Dan Paravaksinia Kutil (Veruka, Papiloma) Epidemiologi dan Patogenesis Umumnya terjd diseluruh dunia, penyebabnya HPV(Human papilomavirus)dr klmpk Papovavirus (virus DNA). Dikenal >50 tipe. Tipe 1 dan 2, dikaitkan dgn kutil biasa dan kutil plantar. Tipe 6 dan 11 dgn kutil genital dan laringeal. Tipe 16 dan 18 dgn displasia genital serta kanker. Penularan Melalui inokulasi kulit/membrane mukosa(skuamosa). O/ kontak langsung dgn pasen/otoinokulasi, / scara tdk lgsg mlalui lantai yg trkontaminasi. Kutil genital ditularkan melalui hub.sex Kutil laring pd anak, mgkn ddpt dari ibu saat klahiran, sdg pd org dewasa mlalui orogenital. Masa inkubasi 3-4bulan(berkisar 1bulan-2th). Virus yg bermultiplikasi dlmsel basal mnyebak proliferasi, akantosis dan keratosis. -Integrasi DNA virus dpt menyebabkan displasia dan neoplasma. Imunitas mgkn lokal dan seluler, menyebabkan hilangnya lesi secara spontan. Antibodi jua timbul. Manifestasi klinis dan komplikasi. Kutil umumnya timbul ditangan dan kaki. Pd px imunokompeten, kutil tdk menyakitkan, dan sembuh sendiri dlm bbrp bulan. Pd genital yg lembab, kutil lbh besar seperti daging,menyerupai kembang kol (Kondiloma akuminata), dpt mengenai mukosa vagina dan anus. Pd Imunodefisiensi selular kutil dpt jg mengandung banyak pembuluh darah dan menonjol. - Kutil laring pd anak2, timbul disertai suara serak dan stridor. Kanker servic dan karsinoma sel skuamosa genital dpat timbul. Diagnosis, Pengobatan, dan Pencegahan. Umumnya cukup diagnosis klinis, namun biopsi penting dilakukan pd kasus atipikal. - Umumnya pengobatan tdk perlu, kcuali u/stigma sosial/lesi yg nyeri pd kaki/ dekat kuku. Dpt dgnk asam salisilat topikal, podofilotoksin, dinitroklorobenzena, krioterapi dan laser. Imiquimod, suatu pemodifikasi respon imun, jg mempercepat pemulihan. Pembedahan mgkn penting u/kutil genital bsr. Vaksin masih dlm penelitian. Moluskum kontangiosum Epidemiologi. Mrpk infeksi yg umum tersebar di dunia menyerang anak dan org dewasa, px HIV memiliki insidensi yg tinggi. Tmsk fam. Poxviridae, hanya menginfk mnusia. Transmisi kontak lgsg, sex , non sex. Manifestasi dan tatalaksana Lesi biasanya multipel(banyak pd px imunocompromised), lokasi yg sering didaerah anorektal, batang tubuh, dan wajah. Lesi indivi dual bbtk papul diskret, berwarna seperti mutiara dgn umbilikasi sentral. Tampilan klinis biasany bsf diagnostik. Lesi diseminata akibat Kriptococcus pd px HIV mgkn tampak serupa. Pemeriksaan mikroskop chy pd bhn sep keju yg kluar dr lesi, menunjukan bdn moluskum yg khas (inklusi intrasitoplasmik). Mikroskop elektron menunjukkan Poxvirus, tp jarang dibutuhkan. Orf(dermatitis pustular menular dan paravaksinia (nodul milker) Epidemiologi, manifestasi klinik dan tatalaksana Keduanya terjd akibat pkerjaan manusia, termsk Fam. Poxviridae, yg menginfeksi domba, kambing(stomatitis vesikuler), dan lembu(penyebabnya paravaksinia). Penularan melului kontak dgn sekresi mukosa dari hewan terinfeksi. Pd Orf, biasa ada papul soliter pd jari/kulit lain ygterpajan. Papul membsr perlahan, mbtk bula multilokulasi, sdkt nyeri, eritema dsktr. Lesi paravaksinia biasanya brp papul multipel berwarna kebiruan tanpa pustulasi. Diagnosis dpt dikonfirmasi dgn menunjukan adanya virus pada bahan yang dikeluarkan dari lesi. Normalnya terjadi resolusi spontan.