8-9-2022
Laki-laki , 9 tahun 1 bulan
Anamnese : Demam hari ke-4 , mengigil tidak ada, badan terasa lemas,mual, nafsu makan
menurun, menurut ibu os tetangga daerah sekitar os ada yg sedang di rawat karena dbd
RPO : Paracetamol
Vital Sign : Sens : CM , HR : 169 x/i , RR 22x/i , Temp 36,5 , Spo2 : 99-100% , BB : 22kg
Pemeriksaan fisik
Mata : K anemis -/- S Ikterik -/-
Thorax : Simetris, Vesikuler , Rh -/- Wh -/-
Abdomen : Soeple , BU +
Akral : dingin, crt 3” , ptekie
Pemeriksaan penunjang
Hb / Erit / Leu / Tromb / Hematokrit : 14.7 / 5.48 / 4.4 / 120.000 / 42.6
Diagnosa : Dengue Shock Syndrome
Terapi IGD :
- Guyur asering 400cc dalam 30 menit
- Inj Ranitidine 25mg iv
- Inj Ondansetron 2mg iv
- pantau K U
Terapi DPJP dr.Nurmega Sp.A
- IVFD RL 60 cc / jam -> evaluasi ulang setelah 6 jam , Pantau TTV & KU setelah 6 jam
Inj Ranitidine 2 x 25mg iv
Inj Ondansetron 2 x 2 mg iv
Inj pct 3 x 200mg ( bila demam )
DL serial per 24 jam
TINJAUAN PUSTAKA
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit menular yang
disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti, yang
ditandai dengan demam mendadak dua sampai tujuh hari tanpa penyebab
yang jelas, lemah/lesu, gelisah, nyeri ulu hati.
Dengue Syok Sindrom adalah penyakit DBD yang mengalami kesadaran
menurun atau renjatan.
Renjatan ; kegagalan peredaran darah yang di tandai menurunnya tekanan darah dan gejala umum lainnya
Etiologi
Demam berdarah dengue tidak menular melalui kontak manusia dengan manusia. Virus dengue
sebagai penyebab demam berdarah hanya dapat ditularkan melalui nyamuk. Oleh karena itu, penyakit
ini termasuk kedalam kelompok arthropod borne diseases.
Seseorang yang di dalam darahnya memiliki virus dengue (infektif) merupakan sumber penular
DBD. Virus dengue berada dalam darah selama 4-7 hari mulai 1-2 hari sebelum demam (masa inkubasi
instrinsik)
Klasifikasi
1. Demam Dengue : Demam disertai 2 atau lebih tanda sakit kepa, nyeri retro-orbital, myalgia,
artralgia
2. DBD derajat I : gejala di atas di tambah uji bending positif
3. DBD derajat II : gejala di atas di tambah perdarahan spontan
4. DBD derajat III : gejala di atas di tambah kegagalan sirkulasi ( akral dingin, sesak nafas, nadi lemah)
5. DBD derajat IV : gejala di atas disertai syok berat dengan tekanan darah dan nadi tidak terukur
Nb : derajat 3 dan 4 merupakan Dengue Shock Syndrome
Manifestasi Klinis
- DBD, Demam, perdarahan dikulit berupa petechie, purpura, echymosis, epistaksis, perdarahan
gusi, hematemesis, melena, hepatomegali, trombositopeni
Sedangkan untuk DSS di tandai dengan nadi cepat dan lemah serta penurunan tekanan darah, kaki
dan tangan dingin, kulit lembab atau basah, dan gelisah
Penatalaksanaan
DSS awalnya di atasi dengan pemberian Oksigen 2–4 lpm
Pemberian cairan ringer laktat/NaCl 0,9% 10-20 ml/kgBB secepatnya dalam 30 menit, setelah itu
evaluasi tanda-tanda vital. Jika syok teratasi dengan tanda kesadaran membaik contoh nadi
teraba kuat, tekanan darah membaik, tidak sesak nafas, akral hangat dan diuresis cukup (>1
ml/KgBB/jam) maka cairan diturunkan menjadi 10 ml/kgBB/Jam
Nadi,tekanan darah,respirasi dan temperature harus dicatat setiap 15-30 menit atau lebih sering
sampai syok teratasi.
Medikamentosa sesuai dengan keluhan pasien
Transfusi FFP jika di perlukan
TERIMA KASIH