0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
242 tayangan7 halaman
Sistem reproduksi kuda jantan terdiri dari testis, kelenjar seks tambahan, dan tubulus yang mengangkut spermatozoa ke betina. Kelenjar seks tambahan sekresi cairan untuk melindungi spermatozoa selama 24-48 jam perjalanan dari testis menuju tuba fallopi.
Sistem reproduksi kuda jantan terdiri dari testis, kelenjar seks tambahan, dan tubulus yang mengangkut spermatozoa ke betina. Kelenjar seks tambahan sekresi cairan untuk melindungi spermatozoa selama 24-48 jam perjalanan dari testis menuju tuba fallopi.
Sistem reproduksi kuda jantan terdiri dari testis, kelenjar seks tambahan, dan tubulus yang mengangkut spermatozoa ke betina. Kelenjar seks tambahan sekresi cairan untuk melindungi spermatozoa selama 24-48 jam perjalanan dari testis menuju tuba fallopi.
Sistem reproduksi kuda jantan terdiri dari 2 testis, 3
kelenjar seks tambahan, dan serangkaian tubulus dimana
spermatozoa diangkut ke reproduksi betina.
Kelenjar seks tambahan yaitu vesikula seminalis, prostat,
dan kelenjar bulbourethral. Kelenjar ini berfungsi untuk mensekresi cairan alkali sebagai bentuk penetralan uretra dimana spermatozoa yang diangkut dari epididimis ke ujung kelenjar penis kuda jantan
Kehidupan sperma dalam saluran kuda adalah 24 48
jam. Sperma berada di tuba fallopi sekitar 15-18 menit setelah coitus. Tetapi waktu normal perjalanan sperma dari tempat penampungan ke tuba fallopi sekitar 5-8 jam. Proses spermatogenesis yang terjadi di dalam tubulus seminiferus distimulasi oleh FSH sedangkan pelepasan hormon testosteron oleh sel leydig distimulasi oleh ICSH. Apabila terlampau banyak FSH yang dilepaskan oleh HA (hipofisa anterior) maka kadar spermatozoa yang dihasilkan oleh tubulus seminiferus akan semakin meningkat, disinilah peranan enzim inhibin dalam menghambat tubulus seminiferus dalam menghasilkan spermatozoa melalui feedback negatif terhadap HA (hipofisa anterior).