Anda di halaman 1dari 28

Fraktur Radius-Ulna

Diajukan kepada: dr. Muhammad Fiki Fauzan

Disusun Oleh:

KELOMPOK 3
Fungsi
Definisi
Tulang menyokong struktur-
Tulang merupakan salah struktur tubuh lainnya
satu jaringan terkeras melindungi organ-organ vital
dalam tubuh manusia seperti yang terdapat di dalam
dan merupakan unsur rongga tengkorak dan dada
utama kerangka tubuh mengandung sum-sum tulang
tempat di mana sel-sel darah
dibentuk
mendasari gerak secara
mekanis
menimbun berbagai mineral.
Klasifikasi Tulang

Tulang Panjang Tulang Pendek Tulang Sesamoid

Tulang Pipih
Tulang Irregular
Ekstremitas Superior

Os Ulna
FRAKTUR

Definisi
Etiologi

Fraktur adalah patahnya


kontinuitas tulang yang A. Cedera langsung berarti pukulan
terjadi ketika tulang tidak langsung terhadap tulang
mampu lagi menahan sehingga tulang patah secara
tekanan yang diberikan spontan.
kepadanya B. Cedera tidak langsung berarti
pukulan langsung berada jauh
dari lokasi benturan, misalnya
jatuh dengan tangan berjulur dan
menyebabkan fraktur klavikula.
(Rasjad C 2007, hlm.355)
Klasifikasi

Menurut Jumlah Garis


Fraktur

Menurut Luas Garis Fraktur

Menurut Bentuk Fragmen

Menurut hubungan antara


fragmen dengan dunia luar
Menurut luas Menurut jumlah
garis fraktur
garis fraktur
Simple fraktur (terdapat satu
Fraktur inkomplit (tulang garis fraktur)
tidak terpotong secara Multiple fraktur (terdapat
langsung) lebih dari satu garis fraktur)
Comminutive fraktur (banyak
garis fraktur/fragmen kecil
yang lepas)

Fraktur komplit (tulang


terpotong secara total)
Menurut bentuk fragmen
Fraktur Spiral: fraktur yang arah
Fraktur Transversal: fraktur yang garis patahnya berbentuk spiral
arahnya melintang pada tulang yang disebabkan trauma rotasi.
dan merupakan akibat trauma
angulasi atau langsung.

Fraktur Kompresi: fraktur yang


terjadi karena trauma aksial fleksi
Fraktur Oblik: fraktur yang arah garis yang mendorong tulang ke arah
patahnya membentuk sudut permukaan lain.
terhadap sumbu tulang dan
meruakan akibat trauma
angulasijuga.
Menurut hubungan antara fragmen
dengan dunia luar

Faktur Tertutup (Closed), bila tidak


terdapat hubungan antara fragmen
tulang dengan dunia luar, disebut juga
fraktur bersih (karena kulit masih utuh)
tanpa komplikasi.
Fraktur Terbuka
(Open/Compound), bila terdapat
hubungan antara hubungan antara
fragmen tulang dengan dunia luar
karena adanya perlukaan kulit
(Tanto dkk. 2014, hlm.241).
Fraktur Os Radius-Ulna
Definisi

Fraktur radius ulna biasanya terjadi


Epidemiologi
karena trauma langsung sewaktu
jatuh dengan posisi tangan Fraktur dapat mengenai pada orang
hiperekstensi. dewasa maupun anak-anak.

Kekhasan dari fraktur radius ulna Fraktur yang mengenai lengan


dapat dipengaruhi oleh otot antar bawah pada anak sekitar 82% pada
tulang, yaitu otot supinator, daerah metafisis tulang radius distal
pronator teres, pronator kuadratus dan ulna distal
yang memuat gerakan pronasi- sedangkan fraktur pada daerah
supinasi yang berinsersi pada diafisis yang terjadi sering sebagai
radius dan ulna faktur tipe green-stick.
(Sjamsuhidajat dan Jong, 2005) Fraktur tulang radius dapat terjadi
pada 1/3 proksimal, 1/3 tengah atau
1/3 distal (Ahmed 2010)
Etiologi
Trauma (langsung ataupun tidak
langsung)
Gerakan muntir mendadak
Keadaan patologis (osteoporosis,
neoplasma)
Klasifikasi

Fraktur Kaput dan


Leher Radius

Fraktur Monteggia

Fraktur Diafisis Radius

Fraktur Distal Radius


Fraktur Kaput dan Leher Radius
Pada orang dewasa kaput radius dapat retak atau
patah sedangkan pada anak-anak tulang lebih
mungkin mengalami fraktur pada leher radius.
Fraktur ini kadang-kadang terasa nyeri saat lengan
bawah dirotasi dan nyeri tekan pada sisi lateral
siku memberi petunjuk untuk mendiagnosisnya.

Untuk tatalaksananya, pada


fraktur tipe 1 dan 2 dengan
sudut kemiringan yang tidak
terlalu besar diatasi dengan
Klasifikasi fraktur kaput dan Leher mengistirahatkan sendi siku
radius dibagi dalam 4 tipe, yaitu : menggunakan mitela. Fraktur
1. Tipe 1 : terbelah vertikal yang pecah sebaiknya
2. Tipe 2 : fraktur disertai kemiringan dilakukan eksisi. Komplikasi
3. Tipe 3 : fraktur shearing (terbelah) yang dapat terjadi yaitu
4. Tipe 4 : remuk atau hancur osteoartritis.
Fraktur Monteggia
Merupakan fraktur 1/3 proksimal ulna disertai dislokasi radius proksimal.
Fraktur monteggia sering ditemukan pada orang dewasa.
Penyebabnya biasanya trauma langsung terhadap ulna, misalnya sewaktu
melindungi kepala pada pukulan sehingga disebut patah tulang tangkis.
Klasifikasi fraktur dislokasi monteggia menurut
bado sebagai berikut :

Fraktur 1/3 tengah / proksimal ulna dengan


angulasi anterior disertai dislokasi anterior kaput
radius
Fraktur 1/3 tengah / proksimal ulna
dengan angulasi posterior disertai dislokasi
posterior kaput radii dan fraktur kaput radii
Fraktur ulna distal processus coracoideus dengan
dislokasi lateral kaput radii
Fraktur ulna 1/3 tengah / proksimal ulna dengan Pada orang dewasa
dislokasi anterior kaput radii dan fraktur 1/3 sebaiknya dilakukan
proksimal radii di bawah tuberositas bicipitalis operasi dengan fiksasi
interna yang rigid dan
mobilisasi segera sendi
siku.
Fraktur Diafisis Radius

Fraktur diafisis radius dan ulna terjadi karena trauma


memuntir yang mengakibatkan fraktur oblik atau spiral pada
daerah ulna dan radius dengan ketinggian yang berbeda.
Sedangkan pada trauma langsung menyebabkan fraktur
dengan garis transversal.
Gambaran klinisnya yakni terdapat pembengkakan dan nyeri
tekan serta deformitas pada lengan bawah.
Fraktur Distal Radius

Fraktur Fraktur
Galeazzi Colles

Fraktur Fraktur
Smith Barton
Fraktur Galeazzi
Merupakan fraktur pada 1/3 distal radius disertai dislokasi
sendi radio-ulna distal. Fragmen distal mengalami
pergeseran dan angulasi kearah dorsal. Dislokasi mengenai
ulna ke arah dorsal dan medial.
Fraktur ini akibat terjatuh dengan tangan terentang dan
lengan bawah dalam keadaan pronasi atau terjadi karena
pukulan langsung pada pergelangan tangan bagian dorso
lateral.
Fraktur galeazzi >> sering terjadi dari pada fraktur
monteggia.
Gambaran klinik pada fraktur galeazzi bergantung pada derajat
dislokasi fragmen fraktur. Jika ringan, nyeri dan tegang hanya
di rasakan pada daerah terjadinya fraktur. Jika berat, maka
biasanya terjadi pemendekan lengan bawah. Pada pergelangan
tangan dapat diraba adanya tonjolan ujung distal ulna.

Penatalaksanaan :
Dilakukan reposisi dan imobilisasi
dengan gips di atas siku, posisi netral
untuk dislokasi radius ulna distal,
deviasi ulnar dan fleksi. Secara
konservatif mungkin kurang
memuaskan dan terapi bedah menjadi
pilihan.
Fraktur Colles

Pertama kali diutarakan oleh Abraham


Colles.
Merupakan fraktur melintang pada
radius tepat diatas pergelangan tangan
dengan pergeseran dorsal fragmen
distal.
Jenis fraktur yang paling sering
ditemukan pada orang dewasa di atas
usia 50 tahun.
>> sering pada wanita dari pada pria.
Gambaran Klinik pada fraktur colles :
- Nyeri tekan lokal pada pasien dengan
deformitas dan nyeri bila pergelangan
tangan digerakkan.
- Gerakan yang bebas terbatas.
- Pembengkakan pada daerah yang terkena.
- Dikenal dengan sebutan deformitas garpu
makan malam (penonjolan punggung
pergelangan telapak tangan dan depresi di
depan).

Penatalaksanaan :
- Fraktur tak bergeser : dibebat
dalam slab gips yang dibalutkan
sekitar dorsum lengan bawah
dan pergelangan tangan, dan
dibalut kuat dalam posisinya.
- Fraktur yang bergeser harus
direduksi dibawah anestesi.
Fraktur smith pertama kali
dikemukakan oleh R.W. Smith.
Fraktur smith Biasa disebut juga sebagai fraktur colles
terbalik.
Ditemukan deformitas dengan fragmen
distal mengalami pergeseran ke anterior
(volar) dimana garis fraktur tidak melalui
persendian.
>> ditemukan pada pria.

Dalam penatalaksanaanya fraktur


Smith biasanya bersifat tidak stabil
sehingga sebaiknya difiksasi
dengan plate buttress.
Fraktur bartons

Merupakan fraktur pada radius distal dengan fragmen distal


melalui sendi dan terjadi pergeseran fraktur serta seluruh
komponen sendi ke arah anterior (volar).
Untuk penatalaksanaan seperti pada fraktur smith yaitu difiksasi
dengan plate buttress.
Diagnosa

Posisi yang dianjurkan untuk melakukan plain x-ray adalah AP dan


lateral. Posisi ini dibutuhkan agar letak tulang radius dan tulang ulna
tidak bersilangan, serta posisi lengan bawah menghadap ke arah
datangnya sinar (posisi anatomi). Sinar datang dari arah depan
sehingga disebut AP (antero-posterior).
Terdapat tiga posisi yang diperlukan pada foto pergelangan tangan
untuk menilai sebuah fraktur distal radius yaitu AP, lateral, dan oblik.
Posisi AP bertujuan untuk menilai kemiringan dan panjang os radius,
posisi lateral bertujuan untuk menilai permukaan artikulasi distal
radius pada posisi normal volar (posisi anatomis).
Penatalaksanaan
Terapi fraktur diperlukan konsep empat R yaitu :
Rekognisi atau pengenalan adalah dengan melakukan berbagai diagnosa
yang benar sehingga akan membantu dalam penanganan fraktur karena
perencanaan terapinya dapat dipersiapkan lebih sempurna.
Reduksi atau reposisi adalah tindakan mengembalikan fragmen-fragmen
fraktur semirip mungkin dengan keadaan atau kedudukan semula atau
keadaanletak normal.
Retensi atau fiksasi atau imobilisasi adalah tindakan mempertahankan atau
menahan fragmen fraktur tersebut selama penyembuhan.
Rehabilitasi adalah tindakan dengan maksud agar bagian yang menderita
fraktur tersebut dapat kembali normal.
komplikasi

Komplikasi Dini
Terdapat pembengkakan dan nyeri tekan pada
sendi-sendi jari, waspadalah jangan sampai
melalaikan latihan tiap hari. Pada sekitar 5%
kasus, pada saat gips dilepas tangan akan kaku
dan nyeri serta terdapat tanda-tanda
ketidakstabilan vasomotor.
Komplikasi lanjut
- Malunion
- Osteomyelitis
Prognosis
Waktu yang diperlukan untuk penyembuhan fraktur tulang sangat
bergantung pada lokasi fraktur dan umur pasien.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai