DAN FERMENTASI
Tri Mulyani
Rudi Nurismanto
Program Studi Teknologi Pangan
Fakultas Teknologi Industri
Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur
KINETIKA PERTUMBUHAN MIKROBA
Kecepatan produksi sel (biomassa)
Pengaruh lingkungan terhadap kecepatannya
Parameter parameter pertumbuhan
Kecepatan pertumbuhan spesifik atau waktu
penggandaan
Growth yield
Metabolic quotient utk penggunaan substrat
dan pembentukan produk
Affinitas substrat
Jumlah maksimum biomassa
Pengamatan kinetika pertumbuhan
Sistem dinamik (batch culture system)
Sistem kontinyu (steady state system)
1. KECEPATAN PERTUMBUHAN
Persyaratan pertumbuhan mikroba
Inokulum yg masih hidup dan aktif
Sumber energi
Nutrisi
Tidak ada inhibitor
Kondisi fisiko-kimia yg cocok
Y = x/ s atau Y = - dx/ds
Dimana :
V = kecepatan reaksi enzimatis
S = kadar substrat
Km = konstanta Michaelis-Menten
Vmax = kecepatan reaksi maksimum
Penghambatan kompetitif
Inhibitor berlomba bersama substrate untuk
digunakan oleh biomassa
X+S XS
X+I XI
XS P+X
Kecepatan pertumbuhan :
Penghambatan non kompetitif
X+S XS
X+I XI
XS + I IXS
XI + S IXS
XS P+X
Kecepatan pertumbuhan menjadi
Penghambatan oleh substrat
Beberapa substrat tertentu bila jumlahnya
berlebihan akan menyebabkan penghambatan,
mis. alkohol, fenol dan hidrokarbon.
X + S XS
XS + S XS2
XS P + X
Rumus :
= (s . s . K1)/(sK1 + Ks K1 + s2)
Pengaruh aktivator pada pertumbuhan
Senyawa yang tidak digunakan untuk perrtumbuhan dan juga tidak mengalami
metabolisme tetapi dapat mempengaruhi kecepatan pertumbuhan, yaitu
menaikkan kecepatan maksimum pertumbuhan
X + S XS
X+A XA
XA + S XAS
XS P+X
XAS P+X
Kecepatan dengan adanya aktivator
= .m (s/s . Ks)
Dimana
a = kadar aktivator
Ka = konstanta untuk disosiasi XA
m = kecepatan pertumbuhan spesifik maksimum tanpa aktivator
m1 = kecepatan pertumbuhan spesifik maksimum dengan adanya aktivator
Environmental Factors
Temperature
pH
Salinity
Oxygen Concentration
Environmental Factors
a. Aerobic
b. Anaerobic
c. Facultative
d. Microaerobic
e. aerotolerant
Tipe tipe Fermentasi
Dalam proses fermentasi, terdapat hubungan yang erat antara pertumbuhan sel,
hasil akhir, kecepatan pembentukan produk serta konsumsi substrat
Tipe-tipe fermentasi
Didasarkan atas produk dan pertumbuhan
1. Pertumbuhan sinonim
Pembentukan produk dan pertumbuhan sel sama,
mis. scp
2. Pertumbuhan associated
Pertumbuhan sel diiringi sintesa produk
mis. Fermentasi alkohol
3. Pertumbuhan non associated
Sintesa produk terjadi setelah pertumbuhan sel selesai
mis. Konversi glukosa menjadi 5 ketoglukonic acid oleh Acetobacter
suboxidant
Berdasarkan atas produk yg terbentuk
1. Simple
nutrient diubah menjadi produk dengan stoichiometri yang pasti, tanpa
akumulasi bahan antara (intermediate), mis. Konversi glukosa menjadi asam
glukonat oleh Aspergillus niger.
2. Simultan
jika lebih dari satu produk yang dihasilkan, dan kecepatannya bervariasi
tergantung pada konsentrasi substrat, mis. Konversi gula menjadi cell
protein dan cell fat selama pertumbuhan Rhodotorula glutinis.
3. Consecutive
terjadi akumulasi hasil antara hingga batas (level) tertentu sebelum hasil
akhir terbentuk, mis. Konversi glukosa menjadi asam glukonat oleh
Pseudomonas ovalis
4. Stepwise
Substrat dikonversikan menjadi bahan antara baru kemudian dikonversikan
menjadi hasil akhir (produk), mis. Konversi glukosa menjadi 5 ketoglukonic
acid oleh Acetobacter suboxidant
I.1. Growth yield
Nilai perbandingan antara sel yang terbentuk dari setiap satuan
substrat
Yg = Yx/s = dx/ds
x= konsentrasi sel
s = konsentrasi substrat
xm = 10 12/v
v= volume sel (m3)
I.2. Metabolic quotient
Kecepatan konsumsi substrate dalam fermentasi pada waktu
tertentu dinyatakan dalam :
ds/dt = qs . x
qs = metabolic quotient atau spesific metabolic rate