Anda di halaman 1dari 16

Teori Atom

Sifat-sifat suatu logam sangat terkait dengan interaksi antar


atom yang menyusun logam tersebut dan Susunan atom di
dalam ruang
• Rujukan dari teori atom :
• Teori atom BOHR
• Teori atom Rutherford
• Sifat atom menurut Mendeleyef
• Teori Pauli (posisi electron pada suatu keadaan)
• Kerangka suatu atom :

Inti Atom: proton(+) dan Newtron

Kulit Terluar (lintasan)

Electron (e) mengelilingi inti atom


• Karakteristik atom : Pada hakekatnya atom itu netral

• Jumlah elecktron dikulit terluar :


• berjumlah 8 , ini akan bersifat stabil (tidak reaktif atau kondusif)
• Tidak berjumlah 8 akan bersifat reaktif atau konduktif
• unsur cendrung untuk mencapai tingkat stabil atau mencapai
jumlah kulit terluar 8
• atom-atom yang tidak memiliki jumlah electron 8 pada kulit
terluar akan berupaya membuat CLUSTER, cluster terbentuk
karena adanya IKATAN KIMIA atau IKATAN ATOM
• KEBERADAAN IKATAN ATOM AKAN MENETUKAN SIFAT DARI
LOGAM TERSEBUT
BILANGAN KOORDINASI

B
Atom A dikeklilingi atau disinggung oleh 7 atom
A
sedangkan B tidak bersinggungan dengan A,
maka susunan atom seperti disebut atom A
memiliki bilangan koordinasi 7.
Untuk logam bilangan koordinasinya 8 dan 12
Sel Satuan
• Susunan Atom yang terkecil didalam ruang disebut Juga
dengan SEL SATUAN atau LATICE atau UNIT CELL atau kristal.
• Parameter dari sel satuan adalah :
• Rusuk (a)
• Sudut ()
• Bentuk-bentuk dari sel satuan :
• Kubus 5. Triclinik
• Tetragonal 6. Monoclinik
• Heksagonal 7. Rombohedral
• oktorombik
yang di cetak tebal dimiliki oleh senyawa.

• Yang berkaitan dengan logam adalah :


• kubus dengan rusuk a = b = c
• Tetragonal dengan rusuk : a = b ≠ c
• Heksagonal dengan rusuk : a = b ≠ c
•  
Bidang Slip
• Bidang slip berfungsi untuk bergerak atau bergeser nya atom-
atom.
• Bidang slip adalah bidang yang memiliki jumlah atom yang
terbanyak dan jarak atom terdekat.

• arah slip untuk setiap bidang memiliki jumlah tertentu.


Perkalian antara jumlah bidang slip dengan arah slip di kenal
dengan sistem slip.
Sistem slip
• Arah slip untuk setiap bidang memiliki jumlah tertentu.

• Perkalian antara jumlah bidang slip dengan arah slip di kenal


dengan sistem slip.
Bidang slip BCC

• Bidang slip Arah slip ada 2 buah tiap bidang

• Arah slip ada 2 buah tiap bidang


• Jumlah arah slip dari BCC = 2
setiap bidang slipnya. Sehingga
sistem slip dari BCC adalah (2 x Bidang slip

6)= 12 buah
• Sistem slip menentukan karakteristik sifat mekanik dari logam.
• Semakin banyak sistem slip logam tesebut, maka semakin
mudah atom-atom untuk bergerak, semakin mudah atom
bergerak maka logam tersebut semakin lunak, dan sebaliknya
semakin sulit atom bergerak atau semakin sedikit jumlah
bidang slip suatu logam, maka logam tersebut semakin keras.
• SEL SATUAN tidak dapat berubah dengan diberinya
deformasi. Sel satuan dapat berubah apabila fasa dari logam
tersebut berubah.
Kubus
• Jumlah atom persatuan sel satuan :

• ini berguna untuk menetukan masa jenis atom teoritik.

1
x 8  1 atom,
8

a=b
a

b
BODY CENTRE CUBIC (BCC)
Jumlah atom per sel satuan
1
x 8  1 atom  1 atom  2 atom
8
memiliki bidang geser (bidang slip) = 6

a bidang slip adalah bidang yang memiliki jumlah


atom terbanyak dan terpadat.
Cotoh logam : Cr, Fe, Mo, Tungsten, Ti, Nb, Ba
b
Face Centre Cubic (FCC)

Jumlah atom per sel satuan


1 1
x 8  1 atom    x 6 atom  4 atom
8 2

memiliki bidang geser (bidang slip) = 8


bidang slip adalah bidang yang memiliki
jumlah atom terbanyak dan terpadat.
Cotoh logam : Al, Mn
Bidang Slip FCC
• Jumlah arah slip dari FCC adalah 3 setiap bidang slipnya.
Sehingga sistem slip dari FCC adalah (3 x 8)= 24 buah

Dalam satu bidang memiliki 3 arah slip


Contoh

Anda mungkin juga menyukai