Khusus:
mengidentifikasi jenis masalah gizi,
menentukan faktor determinan dan distribusi masalah
gizi
Menentukan faktor ekologi secara langsung dan
tidak langsung yang mempengaruhi masalah gizi
Metode langsung:
Antropometri
pengukuran variasi demensi fisik dan
komposisi tubuh pada usia dan tingkat gizi
yang berbeda.
Keuntungan:
Objektif
Dapat digunakan dalam pemantauan
pertumbuhan,
skrining dan survailance.
Dapat dilaksanakn dengan sumberdaya minimum
sebagai
dasar intervensi dan rehabilitasi
Kekurangan:
Kesalahan pengukuran
masalah presentasi data dan pemilihan reference
(standart).
Ukuran yang digunakan: BB, TB/PB, LLA, TLBK, RLPP
Klinik
Pemeriksaan fisik individu untuk tanda (sign) dan
patologi klinik. Sig biasanya datangnya terlambat
pada patogenesa penyakit. Sign menandakan
defisiensi gizi yang berat.
Keuntungan:
Biokimia
Mengukur kadar zat gizi dan metabolismenya melalui
cairan tubuh misalnya: urine, darah.
Keuntungan:
Kekurangan:
Lebih mahal
perlu waktu
masalah interpretasi hasil
Metode Tidak Langsung
Survei Konsumsi
menilai kuantitas dan kualitas diet individu dan
populasi
food recall
food weighing Individual food consumption
diet history
Vital Health Statistics
1. Tujuan
Misal: melihat perubahan fisik --->
antropometri
Status vitamin dan mineral ---> biokimia
2. Unit sampel yang diukur
Community ----> antropometri
3. Jenis informasi yang dibutuhkan
Informasi asupan ---> survei konsumsi
HB ---> biokimia
BB/TB ----> antropomteri
Situasi sosek ----> faktor ekologi
4. Tingkat reliabilitas dan akurasi yang dibutuhkan
Kelompok 1. KEP
2. KVA
3. GAKI
4. Anemia
5. Obesitas
Tugas:
Buat model timbulnya masalah gizi tersebut
di atas
(segitiga epid, jaring-jaring sebab akibat,
roda)!