Anda di halaman 1dari 27

Fkip ekonomi semester

4
Dari kelompok : 4
Farid ichsan
Azizahtin nasucha
Ninike tiara
MENU UTAMA

materi
pengelua
teori-
ran teori
pemerint klasifikasi
ah?
Jenis- jenis

Keuangan negara
Pengeluaran pemerintah

merupakan alokasi anggaran yang disusun


dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara (APBN) setiap tahunnya ke berbagai
sektor atau bidang dengan tujuan untuk
mensejahterakan rakyat melalui bermacam
macam program Dalam Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)
pengeluaran pemerintah Indonesia secara
garis besar dikelompokkan ke dalam dua
golongan sebagai berikut :
Lanjutan.
Pengeluaran Rutin Pengeluaran rutin adalah pengeluaran
yang secara rutin setiap tahunnya dilakukan oleh pemerintah
dalam rangka penyelenggaraan dan pemeliharaan roda
pemerintahan, yang terdiri dari belanja pegawai dan belanja .
Pengeluaran Pembangunan Pengeluaran pembangunan
merupakan pengeluaran yang dilakukan pemerintah untuk
pembangunan fisik dan non fisik dalam rangka menambah
modal mayarakat
Pengeluaran pemerintah

Pengeluaran pemerintah adalah hal yang sangat penting


karena menyangkut output yang dihasilkan untuk kepentingan
hajat hidup orang banyak. Apabila pemerintah telah
menetapkan suatu kebijakan untuk membeli barang dan jasa,
pengeluaran pemerintah mencerminkan biaya yang harus
dikeluarkan untuk melaksanakan kebijakan tersebut
(Mangkosoebroto, 1993 : 169).
Lanjutan..

Pengeluaran yang dilakukan pemerintah menujukkan


perannya dalam perekonomian Dalam rangka mencapai
kondisi masyarakat yang sejahtera. Menurut Dumairy (1999 :
56) Pemerintah memiliki 4 peran yaitu :
- Peran alokasi, yakni peranan pemerintah dalam
mengalokasikan sumber daya ekonomi yang ada agar
pemanfaatannya bisa optimal dan mendukung efisiensi
produksi.
Pemerintah memiliki 4 peran

Peran distributif, yakni peranan pemerintah dalam


mendistribusikan sumber daya, kesempatan dan hasil
hasil ekonomi secara adil dan wajar.
- Peran stabilitatif, yakni peranan pemerintah dalam
memelihara stabilitas perekonomian dan
memulihkannya jika berada dalam keadaan equilibrium.
Lanjutan.

- Peran Dinamisatif, yakni peranan pemerintah dalam


menggerakkan proses pembangunan ekonomi agar lebih
cepat tumbuh, berkembang dan maju.
Peran alokasi, yakni peranan pemerintah dalam
mengalokasikan sumber daya ekonomi yang ada agar
pemanfaatannya bisa optimal dan mendukung efisiensi
produksi.
Keuangan Negara
Pengeluaran pemerintah
secara mikro
Pengeluaran Pemerintah Secara Mikro
Teori mikro mengenai pengeluaran pemerintah menyangkut faktor
factor yang mempengaruhi timbulnya permintaan akan barang barang
publik dan faktor faktor yang mempengaruhi tersedianya barang
publik, Interaksi antara permintaan dan penawaran barang publik menentukan
jumlah barang publik yang disediakan yang selanjutnya akan menimbulkan
permintaan terhadap barang lain
Beberapa faktor yang
mempengaruhi pengeluaran
pemerintah
a. Perubahan permintaan akan barang publik.
b. Perubahan dari aktivitas pemerintah dalam
menghasilkan barang publik
dan perubahan dari kombinasi faktor produksi yang
digunakan.
c. Perubahan kualitas barang publik.
d. Perubahan harga faktor faktor produksi.
Pengeluaran Pemerintah
Secara Makro
A. Teori Keynes
Persamaan keseimbangan pendapatan nasional menurut
Keynes adalah Y= C+I+G. Dimana (Y) merupakan
pendapatan nasional, (C) merupakan pengeluaran
konsumsi dan (G) adalah Pengeluaran pemerintah.
Dengan membandingkan nilai (G) terhadap Y serta
mengamati dari waktu ke waktu dapat diketahui
seberapa besar kontribusi pengeluaran pemerintah
dalam pembentukan pendapatan nasional. Menurut
Keynes, untuk menghindari timbulnya stagnasi dalam
perekonomian, pemerintah berupaya untuk
meningkatkan jumlah pengeluaran pemerintah (G)
dengan tingkat yang lebih tinggi dari pendapatan
nasional
Lanjutan.

sehingga dapat mengimbangi kecenderungan mengkonsumsi (C) dalam


perekonomian. Perpajakan dan pengeluaran pemerintah saling berkaitan
dalam pengertian fiskal atau anggaran pendapatan dan belanja
pemerintah secara keseluruhan. Pengeluaran total dalam perekonomian
dikurangi efek pengganda dari peningkatan pajak dan pemotongan pajak
merupakan kebijakan dimana pemerintah melaksanakananggaran
surplus dalam menekan pengeluaran pemerintah. Jika tujuannya adalah
untuk meningkatkan pengeluaran, maka pemerintah mengoperasikan
anggaran defisit dengan mengurangi pajak dan meningkatkan
pengeluaran pemerintah. Suatu penurunan dalam pengeluaran
pemerintah dan peningkatan dalam pajak dari aliran sirkulasi
pendapatan nasional akan mengurangi permintaan agregat dan melalui
proses pengganda (multiplier effect) akan memberikan penurunan
tekanan inflasi ketika perekonomian mengalami peningkatan kegiatan
yang berlebihan (over-heating). Sebaliknya adanya peningkatan dalam
pengeluaran pemerintah dan penurunan dalam pajak, maka suatu
suntikan (injection) ke dalam aliran sirkulasi pendapatan nasional akan
menaikkan permintaan agregat dan melalui efek pengganda akan
menciptakan tambahan lapangan pekerjaan.
Klasifikasi pengeluaran
pemerintah
Menurut Suparmoko (1994 : 78) Pengeluaran pemerintah
dapat dinilai dari berbagai segi sebagai berikut:
a. Pengeluaran pemerintah merupakan investasi untuk
menambah kekuatan dan ketahanan ekonomi di masa yang
akan datang
b. Pengeluaran pemeritah langsung memberikan
kesejahteraan bagi masyarakat.
c. Pengeluaran pemerintah merupakan pengeluaran yang
akan datang.
d. Pengeluaran pemerintah merupakan sarana penyedia
kesempatan kerja yang lebih banyak dan penyebaran daya
beli yang lebih luas.
Maka pengeluaran pemerintah dapat
diklasifikasikan sebagai berikut :

1. Pengeluaran yang self liquiditing sebagian atau seluruhnya


2. Pengeluaran yang reproduktif
3. Pengeluaran yang tidak self liquiditing maupun yang tidak
produktif
4. Pengeluaran yang secara langsung tidak produktif dan
merupakan pemborosan
5. Pengeluaran yang merupakan penghematan di masa yang akan
datang
A.Jenis-jenis Pengeluaran
Pemerintah Pusat
Belanja Negara dan daerah dipergunakan untuk keperluanpenyelenggaraan
tugas pemerintahan pusat dan daerah serta pelaksanaanperimbangan keu
angan antara pemerintah pusat dan daerah. BelanjaNegara dan daerah me
nurut organisasi disesuaikan dengan susunankementerian Negara atau lem
baga pemerintahan pusat.

Belanjapemerintahpusatdikelompokkansebagaiberikut:
A.Belanjapemerintahpusatmenurutorganisasiataubagian
anggaran.
b.Belanjapemerintahpusatmenurutfungsi.Rincian belanja
negara dan daerah menurut fungsi, terdiri atas pelayanan umum,
pertahanan, ketertiban dan keamanan, ekonomi,lingkungan hidup,
perumahan, dan fasilitas umum, kesehatan,pariwisata, budaya,
agama, pendidikan, serta perlindungan sosial.
c.Belanjapemerintahpusatmenurutjenisbelanja, meliputi:
Belanja pemerintah pusat menur
ut jenis belanja, meliputi:
1) belanja pegawai
Belanja Pegawai adalah kompensasi baik dalam bentuk uang
maupun barang yang diberikan kepada pegawai pemerintah,
baik yang bertugas di dalam maupun di luar negeri sebagai
imbalan atas pekerjaan yang telah dilaksanakan, kecuali
pekerjaan yang berkaitan dengan pembentukan modal
2) belanja barang
Belanja barang adalah pengeluran untuk menampung
pembelian barang dan jasa yang habis pakai untuk
memproduksi barang dan jasa yang dipasarkan maupun yang
tidak dipasarkan serta pengadaan barang yang dimaksudkan
untuk diserahkan atau dijual kepada masyarakat dan belanja
perjalanan
Belanja barang dikelompokan
menjadi tiga ketegori:
Lanjutan

3) belanja modal
belanja modal merupakan pengeluaran anggaran yang
dugunakan dalam rangka memperoleh atau menambah aset
tetap dam aset lainnya yang memberi manfaat lebih dari satu
periode akuntansi serta melebihi batasan minimal kapitalisasi
aset tetap atau aset lainnya yang ditetapkan pemerintah. Aset
tetap tersebut dipergunakan untuk operasional kegiatan
sehari-hari suatu satuan kerja bukan untuk dijual.
4) pembayaran bunga utang
belanja Pemerintah Pusat yang digunakan untuk membayar
kewajiban atas penggunaan pokok utang baik utang dalam
negeri maupun luar negeri, yang dihitung berdasarkan
ketentuan dan persyaratan dari utang yang sudah ada dan
perkiraan utang baru, termasuk untuk biaya terkait dengan
pengelolaan utang
5) subsidi
Pengertian Subsidi
Subsidi adalah sebuah pembayaran oleh pemerintah untuk
produsen , distributor dan konsumen bahkan masyarakat dalam
bidang tertentu
6) belanja hibah
belanja Pemerintah Pusat dalam bentuk uang, barang, atau
jasa dari Pemerintah kepada BUMN, pemerintah negara lain,
lembaga/organisasi internasional, pemerintah daerah
khususnya pinjaman dan/atau hibah luar negeri yang
diterushibahkan ke daerah yang tidak perlu dibayar kembali,
bersifat tidak wajib dan tidak mengikat, tidak secara terus-
menerus, bersifat sukarela dengan pengalihan hak dan
dilakukan dengan naskah perjanjian antara pemberi hibah dan
penerima hibah
7) bantuan social
Bantuan Sosialyaitu transfer uang atau barang yang
diberikan kepada masyarakat guna melindungi dari
kemungkinan terjadinya risiko sosial.
B.PengeluaranPemerintahNegara
PengeluaranpemerintahNegaraterdiriataspengeluaranbe
lanja,bagihasilkedaerah yang menjadiotoritasnya,
danpembiayaan.
Belanja terdiri atas tiga macam:
Lanjutan

Pengeluaran rutin, yaitu pembelanjaan


yang dilakukan pada waktu-waktutertentu. Pembelanjaan yang
termasuk dalam posisi, di antaranya:
Belanja pegawai
Belanja barang dan jasa
Belanja pemeliharaan
Belanja perjalanan dinas
Belanja pinjaman
Belanja subsidi
Belanja hibah
Belanja bantuan social, dan
Belanja operasional lainnya.
Lanjutan.

Belanja modal, terdiri atas belanja aset tetap dan belanja


asset lainnya.
Adapun belanja tidak terduga, yaitu pengeluaran
yangtidak diperkirakan sebelumnya.
Bagi hasil pendapatan ke daerah yang menjadi otoritas
dilakukan melalui tiga hal antaranya:
Bagi hasil pajak kekabupaten/kota, bagi hasil retribusi
kekabupaten/kota, dan bagi hasil pendapatan lainnya
kekabupaten/kota.
Adapunpengeluaranpembiayaan, di
antaranyauntukpembayaranpinjaman, penyertaan modal
pemerintah,
belanjainvestasipermanen,danpemberianpinjamanjangka
panjang.
Keuangan negara

Anda mungkin juga menyukai