RESPIRASI
Sudiarto
Retty Ratnawati
Edwin Widodo
Dian Hasanah
Tekananalveolar(PA)
Laju aliran gas masuk atau keluar dari paru-
paru terutama tergantung pada gradien tekanan
antara alveoli dan atmosfer (yaitu tekanan transairway).
Tekananinterpleural(pleura)(PPL)
Tekanan interpleural bervariasi dengan volume sistem
pernapasan dan aksi otot-otot pernafasan.
TekananTranspulmoner
Perbedaan antara tekanan alveolar dan tekanan pleura
disebut tekanan transpulmoner. Ini adalah perbedaan
tekanan antara di
dalam alveoli dan permukaan luar paru-
paru, dan itu adalah ukuran dari
kekuatan elastis di paru-
paru yang cenderung membuat paru-paru kolaps
pada setiap respirasi, disebut tekanan recoil.
Siklus Respirasi
Tekananalveolar(PA)
Laju aliran gas masuk atau keluar dari paru-
paru terutama tergantung pada gradien tekanan
antara alveoli dan atmosfet (contoh tekanan transairway).
Fosfolipid dipalmitoylphosphatidyl
kolin (DPPC), apoproteins, ion kalsium
Metode.
Tekanan ekspirasi maksimal diukur dengan menyuruh pasien ekspirasi sekuat
mungkin ke dalam alat pengukur tekanan.
Interpretasi
Pasien dengan resistensi saluran udara tinggi dapat
menghasilkan tekanan ekspirasi normal sekitar 100 cm H2O.
Pasien dengan kelemahan otot ekspirasi menghasilkan tekanan ekspirasi lebih
rendah.
TES FUNGSI PULMONER
Maximal voluntary ventilation (MVV)
MVV, merupakan volume maksimal gas yang bisa dihirup seseorang.
Tes ini menekankan semua faktor mekanik pernapasan dan
menjadi abnormal dengan meningkatnya resistensi saluran
napas, berkurangnya complience, atau menurunnya kekuatan otot
pernafasan.
Metode.
Pasien bernapas secepat dan sedalam mungkin, sementara perubahan-
perubahan
volume dicatat. Tes ini dilakukan selama 12 detik,dan hasilnya disajikan da
lam L/menit.