Nama Farmakokinetik dan

Indikasi Kontraindikasi Efek Samping Dosis

Obat Farmakodinamik

Lidocaine FK : Aritmia ventrikel. Hipersensiti ES terhadap Lidokain

Onset IV 45-90 detik Efektif terhadap fitas jantung sangat hidroklorida
Waktu paruh eliminasi aritmia ventrikel CHF sedikit (Xylocain)
sekitar 100 menit yang disebabkan Cardiogenic ES utamanya tersedia untuk
Durasi selama 10-20 oleh infark shock adalah terhadap pemberian
menit miokard akut, SSP. Pada kadar intravena dalam
Ditribusi berlangsung bedah jantung plasma larutan infus.
cepat, volume terbuka, dan mendekati Untuk kadar
distribusi adalah 1 L/kg. digitalis 5g/ml, gejala SSP efektif dengan
Tidak ada lidokain yang seperti disosiasi, cepat diberikan
diekskresi secara utuh parestesia dosis 0.7-1,4
dalam urin. Deetilasi di (perioral), mg/kg BB
hati menghasilkan mengantuk dan secara IV. Dosis
metabolit yang tidak agitasi, tidak jelas selanjutnya
aktif dan aktif. terlihat. Pada mungkin
kadar yang lebih diperlukan 5
FD : tinggi dapat menit
Kelas 1 B antidisritmik, menyebabkan kemudian,
dengan cepat pendengaran tetapi tidak
menggabungkan Natrium berkurang, >200-300 mg
sehingga dapat segera disorientasi, dalam 1 jam.
menghambat pemulihan kedutan otot,
setelah repolarisasi yg kejang, dan henti
mengakibatkan nafas.
penurunan rangsangan
miokard dan kecepatan
konduksi
 Nama Farmakokinetik dan Kontraindi Efek
Indikasi Dosis
Obat Farmakodinamik kasi Samping

Suxamethonium, FK : Fasilitas Trauma Fasikulasi Prosedur

suksinilkolin, Agonis Ach , nonkompetittif intubasi tembus Spasme bedah
diasetilkolin berikatan dg reseptor ACh di cepat mata, otot yang
(relaxan otot neuromusscularjunction terutama miotonia, Kardiovasku singkat
depolaarisasi) Onset : 1 menit pada pasien dan ler pada
Durasi :4 menit dengan progressive Hiperkalemi dewasa
Metabolisme : kolinesterase plasma, resiko bulbar palsy Mialgia IV 0,6
pseudokolinesterase aspirasi Tidak Hipertermi mg/kg,
suksinilmonokolin Pengelolaan dianjurkan maligna dosis
spasme laring digunakan Peninggian optimal
FD serta pada pasien tekanan antara
Berikatan dg reseptor ACh tindakan luka bakar, intraokuler, 0,3-1,1
depolarisasi depolarisasi singkat trauma intragastrik, mg/kg.
memanjang (tdk dimetabolisme seperti masif, dan Prosedur
ACh-esterase) relaksasi otot kejang listrik infeksi intra intrakranial yang lebih
(phase I block) dan abdomen Reaksi lama
bronkoskopi berat, alergi infus 0,5-
ensefalitis, 5,0 mg /
stroke, lebih per
sindroma menit
Guillin-
barre,
parkinson
dan tetanus
 Nama Kontra
Farmakokinetik dan Farmakodinamik Indikasi Efek Samping Dosis
Obat indikasi

Dopamine FK : Untuk Hipersensi Sering : denyut Infus IV

Sebagai katekolamin, tidak efektif mengobati tif thdp ektopik, takikardia, Dewasa : 1-5
pada pemeberian oral Syok sulfit sakit karena mcg/kg/menit
Waktu paruh eliminasi dopamin kardio (sediaan angina, palpitasi, sampai 20
setelah pemberian intravena kurang genik pada yang me hipotensi, mcg/kg/menit,
dari 5 menit. infark ngandung vasokonstriksi, saki titrasi sampai
Dopamin dimetabolisme menjadi miokard natrium tkepala, respon yang
metabolit tidak aktif di hati, ginjal atau bedah bisulfit), mual,muntah, diharapkan.
dan plasma, 85% diekskresi melalui jantung, takiaritmia, dispnea. Infus boleh
urin dalam 24 jam. dan phaeochro ditingkatkan 4
tekanan mocytoma, Jarang : mcg/kg/menit
FD : darah fibrilasivent bradikardia, pada interval
Prekursor NE ini mempunyai kerja rendah ri kular aritmiaventrikular 10-30 menit
langsung pada reseptor karena (dosistinggi),gangre sampai
dopaminergik dan adrenergik, dan serangan ne, hipertensi, respon
juga melepaskan NE endogen. jantung, ansietas, piloereksi, optimal
Kadar rendah dopamin bekerja trauma, peningkatanserum tercapai.
pada reseptor dopaminergik D1 infeksi, glukosa, nekrosis
pembuluh darah (ginjal, mesnetrium, operasi jaringan (karena
dan p.d koroner) vasodilatasi mll dan ekstra
aktivasi adenilsiklase. penyebab vasasidopamin),
Dosis yang lebih tinggi dopamin lainnya peningkatan
meningkatkan kontraktilitas tekanan
miokard mll aktivasi adrenoreseptor intraokular,
1 dilatasi pupil,
Dopamin juga melepaskan NE azotemia, polyuria
endogen yang menambah efeknya
pada jantung.