Anda di halaman 1dari 25

KRISTAL

(TATANAN ATOMIK)
FASA KRISTALIN
Fasa kristalin
Fasa bagian dari suatu material yang berbeda
dengan bagian-bagian lainnya dalam hal struktur
atau komposisi
Kristal
Logam, keramik dan beberapa polimer
berkristalisasi ketika memadat.
Kristal mempunyai periodisitas sehingga
menghasilkan tatanan rentang-panjang (long-
range order) susunan atomik lokalnya
berulang dengan interval yang teratur (jutaan
kali) dalam ketiga dimensi
Sistem Kristal
Kerangka referensi sesuai konvensi
z z

c

a y
y b
x x
KUBIK a=b=c = = = 90 3
Tetragonal a=bc = = = 90 2
Orthorombik abc = = = 90 4
Monoklinik
Triklinik
Heksagonal
Rombohedral
Kisi
7 sistem kristal terbagi kedalam 14 pola titik
kisi bravais
STRUKTUR KUBIK
Logam kubik pemusatan ruang (bcc)
Logam kubik pemusatan sisi (fcc)
Struktur kubik pemusatan sisi lain
Struktur kubik sederhana
STRUKTUR KUBIK SEDERHANA

Satu struktur kristal hanya memiliki satu sel


satuan penuh sebagai unit ulang.
Contoh: CsCl, kuningan, CaTiO3
Merupakan struktur biner masing-masing
memiliki dua komponen
Untuk CsCl, akan berlaku
2rCs RCl
a
3
Bilangan koordinasi CsCl = 8
Struktur kubik sederhana dari CaTiO3
STRUKTUR NONKUBIK
Logam tumpukan padat heksagonal (hcp)
Struktur nonkubik lainnya
LOGAM TUMPUKAN PADAT HEKSAGONAL
(HEXAGONAL CLOSED-PACKED (HCP))

Setiap atom di satu lapisan tertentu terletak tepat


di atas atau di bawah lokasi interstisial di antara
tiga atom di lapisan berikutnya.
Bilangan koordinasi = 12
Faktor penumpukan = 0,74
POLIMORFISME
Intan ---- Grafit
Besi (bcc) ---- Besi (fcc)
Intan dan Grafit
Carbon bisa dalam dua bentuk (Intan dan
grafit). fasa polimorf (bentuk berganda)
dan keduanya berbeda (sifatnya)
Intan keras, transparan, isolator listrik
Grafit pelumas, dan konduktor listrik
Intan dan grafit berbeda dalam ikatan dan
strukturnya
Besi (bcc) dan Besi (fcc)
Melaku-panaskan baja mampu mengubah
struktur besi. Fe (bcc) menjadi Fe (fcc) pada
pemanasan 912C dan berubah menjadi Fe
(bcc) kembali pada pemanasan 1400C
Pada Truang Fe (bcc) memiliki karakteristik:
Bilangan koordinasi = 8
FP = 0,68
Jari-jari atomik = 0,1241 nm
Fe murni pada (T=912C) memiliki sifat-sifat:
Struktur fcc
Bilangan koordinas = 12
FP = 0,74
Jari-jari atomik = 0,129 nm
Reaksi perubahan struktur pada Fe
melibatkan perubahan volume.
GEOMETRI SEL SATUAN
Konvensi pada penggambaran geometri kristal
Titik-titik dalam sel satuan
Setiap sel satuan memiliki semua karakteristik
geometri yang dimiliki oleh kristal keseluruhan
Titik dalam sel satuan
Setiap titik di dalam sel satuan dapat
diidentifikasi dengan menggunakan koefisien-
koefisien dalam arah ketiga sumbu koordinat.
Koefisien lokasi dinyatakan dalam dimensi sel-
satuan.
Translasi dari lokasi manapun didalam suatu sel
satuan sebesar suatu kelipatan bilangan bulat
dari konstanta kisi (a, b dan c) akan menghasilkan
satu posisi identik di dalam sel satuan yang lain.
ARAH KRISTAL
Indeks arah
Sudut antara arah
Jarak pengulangan
Kelompok arah
Indeks arah
Representasi indek arah [u v w], dengan u, v
dan w adalah koefisien yang berasal dari tiga
arah utama x, y dan z. contoh: [1 1 1], 11 1
BIDANG KRISTAL
Indeks Miller
Kelompok Bidang
DIFRAKSI SINAR-X
Jarak interplanar
Hukum Bragg
Analisis Difraksi
Pola difraksi (diagram geiger)

Anda mungkin juga menyukai