Anda di halaman 1dari 10

PRINSIP KERJA SISTEM IPAL

RS. Metodhis
Treatment IPAL

Sumber Fisika Biologi Chemical Fisika


Outlet
Limbah Traetment Treatment Treatment Treatment

WC/kamar Penyaring Anaerobik Clorine dan Sedimentasi Indikator


amandi pasien samapah Aerobik koagulasi Filter Sampling
dan karyawan Pemisah disinfektan Flow Meter
Dapur/ Lemak
kitchen Netralisasi
Lab. Operasi deterjen
dan Loundry
Proses Fisika Pra Treatment
1. WC /Kamar mandi Pasien dan karyawan, melewati
Saringan sampah. Untuk memisahkan sampah yang
masuk kedalam saluran sanitasi.
2. Dapur/ Kitchen melewati jebakan lemak ( greace
trap). Untuk memisahkan antara air dan lemak.
Selanjutnya lemak diangkat oleh petugas dimasukkan.
3. Laboratori, R. Operasi, Radiologi dan Loundry, masuk
kedalam Bak Netralisasi.

Semua limbah setelah melewati pra treatment masuk ke


dalam bak Equalisasi (Bak Pengumpul)
Bak Equalisasi
Sumber limbah di kumpul kedalam satu bak.
Setelah air limbah mencapai levil ketinggian,
maka selanjutnya air limbah di kirim ke
pengolahan central menggunakan
submersible Pump.
Peoses Biologi
Anarobik
Anaerobik merupakan proses penguraian limbah
senyawa organik kompleks menjadi senyawa
organik sederhana. Yang dilakukan oleh bakteri
anaerobik.
pada bak Anerobik, terdapat mikrobakteri yg
hidup tanpa udara. bakteri membutuhkan waktu
10 sampai 12 jam untuk mengurai limbah.
Pada Anaerobik sistem di beri perlakuan,
penambahan mikrobakteri dan nutrisi bakteri
dari luar.
Proses Biologi lanjutan
Aerobik
Aerobik merupakan proses penguraian limbah senyawa
organik sederhana menjadi senya limbah organik yang
lebih sederhana yang dilakukan bakteri Aerobik.
pada Bak aerobik terdapat bakteri yang hidup
membutuhkan udara/oksigen. Bakteri membutuhkan
waktu 3 sampai 4 jam untuk mengurai limbah.
Pada bak aerobik dipasang aerasi sistem untuk
mensuplay udara/oksigen dari luar menggunakan
Mesin blower dan diffuser.
Proses Kimia
Cloine dan Koagulasi
merupakan bahan kimia yang berfungsi untuk
membunuh bakteri ecolli dan mengikat
kotoran, sehingga membentuk flok-flok kecil.
Selanjutnya masuk kedalam bak disinfektan.
proses Clorine dan Koagulasi menggunakan
dosing pump untuk menginjeksikan larutan
kimia kedalam bak disinfektan.
Proses Fisika Treatmen
Sedimentasi
merupakan proses pengendapan flok-flok yang
terbentuk. Selanjutnya air limbah dikirim melewati
filter menggunakan water pump.
Filter
media filter terdapat 2 macam yaitu pasir silica dan
carbon active, merupakan media yang berfungsi untuk
menyaring korotan sehingga air yang masuk
kepenampungan outlet sudah bersih dan baik sesuai
batas parameter yang di tetapkan KEMENLH no.5
tahun 2014.
Outlet
Bak Indikator
merupakan Bak yang terdapat biota seperti ikan.
Difunsikan sebagi indikator dengan persepsi jika ikan
saja bisa hidup, maka terbukti air limbah tidak
berbahaya.
Bak sampling
Berfungsi sebagi tempat mengambil sampel air untuk
kemudian di uji ke laboratorium.
Flow Meter
berfungsi untuk mengukur debit air outlet menuju ke
sanitasi lingkungan , sehingga dapat dibuat neraca
perhitungan.
TERIMA KASIH

RS. Metodhis

Anda mungkin juga menyukai