Anda di halaman 1dari 10

Raga Manduaru

Peralihan ke Pernafasan Paru


Goals:
Cairan yang mengisi paru janin dikeluarkan
Pengisian Functional Residual Capacity tercapai
Hubungan (rasio) Ventilasi-Perfusi optimal
Frekuensi napas normal pada BBL adalah 40-60 kali
per menit.

Suara nafas BBL bersifat bronkovesikuler


Pernafasan Pertama
1. Udara masuk ke alveoli paru
Surfaktan
Mengurangi tegangan Mengurangi tekanan di
permukaan Alveoli paru untuk membuka
alveolus

20-30 ml FRC
50 ml udara masuk

Sisanya masuk sirkulasi


dan rugi anatomi
Surfaktan
1. Dibentuk oleh pneumosit alveolar tipe II
2. Disekresi ke rongga udara kecil sekitar usia
kehamilan 22 minggu
3. Terdiri dari fosfolipid dan DPPC
Pertukaran Oksigen dengan
Karbondioksida
Faktor yang berpengaruh:
1. Anatomi dan mekanika jalan nafas
2. Mekanik otot pernafasan (BBL bernafas dengan
otot diafragma)
3. Permukaan alveolus (surfaktan)
4. Sirkulasi paru
5. Pengendalian neuromuskular ventilasi paru
Pengendalian Ventilasi
2. Cairan Diabsorpsi oleh Jaringan Paru
Kompresi intermitten toraks(persalinan
pervaginam)
Absorpsi sirkulasi paru (bertambah curah ventrikel
kanan menyebar ke vaskular paru)
Saluran limfe, dan ditelan melalui orofaring
3. Faktor Lain yang Merangsang Pernafasan Pertama
(hubungannya belum diketahui)
Gangguan sirkulasi plasenta
Penurunan suhu tubuh
Rangsangan taktil
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai