SINDROM DUANE
Waode Ridhayani
Pembimbing :
dr. Noor Syamsu Sp.M(K)
,MARS
PENDAHULUAN
Sindrom Duane = sindrom retraksi
Duane adalah sekelompok gangguan
otot mata yang menyebabkan gerakan
abnormal mata.
LOGO
Nama lain Sindrom Duane Stilling-
Turk-Duane dan sindrom retraksi
kongenital.
LOGO
Sindrom duane merupakan kelainan
langka bawaan (kongenital) dari
gerakan mata, Pada kebanyakan pasien,
didiagnosa pada usia 10 tahun
LOGO
Anatomi
BM ; 6 Otot
penggerk bola mata
LOGO
Lima otot berorigo pada apeks orbita
(anulus zinn) sedangkan oblik inferior
pada anterior orbita.
Insersi otot rektus pada sklera
membentuk kurva imajiner spiral of
Tillaux.
Panjang otot-otot rektus 40 m, dengan
lebar 6 kali ketebalannya
LOGO
Insersi otot rektus
pada sklera membentuk
kurva imajiner
spiral of Tillaux.
LOGO
Lima otot berorigo
pada apeks orbita
(anulus zinn)
sedangkan oblik
inferior pada anterior
orbita
LOGO
Otot otot penggerak bola mata
1. M. Rektus medial
Berasal dr Ann. Zinn.
Berjalan sepanjang
dinding medial orbita.
Berinsersi di sklera
5,5 mm dr limbus bag
med BM
Panjang 40,8 mm,
lebar 10,3 mm.
LOGO
2. M. Rektus lateral
Berasal dr Ann. Zinn
Berjalan sepanjang
dinding lateral orbita.
Otot berinsersi di
sklera 6,9 mm dr
limbus pd sisi
temporal BM.
LOGO
3. M. Rektus Superior
Berorigo pd Ann.Zinn.
Berjalan ke anterior
atas & lat, membtk
sdt 23 thd aksis
visual pd posisi primer.
Berinsersi di sklera
7,7 mm dr limbus,
bag atas BM
Panjang otot :4,1 mm,
lebar : 10,6 mm
LOGO
4. M. Rektus Inferior
Berasal dr Ann.Zinn
Berjalan ke anterior, ke
bawah, lat & sepanjang
dasar orbita, membtk sdt
23 thd aksis visual pd
posisi primer.
Berinsersi di sklera 6,5 mm
dr limbus, bag bwh BM.
Panjang 40 mm, lebar 9,8
mm.
LOGO
5. M. Oblik Superior
Berorigo pd apeks orbita,
diatas Ann. Zinn.
Berjalan ke anterior,
sepanjang dinding
superomedial orbita.
Panjang 60 mm, lebar
10,8 mm.
Tendon MOS msk dkm
BM di bwh MRS.
LOGO
6. M. Obliq inferior
Berasal dr os maxillaris,
lateral fossa lakrimalis.
Berjalan ke arah lateral,
superior & posterior.
Berinsersi dibawah MRL,
membtk sdt 51 thd
aksis visual (pd posisi
primer).
Panjang 37 mm, lebar 9,6
mm.
LOGO
GERAKAN MATA MONOKULER (DUKSI)
Intorsi
Abduksi
Elevasi Depresi
LOGO
Tabel 1 . Pergerakan Mata Monokuler
LOGO
INNERVASI
1. M.Rektus superior,
M. Oblik superior M.Rektus Lat
2. M. Rektus inferior,
3. M. Rektus medial,
4. M. Oblik inferior
LOGO
Innervasi
LOGO
PATOFISIOLOGI
1 Neuropathologik, neuroradiologik,
dan data neurophisiologik
LOGO
Patofisiologi
1. Neuropathologik
Tipe I : Abduksi terbatas &
adduksi baik.
Agenesis N. VI,
N.III innervasi keduax
m. rektus medialis dan
m. rektus lateralis, tetapi
hampir seluruh N. rektus
medialis menginervasi
m. rektus medialis
adduksinya baik.
LOGO
Tipe II :Adduksi terbatas
& abduksi baik.
Nervus VI ada &
memper sarafi m.rek lat.
N.III innervasi m. rek.
med & lat.
-adduksi berkurang oleh
karena m. rek.lateralis
berkontraksi berlawanan
dgn m. rek. medialis.
LOGO
Tipe III: adduksi & abduksi
berkurang.
Agenesis dari N. VI ,
N. III mempersarafi kedua
m. rek. medialis dan m. rek
lateralis.
kemampuan persarafannya
sama sehingga mata tidak
bisa bergerak kedalam dan
keluar
LOGO
Divergen sinergistik :
Abduksi paradoksikal
pada saat adduksi.
agenesis dari N. VI, dan
N. III innervasi m. rek med
dan m.rek lat. Tetapi hampir
seluruh innervasi N.III ke
m.rektus lateralis.
-Ketika adduksi, yang
terjadi adalah abduksi ok/
N.III menginnervasi m.
rektus lateralis
LOGO
Bukti Neuroradiologik : MRI pasien
sindrom Duane tidak ada N.abdusen
LOGO
2. Faktor genetic dan factor lingkungan
LOGO
S.Duane Gene & data Base
Studi genetic sebuah
keluarga (familial Nama Simbol Lokus Ch Nama
isolated) S.Duane, Lokus Gene romosom Protein
mutasi gen
CHN1. DURS 1 Unknown 8q13 Unknown
S.Duane kasus
simplex c/ belum
diketahui
LOGO
EPIDEMIOLOGI
Frekuensi S.Duane dari seluruh populasi
pasien strabismus 1-4 %.
Rasio perempuan & pria S. Duane 3 : 2
Tidak ada Ras / kelompok etnik tertentu
yg menjadi predisposisi dari sindrom ini.
review 5 Studi, S. Duane type I plg byk
ditemukan, type II yg paling sedikit
ditemukan 7 %.
LOGO
Gambaran Klinis
1. Terbatasnya abduksi mata yang terkena
2. Terbatasnya adduksi
3. Retraksi BM kedalam soket ketika
adduksi, penyempitan fissure palpebra
4. Pelebaran dari fissure palpebra pada
saat abduksi
5. Kurangnya konvergensi
6. Wajah berpaling ke sisi mata yang terkena u/
mengimbangi keterbatasan gerakan Mata dan
untuk menjaga Binocular Vision
LOGO
S.Duane tipe 1 dengan Esotropia,mata kiri
Abduksi terbatas,hampir adduksi penuh,
retraksi globe pd saat adduksi.Ekstrim Kanan
kompensasi tolehan muka ke kiri
LOGO
S.Duane Tipe 2, dengan Exotropia,mata kiri
Baris atas: Abduksi penuh,pembatasan adduksi jelas
Baris bawah : Upshoot/downshoot bervariasi dari mata
kiri dgn usaha melirik ke kanan yg ekstrim. Eksotropia
posisi primer yg khas tdk muncul pd pasien ini
LOGO
S. Duane tipe 3 mata kanan
Terbatasnya abduksi dan adduksi,penyempitan
fissura palpebra, meskipun adduksi tdk dpt
diselesaikan. Tidak ada deviasi pd posisi primer
LOGO
Klassifikasi Sindrom Duane
LOGO
Diagnosis
Pasien S. Duane lahir dengan kondisi dan biasanya
menunjukkan gejala dari lahir.
Congenital / infantile
Sindrom Moebius esotropia
lumpuh N.VI
Add Your Title & cross-fixate &
Abducens nerve VII. abduksi terbatas.
palsy Terbatas abduksi,
adduksi & conver Patching,pd anak
normal adduksi & esotropia conge
gen unilateral /
convergen. nital dpt abduksi
bilateral.
Muka sprti topeng baik.
D/ pasti : esotropia
& abnormalitas
baru , diplopia. Terdapat deviasi
dari lengan,dada
dan lidah. yang lebih besar
Esotropia tidak
Tidak ada dari pasien
berhubungan dgn sindrom Duane.
retraksi globe ,
retraksi globe,
vertical upshot/
vertical upshot &
downshoots
downshoots.
LOGO
Penanganan
Indikasi absolute :
1. Adanya deviasi ocular horizontal yang nyata
2. Posisi kepala yang abnormal
Indikasi relative :
1. Adanya retraksi globe saat adduksi
2. Secara kosmetik terganggu dengan adanya
downshoot atau upshoot saat mata
adduksi
LOGO
Tujuan penangan Sindrom Duane
1. Mengurangi atau menghilangkan
tropia & muka yang berpaling
LOGO
4. Penanganan pola Upshoots,downshoots, A dan V.
Upshoots dan Downshoots yang disebabkan oleh slip
pada sisi rek. lateral dpt diperbaiki dengan cara :
LOGO
LOGO