Anda di halaman 1dari 21

REFERAT:

CUSHING SYNDROME

Pembimbing:
dr. I Made Mardika, Sp.PD, MARS, FINASIM

Penyaji:
DESTIANA LISNAWATI (FK UPN)
1210221068

KEPANITERAAN KLINIK DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT DALAM


RUMAH SAKIT PUSAT ANGKATAN DARAT GATOT SOEBROTO JAKARTA
PERIODE 6 JANUARI 15 MARET 2014
PENDAHULUAN
Sindrom chusing adalah gangguan hormonal
yang disebabkan kortisol plasma berlebihan
dalam tubuh (hiperkortisolisme), baik oleh
pemberian glukokortikoid jangka panjang
dalam dosis farmakologik (iatrogen) atau oleh
sekresi kortisol yang berlebihan akibat
gangguan aksis hipotalamus-hipofisis-adrenal
(spontan)
Penyakit ini ditandai dengan obesitas badan
(truncal obesity), hipertensi, mudah lelah,
amenore, hirsutisme, striae abdomen
berwarna ungu, edema, glukosuria,
osteoporosis, dan tumor basofilik hipofisis
Sindrom chusing relatif langka dan paling sering
terjadi pada usia 20 sampai 50 tahun
Sebagian besar kasus sindrom chusing
disebabkan iatrogenik pemberian
glukokortikoid eksogen, sedangkan kejadian
tahunan sindrom chusing endogen telah
diperkirakan sebesar 13 kasus per juta
individu
Sekitar 70% disebabkan hiperplasi adrenal
bilateral oleh hipererkresi ACTH hipofisis atau
produksi ACTH oleh tumor non endokrin
(pituitary ACTH-prolacting tumor), 15% karena
ACTH ektopik, dan 15% karena tumor adrenal
primer
Insiden hiperplasi hipofisis adrenal tiga kali lebih
besar pada wanita dari pada laki-laki,
kebanyakan muncul pada usia dekade ketiga
atau keempat
Pada ACTH ektopik, insiden lebih sering pada
laki-laki daripada wanita
TINJAUAN PUSTAKA
Definisi
Sindrom cushing adalah gangguan hormonal
yang disebabkan kortisol plasma berlebihan
dalam tubuh (hiperkortisolisme), baik oleh
pemberian glukokortikoid jangka panjang
dalam dosis farmakologik (iatrogen) atau oleh
sekresi kortisol yang berlebihan akibat
gangguan aksis hipotalamus-hipofisis-adrenal
(spontan)
Klasifikasi
Dependen ACTH, yang terdiri atas:
Hiperfungsi korteks adrenal tumor
Sindrom ACTH ektopik
Independen ACTH, yang terdiri atas:
Hiperplasi korteks adrenal autonom
Hiperfungsi korteks adrenal tumor (adenoma dan
karsinoma)
Etiologi
Pemberian steroid eksogen
Overproduksi glukortikoid endogen
Adenoma penghasil ACTH hipofisis
Adrenal lesi primer
Ektopik ACTH
Manifestasi Klinis
Peningkatan jaringan adiposa
Moon face
Buffalo hump
Bantalan lemak supraklavikula
Trunkal obesitas
Perubahan kulit
Facial plethora terutama di pipi
Striae ungu
Ekimosis
Atrofi kutaneus
Lanugo facial hair
Acanthosis nigricans terutama di axila, siku, leher
dan di bawah payudara
Jantung dan Renal
Hipertensi
Edema
Gastroenterologi
Ulkus peptikum
Endokrin
Galaktore
Amenore
Rangka/Otot
Kelemahan otot proksimal
Osteoporosis
Patofisiologi
GLUKOKORTIKOID

JANTUNG & PD HATI DIABETES SEL PERIFER


STEROID
Hambat Pe-
Sensitisasi Lipolisis Glukoneogenesis
Ambilan Mecah-
Katekolamin MOON Glukosa an
Redistribusi Muka
VLDL FACE Protein
Lemak
CURAH Badan TRUNCAL
JANTUNG OBESITY
ATEROSKLEROSIS Leher
BUFFALO
TD
Massa HUMP
Otot
HIPERTENSI Ca &
Fosfat
EKSTREMITAS
KURUS OSTEOPOROSIS STRIAE PURPURA
Patofisiologi
GLUKOKORTIKOID

DARAH LAMBUNG IMUNOSUPRESIF MENEKAN


INFLAMASI
pembentukan Sekresi
MUDAH Hambat Hambat
Trombosit Asam &
INFEKSI Prolferasi Sintesis &
Pepsin
Jar. Ikat Pembentukan
TROMBOSITOSIS kolagen
Sekresi
Mukus
Pembekuan PENYEMBUHAN LUKA LAMBAT
Darah ULKUS
LAMBUNG

ATEROSKLEROSIS
Penatalaksanaan
Neoplasma Adrenal
Mitotan, isomer dan insektisida DDT 3 4 x
sehari, 8 10 gr/hari
Hiperplasia bilateral
Penghambat steroidogenesus ketokonazol 600
1200 mg/hari
Mitotan 2 3 gr/hari
Penghambat sintetis aminoglutetimid 1 gr/hari
Metiraponi 2 3 gr/hari
Komplikasi
Hipertensi
Diabetes
Kerentanan infeksi meningkat
Kompresi patah tulang belakang
Nefrolitiasis
Psikosis
Sindrom Nelson
Prognosis
Adenoma adrenal yang berhasil diobati
dengan pembedahan mempunyai prognosis
baik dan tidak mungkin kekambuhan terjadi
Prognosis karsinoma adrenal adalah amat
jelek
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai