Anda di halaman 1dari 10

Bias Penilaian

Ahsanul Akhsan Dasi


Nina
Pengertian Bias Penilaian
Bias adalah sebuah penyajian bahan yang
dipenuhi prasangka. Bias juga berarti
kesalahan yang konsisten dalam
memperkirakan sebuah nilai.
Bias Penilaian adalah kesalahan dalam
berpikir, menilai, mengingat, atau proses
kognitif. Yaitu, sebuah pola penyimpangan
dari standar dalam pertimbangan, di mana
inferensi bisa terjadi secara tidak wajar
Bias Pengukuran
Bias pengukuran adalah penyimpangan
sistematis hasil perbandingan perlakuan
yang dapat terjadi ketika orang mengukur
hasil - apakah peneliti, penyedia layanan
kesehatan, atau peserta studi yang
menyadari pemberian perlakuan ketika
mereka mengukur hasil.
Bias Instrumen Hasil Belajar
Kesalahan sistematis dalam konten tes, tes
administrasi, dan / atau prosedur scoring
yang dapat menyebabkan beberapa
pengambil tes untuk mendapatkan skor
lebih rendah atau lebih tinggi dari
kemampuan mereka yang sebenarnya akan
pantas. Sumber bias tidak relevan dengan
sifat tersebut yang tes ini dimaksudkan
untuk mengukur.
Test bias occurs when a decision,
grounded to some degree by the scores
yielded from a test, is unfair or has a
perceived disparate impact on one group
or another (Bias tes terjadi ketika suatu
keputusan, yang sampai pada tingkatan
tertentu, didasarkan pada skor-skor yang
dihasilkan dari suatu tes, bersifat tidak
adil atau mengakibatkan perbedaan
dampak yang teramati pada satu
kelompok atau kelompok yang lain).
Holland & Thayer (Camilli & Shepard,
1994: 16) menyebut bias butir sebagai
keberfungsian butir diferensial
(Differential Item Functioning/DIF).
Differential Item Functioning (DIF) atau jika
diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia menjadi
Keberfungsian Item yang Berbeda atau Ketidak-
Setaraan Fungsi Item, merupakan salah satu
atribut item yang menggambarkan ketidak-
setaraan fungsi item ketika dikenakan pada
subjek-subjek yang berasal dari kelompok-
kelompok yang berbeda meskipun subjek-subjek
tersebut memiliki kuantitas atribut yang sama
(misalnya memiliki abilitas pada tingkatan yang
sama).
Ada dua istilah yang berdekatan dengan DIF ini
yang sebenarnya memiliki makna yang
berbeda, yaitu: Bias Tes (Bias
Item) dan Dampak (Impact).
Bias Item (Tes) merupakan istilah yang
digunakan di awal studi mengenai DIF. Namun
demikian dalam perjalanannya, karena
ambiguitas yang ditimbulkannya, para peneliti /
penulis memilih istilah yang lebih baku yaitu
DIF.
Faktor yang Menyebabkan Bias
dalam Suatu Pengukuran
Perangkat soal tidak objektif, tidak adil, dan
diskriminatif atau memihak pada kelompok
tertentu yang penyebabnya dapat ditinjau dari
berbagai segi, misalnya ras (etnik), budaya,
wilayah, jenis kelamin, dan lain-lain sehingga
dua siswa dari kelompok yang berbeda dengan
kemampuan yang sama mempunyai peluang
menjawab benar yang berbeda.
Perangkat soal yang benar-benar dapat
mengukur apa yang seharusnya diukur
merupakan perangkat soal yang memberikan
hasil pengukuran yang dapat dipercaya dan
mencerminkan kemampuan siswa yang
sebenarnya. Artinya, perbedaan skor yang
diperoleh seorang siswa dengan siswa lainnya
semata-mata hanya karena perbedaan
kemampuan di antara mereka, bukan disebabkan
oleh faktor lain, seperti adanya bias pada butir
tes yang mereka kerjakan.

Anda mungkin juga menyukai