Anda di halaman 1dari 74

INFECTION CONTROL

RISK ASSESSMENT (ICRA)

dr. Luwiharsih,MSc
Komisi Akreditasi Rumah Sakit

luwi PPI-5-6 mei 2015


dr Luwiharsih, MSc

luwi PPI-5-6 mei 2015


JABATAN SEKARANG :
Ka Bidang Diklat KARS
Ka Divisi Mutu PERSI 2012 2015

PENDIDIKAN
SI Fakultas Kedokteran Unair
SII Pasca Sarjana UI, Manajemen Rumah Sakit

luwi PPI-5-6 mei 2015


PENGALAMAN KERJA
o Surveior & Pembimbing Akreditasi RS
(1995 sekarang )
o Direktur RSK Sitanala Tangerang ( 2007
2010 )
o Ka Sub Dit RS Pendidikan ( 2005 2007 )
o Ka Sub Dit RS Swasta ( 2001 2005 )
o Ka Sub Dit Akreditasi RS (1995 2001)

luwi PPI-5-6 mei 2015


Goals of the Infection Prevention
Program
Decrease risk of infection to patients and personnel
Monitor for occurrence of infection and implement control
measures
Find and correct issues relating to infection prevention
practices
Minimize unprotected exposure to pathogens
Minimize risk associated with procedures, medical devices
and equipment
Sustain compliance with regulatory bodies related to
infection
prevention

luwi PPI-5-6 mei 2015


What is a risk
assessment?
Asesment Risiko - Penilaian yang meneliti
proses secara rinci termasuk urutan peristiwa
dan risiko aktual dan potensial , kegagalan atau
poin kerentanan ; dan bahwa , melalui proses
yang logis , mengutamakan daerah untuk
perbaikan berdasarkan dampak aktual atau
potensial ( yaitu, kekritisan ) perawatan ,
pengobatan, atau jasa ( TJC , 2010) .

luwi PPI-5-6 mei 2015


INFECTION CONTROL RISK
ASSESSMENT
Merupakan bagian dari proses perencanaan
PPI
Sebagai langkah awal untuk
mengembangkan rencana dengan baik
Perencanaan yg dilakukan secara bersama,
merupakan bentuk dasar dari program.
Membantu melakukan fokus surveilance
dan kegiatan program lainnya
Merupakan ketentuan persyaratan yang
harus dipenuhi. luwi PPI-5-6 mei 2015
INFECTION CONTROL RISK
ASSESSMENT
Melakukan identifikasi risiko utk infeksi yang
diperoleh dan di transmisikan berdasarkan :
o lokasi geografi, community dan populasi yang
dilayani
o Asuhan, pengobatan dan pelayanan yang
disediakan
o Analisis dari kegiatan surveilance dan data infeksi
lainnya.

Identifikasi risiko setiap atau dan bila terjadi


perubahan yang significant
luwi PPI-5-6 mei 2015
MENGAPA PERLU MELAKSANAKAN RISK ASSEMENT ?
Dengan melaksanakan risk assessment maka RS dapat
:
Meningkatkan keselamatan pasien RS
Meningkatkan keselamatan staf
Meningkatkan efficiency
Mengidentifikasi issue kebutuhan training staf
Mengembangkan hypotesa untuk meng antisipasi
potensial risiko
Justifikasi kebutuhan untuk mengimplementasi
kegiatan PPI baru atau meneruskan kegiatan yang
sedang berjalan.
luwi PPI-5-6 mei 2015
ICRA DALAM STANDAR AKREDITASI VERSI 2012
Standar PPI 6.
RS menggunakan pendekatan berdasar risiko dalam
menentukan fokus dari program PPI di RS adalah
pencegahan, pengendalian dan pengurangan infeksi
terkait pelayanan kesehatan.

Elemen Penilaian PPI 6.


1. RS telah menetapkan fokus program melalui pengumpulan
data yang ada di Maksud dan Tujuan a) sampai f)
2. Data yang dikumpulkan a) sampai f) dievaluasi/dianalisis.
3. Berdasarkan evaluasi/analisis data, maka diambil
tindakan memfokus atau memfokus ulang program PPI.
4. Rumah sakit melakukan asesmen terhadap risiko paling
sedikit setiap tahun dan hasil asesmen
didokumentasikan. ICRA
luwi PPI-5-6 mei 2015
Standar PPI 7.
RS mengidentifikasi prosedur dan proses terkait dengan risiko
infeksi dan mengimplementasi strategi untuk menurunkan risiko
infeksi.

Elemen Penilian PPI 7.

1. RS telah mengidentifikasi proses terkait dengan risiko


infeksi (lihat juga MPO.5, EP 1)

2. RS telah mengimplementasi strategi penurunan risiko


infeksi pada seluruh proses (lihat juga MPO.5, EP 1)

3. RS mengidentifikasi risiko mana (lihat juga PPI. 7.1 s/d


PPI.7.5) yang membutuhkan kebijakan dan atau
prosedur, edukasi staf, perubahan praktik dan kegiatan
lainnya untuk mendukung penurunan risiko

Infection control risk assessment


luwi PPI-5-6 mei 2015 (ICRA) pada EP 1, 2, 3
luwi PPI-5-6 mei 2015
IDENTIFIKASI RISIKO PEMEBERIAN
TERAPI CAIRAN /IV

luwi PPI-5-6 mei 2015


KELOLA
RISIKO

luwi PPI-5-6 mei 2015


IDENTIFIKASI RISIKO PADA PPI 7.1 sd PPI 7.5
PPI STANDAR RISK ASSESMENT TATA KELOLA RISIKO
BIJAK SPO EDU PERUB KEG.
STAF PRATIK LAIN
7.1 Sterilisasi alkes 1.Pembersihan tdk
adekuat
2. Decon tdk adekuat
Laundry & linen
7.1.1 Alkes kadaluwarsa
Single use re use
7.2 Sampah infectious &
cairan tubuh
Darah & komponen
darah
Kamar mayat & post
mortem
7.3 Benda tajam & jarum
7.4 Dapur & makanan
Pengontrolan mesin
7.5 Dampak renovasi,
demolisi, pembangunan

luwi PPI-5-6 mei 2015


Hospital Risk Management , Categories of
Risk
Patient Risks
Clinical Risk Mgt
Patient Safety

M af
Ri er

ed
St sks
s
h

Ri
sk

ica
Ot

l
Hospital
Risk
Managemen

sk e
Fi Ris

Ri oye
na ks

s
pl
nc

Em
ia
l

Property
Risks
Roberta Caroll, editor : Risk
Management Handbook for Health
luwi PPI-5-6 mei 2015
Care Organizations, 4th edition, Jossey
Scope of Hospital Risk Management
(revised) :

HOSPITAL SAFETY
HOSPITAL
SAFETY

luwi PPI-5-6 mei 2015


Proses Manajemen Risiko

KOMUNIKASI DAN KONSULTASI PP

IDENTIFIKASI RISIKO

MONITOR DAN REVIEW


ANALISA RISIKO

ASESMEN RISIKO

EVALUASI RISIKO

KELOLA RISIKO

RISK REGISTER

luwi PPI-5-6 mei 2015 18


MEMBANGUN KONTEKS :
- FAKTOR YANG MENDUKUNG DAN YANG MENGHAMBAT
- TENTUKAN TUJUAN DAN SASARAN
- STRUKTUR ORGANISASI MANAJEMEN RISIKO

IDENTIFIKASI RISIKO :
-
Apa yang bisa terjadi
-Bagaimana kejadiannya
- Mengapa hal itu bisa terjadi
- Kapan hal itu bisa terjadi
- Dimana hal itu bisa terjadi
- Siapa yang bisa tertimpa kejadian tersebut

Analisa risiko
Dampak & probabilitas
-
- siapa yang terlibat
- Tingkat risiko
KOMUNIKASI - Kendali yang sudah ada dan yang diperlukan MONITOR

DAN AUDIT
Evaluasi risiko
- Bandingkan tingkat risiko dg ktriteria
KONSULTASI REVIEW
- analisa untung rugi
- Risiko diterima atau tidak

Risiko
Tdk diterima Risiko diterima

Pengelolaan risiko

- Tetapkan alternatif / pilihan


- analisa untung rugi
- pilih tindakan yeng paling sesuai
- luwi PPI-5-6
perencanaan mei 2015
tindakan & implementasi
1. IDENTIFIKASI RISIKO :
Proses untuk mengidentifikasi apa yang bisa
terjadi, mengapa dan bagaimana hal tersebut
bisa terjadi
Instrumen identifikasi :
a. Laporan insiden
b. Komplain dan litigasi
c. Risk profiling
d. Surveilance
Peran staf
luwi PPI-5-6 mei 2015
2. ANALISIS RISIKO
risk grading matrix

root cause analysis ( RCA )


failure modes and effects analysis
( FMEA )

luwi PPI-5-6 mei 2015


Risk Matrix
Risiko sebagai suatu fungsi dari Probabilitas (Chance,
Likelihood) dari suatu Kejadian yang tidak diinginkan, dan
Tingkat Keparahan / Besarnya Dampak dari kejadian tsb.

Risk =
Probability (of the Event) X Consequence

(Impact, Dampak)

luwi PPI-5-6 mei 2015


Risk Matrix

Sering digunakan
Untuk memetakan risiko terhadap Probabilitas dan Dampak

Risk Matrix efektif :


Mudah digunakan dan dimengerti
Mempunyai deskripsi detail dan definitif
Menerangkan bagaimana risiko dapat di mitigasi pada
tingkat yang bisa ditolerir

luwi PPI-5-6 mei 2015


PROBABILITY / LIKELIHOOD

Level DESKRIPSI
1 05% extremely unlikely or virtually impossible
Very low HAMPIR TIDAK MUNGKIN TERJADI

2 620% low but not impossible


Low JARANG TAPI BUKAN TIDAK MUNGKIN TERJADI

3 2150% fairly likely to occur


Medium MUNGKIN TERJADI / BISA TERJADI

4 5180% more likely to occur than not


High SANGAT MUNGKIN

5 81100% almost certainly will occur


Very high HAMPIR PASTI AKAN TERJADI

luwi PPI-5-6 mei 2015


SKOR DAMPAK
1 2 3 4 5
INSGNIFICANT MINOR MODERATE MAJOR CATASTROPHIC

CEDERA
PASIEN
Tidak ada cedera Dapat diatasi Berkurangnya
fungsi motorik /
Cedera luas Kematian
dengan Kehilangan
sensorik
pertolongan fungsi utama
Setiap kasus yang
pertama memperpanjang permanent
perawatan

PELAYANAN/ TERHENTI LEBIH TERHENTI LEBIH TERHENTI TERHENTI LEBIH TERHENTI


OPERASIO DARI 1 JAM DARI 8 JAM LEBIH DARI 1 DARI 1 MINGGU PERMANEN
NAL HARI

BIAYA / KERUGIAN KECIL KERUGIAN LEBIH KERUGIAN LEBIH KERUGIAN LEBIH KERUGIAN LEBIH
KEUANGAN DARI 0,1% DARI 0,25 % DARI 0,5% DARI 1%
ANGGARAN ANGGARAN ANGGARAN ANGGARAN

PUBLIKASI RUMOR - MEDIA LOKAL - MEDIA LOKAL MEDIA NASIONAL MEDIA NASIONAL
- WAKTU - WAKTU LAMA KURANG DARI 3 LEBIH DARI 3 HARI
SINGKAT HARI

REPUTASI RUMOR DAMPAK KECIL DAMPAK DAMPAK SERIUS MENJADI


THD MORIL BERMAKNA THD THD MORIL MASALAH
KARYAWAN DAN MORIL KARYAWAN KARYAWAN DAN
BERAT BAGI PR
KEPERCAYAAN DAN KEPERCAYAAN
MASYARAKAT KEPERCAYAAN MASYARAKAT
MASYARAKAT
luwi PPI-5-6 mei 2015
MATRIX ASSESSMENT
Potencial Concequences / Impact
Likelihood / Insignificant Minor Moderate Major Catastropic
Probability 1 2 3 4 5

Almost certain Moderate Moderate High Extreme Extreme


(Tiap mgg /bln)
5
Likely (Bebrp x /thn) Moderate Moderate High Extreme Extreme
4
Posible (1-2 thn/x) Low Moderate High Extreme Extreme
3
Unlikely (2-5 thn/x) Low Low Moderate High Extreme
2
Rare (>5 thn/x) Low Low Moderate high Extreme
1
ACTION :
Can be Clinical Manager / Lead Detailed review & Immediate review
manage by Clinician should urgent treatment & action required
procedure assess the should be at Board level.
consequences againts undertaken by Director must be
Accept risk cost of treating theluwirisk senior
PPI-5-6 mei 2015 management informed
IMRK LANGKAH ROOT CAUSE ANALYSIS
1. Identifikasi insiden yg akan di
investigasi
2. Tentukan tim investigator
3. Kumpulkan data INVESTIGA
(Observasi, Dokumentasi , Interview) SI
4. Petakan kronologis kejadian
(Narratif chronology, Timeline, Tabular Timeline,
Time Person Grid)
5. Identifikasi masalah (CMP)
(Brainstorming, brainwriting, Nominal Group
Technique)
ANALISA
6. Analisis Informasi
(5 whys, Analisis Perubahan, Analisis
penghalang, fish borne, dll
7. Rekomendasi dan Rencana kerja untuk
IMPROVE
improvement

luwi PPI-5-6 mei 2015


LANGKAH-LANGKAH
ANALISIS MODUS KEGAGALAN & DAMPAK (AMKD)
(HEALTHCARE FAILURE MODE EFFECT AND ANALYSIS)
(HFMEA) By : VA NCPS

1. Tetapkan Topik AMKD/HFMEA

2. Bentuk Tim

3. Gambarkan Alur Proses

4. Buat Hazard Analysis

5. Tindakan dan Pengukuran Outcome

luwi PPI-5-6 mei 2015


PERBEDAAN FMEA & RCA

FMEA RCA
Proaktif Reaktif
Proses spesifik Kejadian spesifik
Diagram alur proses Diagram kronologis
Apa yang bisa terjadi? Apa yang telah terjadi?
Fokus pada potensi Fokus pada kegagalan
kegagalan proses suatu sistem
sistem
Mencegah kegagalan Mencegah kegagalan
sebelum terjadi muncul kembali

luwi PPI-5-6 mei 2015


3. EVALUASI RISIKO
1. Risk Ranking

2. Prioritize the risk

3. Cost Benefit Analysis (setelah diranking, biaya untuk


mengurangi risiko dibandingkan dengan biaya kalau
terjadi risiko)

4. Determine, is the risk to be accepted or not

luwi PPI-5-6 mei 2015


Kriteria Evaluasi Risiko

Keputusan untuk menerima risiko dan pengelolaannya


berdasarkan pertimbangan :
o kriteria klinis, operasional, teknis, kemanusian
o kebijakan, tujuan ,
o sasaran dan kepentingan stakeholder.
o keuangan, hukum, sosial

luwi PPI-5-6 mei 2015


Risk Register

RS harus punya Standar yg berisi Program Risk


Assessment tahunan Risk Register
Risk Register :
1. Risiko yg teridentifikasi dlm 1 thn
2. Informasi Insiden keselamatan pasien, klaim
litigasi dan komplain, investigasi eksternal &
internal, exernal assessments dan Akreditasi
3. Informasi potensial risiko maupun risiko aktual
(menggunakan RCA & FMEA)

luwi PPI-5-6 mei 2015


4. PENGELOLAAN RISIKO
o Pengendalian risiko

o Pembiayaan risiko

luwi PPI-5-6 mei 2015


luwi PPI-5-6 mei 2015
INFECTION CONTROL RISK ASSESSMENT
ASESMEN RISIKO Output RISK REGISTER/tahun
IDENTIFIKASI RISIKO
a. Bentuk tim interdisiplin

Risk grading matrix


1.
b. ANALISA RISIKO RCA
FMEA/HFMEA
RISK RANKING
c EVALUASI RISIKO
PRIORITAS RISK
PENGENDALIAN RISIKO
2. PENGELOLAAN RISIKO
PEMBIAYAAN

luwi PPI-5-6 mei 2015


INFECTION CONTROL RISK ASSESSMENT
Risk Assessment didapatkan dengan
masukan interdisciplinary :
Infection prevention personel Komite
PPIRS, Tim PPI, IPCN, IPCLN)
Staf medis
Tenaga keperawatan

Lainnya

Prioritas dan dokumen risiko

luwi PPI-5-6 mei 2015


RISK ASSESSMENT
PROCESS
Persiapan dan perencanaan
o Formulir-2

Formulir evaluasi pengorganisasian PPI

Formulir persiapan risk assessmen


o Standard

o Laporan
o Pengetahuan tentang Issue yang terjadi
saat ini
luwi PPI-5-6 mei 2015
RISK ASSESSMENT
PROCESS
Rekruitment Tim
o Undangan
o Minta informasi dan usulan-2
peningkatan
o Masalah PPI apa yang paling
penting
o Penyebab apa yang sering
ditemukan pada waktu visit,
luwi PPI-5-6 mei 2015
RISK ASSESSMENT
MEETING
Komitmen peserta rapat

Waktu diskusi banyak masukan dari


peserta
Prioritas risiko

Tentukan Rencana PPI

luwi PPI-5-6 mei 2015


EVALUASI ORGANISASI
Diskripsikan faktor-2
Karateristik yang meningkatkan risiko
infeksi
Karateristik yang menurunkan risiko infeksi
Masukan dari rapat, form isian yang sudah
dilengkapi
Temuan dari risk asesmen

luwi PPI-5-6 mei 2015


EVALUASI ORGANISASI
Faktor-faktor yang termasuk :
o Geografi dan environmental
o Karateristik populasi
o Area endemik infeksi
o Area lainnya yang terkait infeksi
o Karateristik asuhan medis
o Pelayanan yang disediakan

luwi PPI-5-6 mei 2015


GEOGRAFI DAN POPULASI RISK ASSESSMENT

FAKTOR KARATERISTIK YG KARATERISTIK YG


MENINGKATKAN RISIKO MENURUNKAN RISIKO
Geografi & lingkungan
RS

Karateristik populasi

Area lainnya terkait


risiko

luwi PPI-5-6 mei 2015


GEOGRAPHIC AND POPULATION RISK ASSESSMENT

FAKTOR KARATERISTIK YG KARATERISTIK YG


MENINGKATKAN RISIKO MENURUNKAN RISIKO

Area endemic infections

Medical carea
charateristik

Service provided

luwi PPI-5-6 mei 2015


RISK ASSESSMENT TEAM
Komite/Tim PPIRS Rawat Jalan
& IPCN
Sanitasi RS
Staf medis
Engineering
Laboratorium
CSSD
Farmasi

Nursing Komite Mutu RS

Surgery
luwi PPI-5-6 mei 2015
RISK ASSESSMENT
Kelompok kerja/Tim mulai
bekerja melakukan risk
assessmen
Melakukan evaluasi
potensial risiko utk
infeksi/kontaminasi/
terpapar di setiap 3 kategori
dari probabiity, impact dan
current systems atau 2
luwi PPI-5-6 mei 2015
luwi PPI-5-6 mei 2015
Dilakukan oleh Komite PPI dengan melibatkan
Pimpinan medis, pimpinan keperawatan dan Komite
IDENTIIKASI RISIKO PMKP
Issue infeksi atau berdasarkan program PPI
Lakukan grading risiko beri skor pada probabilitas ,
dampak dan current system di RS
Dilakukan oleh Komite PPI dengan melibatkan
ANALISA RISIKO
Pimpinan medis, pimpinan keperawatan dan pimpinan
lainnya.

Lakukan skoring risiko yaitu probabilitas X dampak X


current sytem
Dilakukan oleh Komite PPI dengan melibatkan
EVALUASI RISIKO Pimpinan medis, pimpinan keperawatan dan pimpinan
lainnya.

luwi PPI-5-6 mei 2015


Probability
Expect it Likely Maybe Rare Never
4 3 2 1 0

Risk/ Impact (Health, Financial, Legal, Regulatory)


Loss of Temp loss of Prolonged Moderate Minimal
life/limb/ Function Length of Stay Clinical/ Clinical/
function Financial Financial
5 4 3 2 1

Current Systems

None Poor Fair Good Solid


5 4 3 2 1

luwi PPI-5-6 mei 2015


PROGRAM INFECTION CONTROL RISK ASSESMEN KOMITE PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI

TAHUN 2015

PROBABILIT RISIKO
JENIS KELOMPOK RISIKO AS (IMPAK) SISTEM YANG SKOR CATATAN
ADA
5 4 32 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
PENERAPAN PENCEGAHAN dan PENGENDALIAN INFEKSI (PPI)
1Kegagalan melaksanakan tindakan pencegahan
2Kegagalan terlaksananya kegiatan kebersihan tangan
3Kegagalan terlaksananya edukasi PPI terhadap pengunjung RS

PENERAPAN ISOLASI
1Tidak adanya penerapan standar isolasi
2Tidak terlaksananya pemakaian APD yang sesuai
3Tidak terlaksananya kewaspadaan penularan secara droplet
4Tidak terlaksananya kewaspadaan penularan secara kontak
5Tidak adanya ruangan isolasi bertekanan negatif

KEBIJAKAN, SPO dan IK mengenai PPI


1Tidak ada kebijakan dan Prosedur yang sedang berlaku
2Kegagalan menerapkan Kebijakan dan Prosedur yang sedang berlaku

TANGGAP BENCANA dan RISIKO TERPAJAN PENYAKIT MENULAR


1Tidak adanya perencanaan mengenai tanggap bencana
2Risiko terpajan TB
3Risiko terpajan HIV
4Terpajan H5N1/H1N1

luwi PPI-5-6 mei 2015


PROBABI RISIKO SISTEM CATATA
NO JENIS KELOMPOK RISIKO LITAS (IMPAK) YANG SKOR N
AD
A

V KEJADIAN HAIs
1 CLABSI (IAD)
2 CA-UTI (ISK)
3 VAP
4 HAP
5 SSI (IDO)

V KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)


1 Tidak ada kebijakan mengenai penatalaksaan KLB
Ketidak mampuan menerapkan kebijakan terkait penatalaksanaan
2 KLB

VI RESISTENSI ANTIBIOTIKA
1 Tidak adanya kebijakan yang mengatur pemakaian antibiotika
Tidak diterapkannya pembatasan penggunaan antibiotik
2 profilaksis pada IDO bersih
3 Kejadian MRSA
4 Kejadian ESBL
5 MDRAB
6 Kurangnya pedoman penggunaan antimikroba
7 Kurangnya program monitoring

luwi PPI-5-6 mei 2015


VII LINGKUNGAN
1 Tidak adanya monitoring kebersihan lingkungan
Tidak adanya monitoring pemilahan dan pemakaian
2 disinfektan
serta tehnik disinfeksi
3 Kegagalan mengidentifikasi risiko infeksi akibat kontruksi
4 Kurangnya Pemantauan Hemodialisis
5 Kurangnya Pemantauan Sterilisasi
6 Kurangnya Pemantauan Loundry :
Kurangnya maintenance
Kurangnya kepatuhan petugas dalam penerimaan alat
Proses pengelolaan instrument
Proses pengepakan
Ketidakpatuhan penggunaan APD pada saat pengelolaan
instrumen dan distribusi
7 Kurangnya Pemantauan Gizi :
Cara pencucian alat makan dan alat masak yang tidak benar
Penggunaan APD
Penerimaan bahan Makanan yang tidak sesuai spesifikasi
Cara penyimpanan bahan makanan yang tidak tepat
Kegiatan pengolahan makanan yang kurang tepat
8 Kurangnya Pemantauan Limbah

luwi PPI-5-6 mei 2015


K3RS yang berhubungan dengan pajanan infeksi (bekerja
VIII sama dengan K3RS)

Tidak ada kebijakan yang mengatur K3RS yang berhubungan


1 dengan pajanan
infeksi
2 Tidak adanya program yang mengacu pada kebijakan diatas

Kegagalan menerapkan program yang mengacu pada


3 kebijakan diatas

Risiko kejadian tertusuk jarum/benda tajam atau terkena


4 cairan tubuh infeksius

IX Kesehatan karyawan
1 Kurangnya Staf Imunisasi
2 Kurangnya Kepatuhan Tahunan Kebijakan Kesehatan

ISSU
X Pemberian obat Intra Vena 5

luwi PPI-5-6 mei 2015


Potensial Risk/Masalah SCORE

luwi PPI-5-6 mei 2015


FORMULIR INFECTION CONTROL RISK ASSESSMENT
(ICRA)
No JENIS SKOR PRIORIT TUJUAN TUJUAN STRATEGI EVAL PROGRES
KELOMPOK Potensial AS UMUM KHUSUS UASI S/ANALISI
RISIKO Risk/Masalah S
1 Antibiotik MDRAB 60 1 Penggunaan 1.Penggunaan 1.Program AB Sebu Monitorin
resistant Antibiotika antibiotika stewardship: lan g
organisms rasional sesuai dengan revitalisasi sekal pemakaia
pedoman anggota Tim i n
penggunaan AB dan antibiotik
antibiotika penyusunan
(tepat program
dosis,tepat kerja
indikasi dan
tepat
pemberian)

luwi PPI-5-6 mei 2015


FORMULIR INFECTION CONTROL RISK ASSESSMENT
(ICRA) CAIRAN
No JENIS Potensial SKOR PRIORIT TUJUAN TUJUAN STRATEGI EVALUASI PROGRE
KELOMPOK Risk/Masala AS UMUM KHUSUS SS/ANAL
RISIKO h ISIS

luwi PPI-5-6 mei 2015


No JENIS SKOR PRIO TUJUAN TUJUAN STRATEGI EVALUASI PROGRESS/
Potensial
KELOMPOK Risk/Masalah RITAS UMUM KHUSUS ANALISIS
RISIKO
Pers Ketidak 24 1 Pengg Adanya alat Adanya Kepatuhan Kepatuhan Personal
ona patuhan unaa makan dan edukasi dalam Penggunaan
l penggunaa n APD alat masak tentang penggunaa APD
n APD pada yang bersih Pentingnya n APD
saat APDpenga pada saat
pengolaha wasan pengolaha
n dan n dan
distribusi distribusi
makanan makanan

luwi PPI-5-6 mei 2015


FORMULIR INFECTION CONTROL RISK ASSESSMENT (ICRA) LOUNDRY
No JENIS SKOR PRIORIT TUJUAN TUJUAN STRATEGI EVALUASI PROGRESS/ANA
KELOMPOK Potensial AS UMUM KHUSUS LISIS
RISIKO Risk/Masalah

1 Sarana dan Kurangnya


Prasarana maintenance/
perawatan alat
laundry

2 Personal Ketidak patuhan


penggunaan
APD pada saat
pengolahan
linen dan
distribusi

3 Prosedur Pengelolaan
linen tidak
sesuai prosedur

Pengambilan
linen kotor tidak
sesuai prosedur

luwi PPI-5-6 mei 2015


ISSUE INFEKSI
Device-related infection

Resistensi mikroba
Surgical site infection

Extrinsic infection

Special population

Kesehatan Kerja

Bangunan dan Fasilitas

Masyarakat

luwi PPI-5-6 mei 2015


ISSUE INFEKSI DI RS
Device related infeksi Resisten Microba
MRSA
BSI/IADP
VRE
VAP
ESBL
UTI/ISK
Clostridium difficile....
Implan from surgical
procedure
Dran or tube temporary
Ostomy or related opening
Peritonyal si analisis

luwi PPI-5-6 mei 2015


ISSUE INFEKSI DI RS
Extrinsif infection
Surgicl Site Infection
Transmisi pasien ke pasien
Transmisi pekerja ke pasien
Transmisi dari pengunjung ke
pasien
Superficial Foodborne/Waterborne
Vectorborne/Vermin
Airborne Environmental Source
Deep
Waterborne/Aerosol Source
Surface/Immediate Environment
Organ Space Contaminated Instrumen/
equipment
Contaminated product

luwi PPI-5-6 mei 2015


ISSUE INFEKSI DI RS
Special Population Kesehatan kerja
Neonates
Eldery
Bood infruit kan
Pediatricronic kondises
Transplan TB exposure
Chronic condition Vaccine preventabel
HIV
Other immunocompromisikan
Behaviral/IVDA
Other not specifik above

luwi PPI-5-6 mei 2015


ISSUE INFEKSI DI RS
Building Community
Bioterorisme
Water instrusion
Internal cluster/outbreak
Kontruksi dan renovasi Epidemic/Pandemik

Utilities loss External outbreak

Surge capacity

luwi PPI-5-6 mei 2015


Risk assessment
ISSUE INFEKSI DAMPAK PROBABILITAS SKOR RANGKI PIC
RISIKO NG
RISIKO
Device related infeksi 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

1 BSI

2 VAP

3 ISK

dst

luwi PPI-5-6 mei 2015


INFECTION CONTROL RISK ASSESSMENT
PROBABILITY RISK IMPACT (HEALTH, CURRENT SCO
FINANCIAL, LEGAL, SYSTEM/ RE
POTENSIAL RISK/PROBLEM REGULATORY) PREPAREDNESS
4 3 2 1 0 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1

luwi PPI-5-6 mei 2015


IDENTIFIKASI RISIKO PADA PPI 7.1 sd PPI 7.5

PPI STANDAR IDENTIFIKASI ANALISA RISIKO


RISIKO
7.1 Sterilisasi alkes Sterilisasi in RCA
adekuat FMEA
Laundry & linen Manajemen RCA
laundry dan linen FMEA
in adequat
7.1.1 Alkes kadaluwarsa Pengelolaan alat RCA
kadaluwarsa in FMEA
adeqkuat
Single use re use Pengelolaan RCA
Single use re FMEA
use
In adekuat

luwi PPI-5-6 mei 2015


IDENTIFIKASI RISIKO PADA PPI 7.1 sd PPI 7.5

PPI STANDAR IDENTIFIKASI ANALISIS RISIKO


RISIKO
7.2 Sampah Pengelolaan RCA
infectious & sampah infeksius & FMEA
cairan tubuh cairan tubuh
inadekuat
7.2 Darah & Pengelolan darah & RCA
komponen komponen darah FMEA
darah inadekuat
Kamar mayat Pengelolaan Kamar RCA
& post mayat & post FMEA
mortem mortem in adekuat
7.3 Benda tajam pembuangan RCA
& jarum Benda tajam & FMEA
jarum in adekuat

luwi PPI-5-6 mei 2015


IDENTIFIKASI RISIKO PADA PPI 7.1 sd PPI 7.5

PPI STANDAR IDENTIFIKASI ANALISA RISIKO


RISIKO
7.4 Dapur & Kekurangan dalam RCA
makanan pengelolaan dapur FMEA
& makanan
Pengontrolan Kekurangan dalam RCA
mesin Pengontrolan mesin FMEA

7.5 Dampak Kekurangan dalam Risk grading


renovasi, pengelolaan
demolisi, Dampak renovasi,
pembanguna demolisi,
n pembangunan

luwi PPI-5-6 mei 2015


CONTOH FORMULIR INFECTIION CONTROL RISK
ASSESSMENT (ICRA)

No JENIS SKOR PRIORITAS TUJUAN TUJUAN STRATEGI EVALUASi PROGRESS


KELOMPOK UMUM KHUSUS /
RISIKO ANALISIS
1 IAD 13 IAD Menurunkan
infeksi IAD di
Menurunkan
IAD sampai
Edukasi SPO
Melaksanakan
Setiap bulan

neonatus ruang dengan SPO


perawatan kurang......% Monev
kepatuhan

luwi PPI-5-6 mei 2015


CONTOH
Goal Zero Surgical Site Infection (SSI) dan kematian dari SSI
Obyective Menurunkan angka SSI 10 % pada tahun 2014
Key Strategic 1. Laporan data SSI ke Komite PPI
Initiative 2. Laporan kejadian sentinel
3. Standarisasi pengumpulan data
4. Menginisiasi penurunan infeksi ortopedi

luwi PPI-5-6 mei 2015


luwi PPI-5-6 mei 2015
IDENTIFIKASI RISIKO PADA PPI 7.1 sd PPI 7.5

PPI STANDAR RISK POINT KELOLA RISIKO


7.1 Sterilisasi alkes Susun Kebijakan &
prosedur
Lakukan monev
Lakukan traing staf, dll
Laundry & linen
7.1.1 Alkes
kadaluwarsa
Single use re
use

luwi PPI-5-6 mei 2015


IDENTIFIKASI RISIKO PADA PPI 7.1 sd PPI 7.5

PPI STANDAR RISK POINT KELOLA RISIKO


7.2 Sampah
infectious &
cairan tubuh
7.2 Darah &
komponen
darah
Kamar mayat
& post
mortem
7.3 Benda tajam
& jarum

luwi PPI-5-6 mei 2015


IDENTIFIKASI RISIKO PADA PPI 7.1 sd PPI 7.5

PPI STANDAR RISK POINT KELOLA RISIKO


7.4 Dapur &
makanan
Pengontrolan
mesin
7.5 Dampak
renovasi,
demolisi,
pembanguna
n

luwi PPI-5-6 mei 2015


TERIMA KASIH

luwi PPI-5-6 mei 2015

Anda mungkin juga menyukai