperti yang ditunjukan,tarik tumit bawah kursi meluli penuh jangkawan seperti yang ditunjukan,
perlahan-lahan kembali keposisi semula.
Lutut flexi pada posisi tidur tengkurap
Pasang elastis untuk mengamankan objek, pasang elastis pada pergelangan kaki pasein yang sakit, pasien
diposisikan tidur tengkurap,mulailah dengan lutut lurus dan tekuk lutut melalui rentang yang tersedia
kemudian perlahan lahan kembali keposisi awal.
Lutut extensi pada posisi duduk
Pasang elastis untuk pergelangan kaki yang terlipat,aman belakang seperti yang ditujukan ,duduk dengan
kaki ditekuk sampai 90 derajat,seperti yang ditunjukan luruskakan kaki dilutut dan perlahan-lahan kembali
keposisi semula.
Lutut extensi pada posisi tidur tengkurap
Pasien tidur tengkurap,pasang elastis untuk mengamankan objek dekat kepala atau bahu,mulai dengan lutut
ditekuk,luruskan lutut kemudian perlahan-lahan kembali keposisi awal dan ulangi. Dalam pelaksanaan latihan
thera-band juga perlu diperhatikan dosisnya yaitu lakukan latihan ini dengan 2-3 set dan 10- 15 revetisi baik
untuk gerakan flexi maupun extensi.
Dosis : F : 3x/Minggu
T : 20 Menit
T : Thera Band Exercise
R : Flexsi : 20 Hitungan
Extensi : 20 Hitungan
15 x Pengulang
S : 2 3 Set
Kesimpulan