Permasalahan Chick Di Indonesia KLB pertama di Samarinda Kaltim dan DKI Jakarta 1973. KLB Jabar 2001, 2006 dan 2007. Penyebaran penyakit chick biasanya terjadi pada daerah endemis demam berdarah dengue. Saat ini semua provinsi di Indonesia potensi untuk kejadian KLB.
seksi p2p dinkes kota bandung 2015
Etiologi Chick Virus Chikungunya adalah arthopod Borne Virus termasuk genus alphavirus (group A) famili Togaviridae. Sedangkan DBD disebabkan oleh Group B Flavivirus.
seksi p2p dinkes kota bandung 2015
Vektor Chick Vektor utama penyakit ini sama dengan DBD yaitu Nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus. Umur nyamuk betina dapat mencapai 2-3 bulan. Kemampuan terbang nyamuk Aedes spp betina rata-rata 40 meter. Pada musim penghujan populasi meningkat.
seksi p2p dinkes kota bandung 2015
Definisi Kasus Demam chikungunya adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus chikungunya yang ditularkan oleh gigitan nyamuk. Diagnosis kasus demam chikungunya ditegakkan berdasarkan kriteria sbb: - Kriteria Klinis : Demam mendadak > 38,5C dan nyeri persendian hebat (severe athralgia) dan atau dapat disertai ruam (rash) - Kriteria Epidemiologi : Bertempat tinggal atau pernah berkunjung ke wilayah yang sedang terjangkit chikungunya dengan sekurang- kurangnya 1 kasus positif RDT/pemeriksaan serologi lainnya, dlm kurun waktu 15 hari sblm timbilnya gejala. seksi p2p dinkes kota bandung 2015 Definisi Kasus - Kriteria Laboratoris : Sekurang-kurangnya salah satu diantara pemeriksaan berikut: Isolasi virus, terdeteksinya RNA virus dengan RT- PCR, terdeteksinya antibodi IgM spesifik virus Chick pada sampel serum, peningkatan 4 kali lipat titer IgG pada pasangan sampel yang diambil pada fase akut dan fase konvalensen (interval 2-3 minggu)
seksi p2p dinkes kota bandung 2015
MASA INKUBASI, KEPEKAAN & KEKEBALAN
MASA INKUBASI
Masa Inkubasi 1-12 hari, umumnya 3-7
hari. KEPEKAAN & KEKEBALAN Adanya Imunitas dalam tubuh, setelah penyembuhan Belum diketahui ada beberapa jenis serotipe chikungunya Terjadinya serangan kedua belum diketahui dgn pasti seksi p2p dinkes kota bandung 2015 GEJALA KLINIS
1. Demam
2-3 hari, penurunan suhu 1-2,
kemudian naik lagi slade back fever Muka kemerahan Disertai nyeri dibelakang bola mata Mata kemerahan
seksi p2p dinkes kota bandung 2015
GEJALA KLINIS 2. Sakit Persendiaan
Keluhan pertama sebelum demam
Ringan-berat, terutama disendi-sendi pergelangan kaki Gejala paling dominan Kasus berat : terdapat radang sendi yaitu : kemerahan, kaku & bengkak Artritis bisa bertahan bbrp mgg, bln bahkan bbrp tahun
seksi p2p dinkes kota bandung 2015
GEJALA KLINIS 3. Nyeri Otot
Bisa terjadi pada seluruh otot
Terutama pada otot penyangga berat badan : leher, bahu & anggota gerak
seksi p2p dinkes kota bandung 2015
GEJALA KLINIS 4. Bercak Kemerahan
Bisa terjadi pada seluruh tubuh
Terjadi pada hari pertama demam, ttp lebih sering muncul pada hari ke 4-5 demam Lokasi : didaerah muka, badan, tangan dan kaki
seksi p2p dinkes kota bandung 2015
GEJALA KLINIS
5. Kejang & Penurunan Kesadaran
Biasanya pada anak, karena demam Kadang kejang disertai penurunan kesadaran 6. Manifestasi Perdarahan sangat jarang terjadi 7. Gejala lain : kadang dapat timbul kolaps pembuluh darah kapiler dan pembesaran KGB. seksi p2p dinkes kota bandung 2015 PROGNOSIS
Dapat sembuh sendiri
Tidak menyebabkan kematian
seksi p2p dinkes kota bandung 2015
PERBEDAAN CHIKUNGUNYA DAN DBD Kriteria yang Demam Chikungunya DBD Membedakan Tanda dan Gejala Klinis 1. Onset demam Akut Gradual 2. Lama Demam 1-2 hari 5-7 hari 3. Ruam makulopapular Sering Jarang 4. Timbul syok dan Tidak lazim Lazim perdarahan masif 5. Nyeri sendi Sering dan bisa lebih dari 1 Jarang dan berlangsung bulan singkat Parameter Laboratorium 1. Leukopenia Sering Jarang 2. Trombositopenia Jarang Sering