Anda di halaman 1dari 13

UJI RADIASI Ra-266 PADA

MEDAN MAGNET
Oleh:
Sekar Gandes B. (14306141055)
Khoirul Ummah (14306141056)
Azka Fathia (14306144001)
Fery Catur Saputri H. T. (14306144002)
DASAR TEORI
Unsur radiaoaktif
alam dan buatan
menunjukkan
aktivitas radiasi
yang sama yaitu :

Radiasi
Radiasi
sinar-
sinar-
Radiasi
sinar -
Prinsip radiasinya mengikuti hukum kekekalan nomor massa.
Sifat alamiah sinar radioaktif dipelajari dengan menggunakan
medan magnit. Ketika sinar radiaoaktif dilewatkan dalam
medan magnit diperoleh fenomena-fenomena berikut:

Pada saat medan magnet nol (B = 0 T) tidak terjadi perubahan


apapun pada sinar-sinar yang dipancarkan.
Pada saat diberikan medan magnit lemah, sejumlah berkas sinar
dalam jumlah sedikit dibelokkan ke arah kutub selatan magnit, dan
sebagian besar bergerak lurus.
Pada saat diberikan medan magnet yang cukup kuat, berkas sinar
dalam jumlah yang cukup besar dibelokkan cukup kuat ke arah
kutub selatan, sejumlah berkas sinar dibelokkan ke arah kutub
utara, dan sebagian lagi diteruskan. P
ada saat diberikan medan magnet kuat, berkas sinar dalam jumlah
yang cukup besar dibelokkan dengan kuat ke arah kutub selatan
(S), sejumlah berkas lainnya dibelokkan ke arah kutub utara (U),
dan beberapa berkas diteruskan.
Karakteristik sinar radioaktif sinar alfa ().
Sinar alfa merupakan radiasi partikel yang bermuatan positif.
Partikel sinar alfa sama dengan inti helium -4, bermuatan +2e
dan bermassa 4 sma.
Partikel alfa adalah partikel terberat yang dihasilkan oleh zat
radioaktif karena unsur radioaktif yang memancarkan sinar alfa
memiliki nomor atom di atas 80.
Sinar alfa dipancarkan dari inti dengan kecepatan sekitar 1/10
kecepatan cahaya.
Karena memiliki massa yang besar, daya tembus sinar alfa
paling lemah diantara diantara sinar-sinar radioaktif. Diudara
hanya dapat menembus beberapa mm saja dan tidak dapat
menembus kulit. Sinar alfa dapat dihentikan oleh selembar
kertas biasa.
Sinar alfa segera kehilangan energinya ketika bertabrakan
dengan molekul media yang dilaluinya. Tabrakan itu
mengakibatkan media yang dilaluinya mengalami ionisasi.
Daya ionisasi partikel alfa sangat besar, kurang lebih 100 kali
daya ionisasi partikel dan 10.000 kali daya ionisasi sinar .
Partikel akan dibelokkan jika melewati medan magnet atau
medan listrik.
Karakteristik sinar radioaktif sinar
beta ().
Sinar beta merupakan radiasi partikel bermuatan negatif.
Sinar beta merupakan berkas elektron yang berasal dari inti atom.
Partikel beta yang bemuatan-l e dan bermassa 1/836 sma.
Karena sangat kecil, partikel beta dianggap tidak bermassa
sehingga dinyatakan dengan notasi 0e-1.
Energi sinar beta sangat bervariasi, mempunyai daya tembus
lebih besar dari sinar alfa tetapi daya pengionnya lebih lemah.
Sinar beta paling energetik dapat menempuh sampai 300 cm
dalam udara kering dan dapat menembus kulit.
Daya ionisasinya di udara 1/100 kali dari partikel .
Jarak jangkauannya lebih jauh daripada partikel , di udara dapat
beberapa cm.
Kecepatan partikel berkisar antara 1/100 hingga 99/100
kecepatan cahaya.
Karena sangat ringan, maka partikel mudah sekali dihamburkan
jika melewati medium.
Partikel akan dibelokkan jika melewati medan magnet atau
medan listrik.
Karakteristik sinar radioaktif sinar
gamma ().
Sinar gamma adalah radiasi elektromagnetek berenergi tinggi,
tidak bermuatan dan tidak bermassa.
Sinar gamma mempunyai daya tembus.
Sinar y dipancarkan oleh nuklida tereksitasi (isomer) dengan
panjang gelombang antara 0,005 hingga 0,5 .
Daya ionisasinya di dalam medium sangat kecil sehingga daya
tembusnya sangat besar bila dibandingkan dengan daya tembus
partikel atau
Karena tidak bermuatan, sinar tidak dibelokkan oleh medan
listrik maupun medan magnit
Skema Percobaan
DATA HASIL PERCOBAAN
Nilai
cacah -45
0 derajat 45 derajat
rata- derajat
rata/10s
Tanpa
Medan 38,02 11,3 14,5
magnet
Dengan
Medan 34,28 20,7 22,74
Nilai
magnet
cacah -45
0 derajat 45 derajat
modus/10 derajat
s
Tanpa
Medan 37 11 12
magnet
Dengan
Medan 33 19 19
magnet
Nilai Cacah Uji Radiasi Ra-266 pada Medan Magnet
40

35

30

25
medan magnet
tanpa medan magnet
20

15

10

0
-50 -40 -30 -20 -10 0 10 20 30 40 50
Bagaimana pengaruh medan
magnet ?

Hubungannya dengan sinar alfa


Jadi, sinar alfa mengalami pembelokan ke pelat bermuatan
negatif karena partikel alfa ini bermuatan positif. Sehingga,
dia akan mencari pasangannya yaitu muatan negatif.
Pembelokan pada sinar alfa pun tidak terlalu besar seperti
sinar beta, mengapa? Karena partikel sinar alfa memiliki
beban yang lebih besar dibanding sinar beta.
Bagaimana pengaruh medan
magnet ?

Hubungannya dengan sinar beta


partikel sinar beta memiliki massa yang lebih ringan dari sinar
alfa sehingga pembelokannya lebih tajam dibanding sinar alfa
maupun sinar gamma. Sama halnya seperti sinar alfa, sinar
beta akan mencari pasangan muatannya, oleh karena itu sinar
beta yang bermuatan negatif akan menuju pelat yang
bermuatan positif.
Bagaimana pengaruh medan
magnet ?

Hubungannya dengan sinar gamma


Jadi, saat medan listrik tersebut diberikan, sinar gamma akan
tetap lurus tanpa adanya pembelokan. Hal ini disebabkan
partikel sinar gamma tidak memiliki massa dan juga tidak
memiliki muatan. Sehingga, dia tidak akan mencari pasangan
muatannya.
Alpha, Beta, and Gamma Radiation

Anda mungkin juga menyukai