Anda di halaman 1dari 14

ABSES PERITONSIL (Quinsy)

Disusun Oleh :
1. Theresia Anggriani H
2. Esmeralda Joseva Bangun
3. Yessy Ulandari Natasia S

Pembimbing : dr Yuliani Mardiati Lubis, Sp.THT-KL


Anatomi
Anatomi Tonsil Palatina
Definisi
Abses peritonsil (quinsy) infeksi akut
yang ditandai dengan terkumpulnya pus pada
jaringan ikat longgar antara m.konstriktor faring
dengan tonsil pada fosa tonsil.

Ini merupakan infeksi yang merupakan


komplikasi dari tonsilitis akut.
Etiologi :
Merupakan komplikasi tonsilitis akut.
Infeksi yang bersumber dari kelenjar mucus Weber di
kutub atas tonsil

Organisme Aerob :
Streptococcus pyogenes (grup A beta hemolytic
streptococcus),
Staphylococcus aureus, dan
Heamophilus influenza.

Organisme Anaerob :
Fusobacterium,Prevotella, Prorphyromonas, dan
Peptostreptococcus spp.
Patofisiologi
Epitel mukosa Jaringan limfoid
Radang
dan jaringan menjadi
berulang
limfoid terkikis jaringan parut
Kripta
melebar
Perlekatan dengan
jaringan di sekitar fosa Menembus Kripta
tonsilar disertai kapsul diisi oleh
pembesaran kelenjar tonsil detritus
submandibula
jaringan ikat
longggar
Reaksi Menyebar
mengakibatkan
inflamasi kedaerah
infiltrasi
pada tonsil peritonsil
supurasi Abses
peritonsil
Diagnosis ANAMNESIS

Keluhan Keluhan
utama tambahan

nyeri menelan / sulit nyeri tenggorok


menelan mulut berbau
Hipersalivasi
hot potato voice
rasa ada yang menyumbat
atau mengganjal
PEMERIKSAAN FISIK

pembengkakan tonsil (unilateral)


Uvula membengkak & terdorong kesisi
kontralateral
(+) trismus
Palatum molle membengkak & (+) fluktuasi
PEMERIKSAAN PENUNJANG

Pemeriksaan aspirasi tonsil pada daerah


yang paling fluktuatif. . Apabila hasil aspirasi positif
(terdapat pus) berarti abses peritonsil.

Pemeriksaan radiologi CT Scan dan USG.


Pada CT-Scan terlihat hypodense di apex tonsil yang
terinfeksi. Pada USG terlihat rongga echo-free pada
daerah berisi abses
Diagnosis Banding
Selulitis
Epiglotitis akut
Abses retrofaring
Abses parafaring
Penatalaksanaan
A. Konservatif
Pada stadium infiltrasi, diberikan antibiotika
dalam dosis tinggi golongan penisilin atau
klindamisin
Kumur - kumur dengan cairan hangat dan
kompres leher dengan kompres hangat untuk
mengendurkan tegangan otot
B. Operatif
Ada 3 prosedur operasi untuk pengobatan abses
peritonsil :
1. Aspirasi jarum / pungsi.
2. Insisi dan drainase
3. Tonsilektomi
Komplikasi
1. Abses pecah spontan -> perdarahan, aspirasi
paru atau piemia.
2. Penjalaran infeksi dan abses kedaerah
parafaring -> abses parafaring, jika masuk ke
mediastinum -> mediastinitis
3. Bila abses menjalar ke daerah intrakranial ->
trombus sinus kavernosus, meningitis dan abses
otak
PROGNOSIS
Abses peritonsil hampir selalu berulang bila tidak
diikuti dengan tonsilektomi. Maka perlu dilakukan
tonsilektomi pada pasien abses peritonsil. Selain
itu komplikasi ke intra kranial juga dapat
membahayakan nyawa pasien sehingga memiliki
prognosa lebih buruk.

Anda mungkin juga menyukai