Anda di halaman 1dari 15

IA

K IM
T O
FI
UM
I K
K T
RA 2015 E/4
P UH
N
Anggota kelompok :
TA
Firdaus Kabiru Massey (1130462)
Edwin Christianto (1130538)
Ary Sunsufi (1130558)
Hestyanti Irawan (1130585)
Anastasya K. Taa (1130590)
Serbuk simplisia D 5 gram

Ditambah 50 ml pelarut n-heksan


Di refluks 1 atau 2 jam ( dihitung mulai menetes)
yang dipraktikumkan adalah 15-20 menit
Disaring dengan corong Buchner/ corong gelas

Filtrat heksan Ampas

Di + Na2SO4 eksikatus semalam Dikeringkan ( bebas dari n-heksan)


( diamkan 10 menit) Ditambah 50 ml CHCl3
Diambil filtrat terpisah dari Na2SO4 Direfluks 1atau 2 jam ( 15-20 menit),
dipekatkan disaring

Fraksi Heksan Filtrat CHCl33 Ampas

Di + Na2SO4 eksikatus semalam Dikeringkan ( bebas dari


CHCl3 )
(diamkan 10 menit)
Diambil filtrat terpisah dari Na2SO4 Ditambah 50 ml etanol 80 %
Direfluks 1atau 2 jam ( 15-20
dipekatkan
menit), disaring
Fraksi CHCl33 Filtrat Etanol Ampas

Langsung dipekatkan di penangas air di


ruang lab, ad tinggi 1 cm di vial DIBUANG

Fraksi Etanol
A. Identifikasi Glikosida Jantung B. Identifikasi Tanin

Ekstrak Etanol
Ekstrak
Totolkan pada lempeng Silika Gel GF etanol,etanol,eks.etanol +
254 FeCl3 diletakkan pada papan
Eluasi sejauh 8 cm dengan eluen etil tetes.
asetat-metanol-air (81-11-18)
Positif warna hijau
Positif noda kehitaman
Hasil eluasi merah,merah
Beri reagen Raymond jingga,violet
Uji Gelatin
C. Identifikasi Glikosida HCN
Siapakan 3 tabung reaksi yang
berisi :
Serbuk simplisia D 5 gram
1 ml Eks. EtOH + 3 ml gelatin
Masukkan Erlenmeyer 250 ml 1 ml Eks.EtOH + 3 ml gelatin-
Tambahkan air sampai serbuk terendam NaCl
+ HCl 4 N beberapa tetes 1 ml Ekstrak etanol
Tutup dengan kertas saring yang telah ditetesi
Na pikrat (ditali)
Panaskan di penangas air 15 menit Positif endapan putih,atau warna
agak keruh pada tb. 1 & 2
Positif warna merah pada kertas saring
D. Identifikasi Saponin
Totolkan pada
lempeng Silika Gel Beri penampak (+) noda warna
GF 254 noda Anisaldehid- biru/biru violet
Ekstrak Etanol Hasil eluasi atau
Eluasi sejauh 8 cm H2SO4 (p)
dengan eluen Panaskan pada suhu kekuningan
CHCl3-metanol-air 100C
(64-50-10)

- disiapkan 3 tabung reaksi masing-masing


berisi :
Positif buih setinggi 3
1. ekstrak etanol + air 3 ml cm, bandingkan
Uji Buih 2. etanol 80 % + air 3 ml dengan tabung 3
3. ekstrak klerak/saponin murni + air 3 ml
- kocok 30 detik
- didiamkan 30 menit
E. Identifikasi antrakuinon

Ekstrak Etanol

Totolkan pada lempeng Silika Gel GF


254
Eluasi sejauh 8 cm dengan eluen n-
propanol- etil asetat- air (40-40-30)

Hasil eluasi

Beri penampak noda KOH 5 %


dalam Metanol.

Positif
Antrakuinon Antron & Antranol

sinar tampak : merah sinar tampak : kuning


UV 365 : fluoresensi UV 365 : fluoresensi
merah kuning
FRAKSI NONPOLAR/FRAKSI HEKSAN
1. Minyak Atsiri (+)

Rf Warna Noda Rf Warna Noda

0,16 Hijau kekuningan 0,54 Ungu


0,19 Hijau 0,60 Ungu
0,31 Ungu kebiruan 0,77 Ungu muda
0,42 Ungu tua 0,84 Ungu muda

Cuplikan : fase Heksan


Fase Diam : Silica gel GF 254
Fase Gerak : Toluen:Etil asetat (93:7)

Penampak Noda : UV 365 nm (tanpa penampak noda) memberikan


fluoresensi

Pereaksi anisaldehid H2SO4 pekat (dipanaskan 110oC selama 5 sampai 10 menit


FRAKSI NONPOLAR/FRAKSI HEKSAN
2. Terpenoid Bebas (+)

Rf Warna Noda

0,62 Biru

Cuplikan : fase Heksan


Fase Diam : Silica gel GF 254
Fase Gerak : Heksan:Etil asetat (1:1)
Penampak Noda : pereaksi antimon (III) klorida dalam kloroform
(dipanaskan pada 100oC selama 100 menit)
FRAKSI SEMIPOLAR/FRAKSI KLOROFORM (CHCl3)

1. Alkaloid (+)

Rf Warna Noda

0,79 Coklat

Cuplikan : fase Kloroform


Fase Diam : Silica gel GF 254
Fase Gerak : Toluen:Etil asetat:Dietil amin (7:2:1)

Penampak Noda : - UV 365 nm (tanpa penampak noda)


memberikan fluoresensi

- pereaksi dragendorf
FRAKSI SEMIPOLAR/FRAKSI KLOROFORM (CHCl3)

2. Flavonoid Bebas (+)

Rf Warna Noda

0,69 biru

Cuplikan : fase Kloroform


Fase Diam : Silica gel GF 254
Fase Gerak : Kloroform:Etil asetat (60:40)
Penampak Noda : UV 365 nm (tanpa penampak noda)
memberikan pemadaman fluoresensi (biru gelap)

- pereaksi uap amonia (warna kuning) yang cepat memudar


FRAKSI SEMIPOLAR/FRAKSI KLOROFORM (CHCl3)

3. Antrachinon (-)

Rf Warna Noda

- -

Cuplikan : fase Kloroform


Fase Diam : Silica gel GF 254
Fase Gerak : Toluen:Etil asetat:Dietil amin (7:2:1)
Penampak Noda : Larutan KOH 5% / Metanol
Hasil (+) : Merah (UV 365 nm = florosensi
merah)
FRAKSI POLAR/FRAKSI ETANOL

1. Glikosida Flavonoid (+)

Rf Warna Noda
(tidak dapat ditentukan Kuning (UV 365 nm)
karena tailing)

Cuplikan : fase Etanol


Fase Diam : Selulosa
Fase Gerak : Asam asetat 15%
Penampak Noda : UV 365 nm
FRAKSI POLAR/FRAKSI ETANOL

2. Saponin (+) UJI BUIH

KLT
Rf Warna Noda

(tidak dapat Ungu / Biru


ditentukan violet
karena tailing)
Buih
stabil

Cuplikan : fase Etanol


Kontrol Ektrak Kontrol
Fase Diam : Silica gel GF 254 negatif tanama positif
Fase Gerak : (air) n (ektrak
Kloroform:Metanol:Air (64:50:10) klerak)
Bui - + ++
Penampak Noda : Anisaldehid, H2SO4(p)
h
(110oC 5-10 menit)
FRAKSI POLAR/FRAKSI ETANOL

3. Glikosida Jantung (-)

Rf Warna Noda

- -

Cuplikan : fase Etanol


Fase Diam : Silica gel GF 254
Fase Gerak : Etil asetat:Metanol:Air (81:11:8)
Penampak Noda : Pereaksi Raymond
Hasil (+) : Merah, Merah jingga, Violet
FRAKSI POLAR/FRAKSI ETANOL

4. Tanin (-)

Uji FeCl3 :
*Reaksi : Ekstrak Etanol + FeCl3 warna biru hitam (+)

Uji Gelatin
* Reaksi : Ekstrak Etanol + gelatin tidak terbentuk
endapan (-)

5. Glikosida HCN (-)


Uji Na-Pikrat : Uji ini menunjukkan hasil negatif ditandai dengan tidak
terbentuknya warna merah pada kertas saring setelah penambahan asam, dipanaskan,
lalu ditambah Na-Pikrat.
* Reaksi : Ekstrak Etanol + asam HCN + Na-Pikrat tidak terbentuk warna
merah pada kertas saring (-)
PEMBAHASAN FRAKSI HEKSAN DAN KLOROFORM

Hasil identifikasi senyawa antrchinon dengan KLT pada kelompok kami


menunjukkan hasil negatif dimana tidak terbentuk warna merah baik secara visual
maupun dengan sinar UV 365 nm setelah disemprot dengan larutan KOH 5%. Hal
itu mungkin dikarenakan proses ekstraksi yang tidak baik dimana waktu refluks
yang seharusnya 1-2 jam hanya dilakukan 15 menit dan juga waktu pendiaman
setelah penambahan Na2SO4 eksikatus yang seharusnya semalam hanya dilakukan
10 menit sehingga senyawa tidak terekstraksi ataupun hanya terekstraksi dengan
kadar yang sangat kecil sehingga tidak dapat teridentifikasi.
PEMBAHASAN FRAKSI ETANOL

Hasil identifikasi senyawa:


Glikosida jantung (KLT) (-) tidak terbrntuk warna merah/merah jingga/violet.
Tanin uji gelatin (-), uji FeCl3 (+) (-) karena kedua uji tidak menunjukkan
hasil (+)
Glikosida HCN (-)tidak terbentuk warna merah pada kertas saring pada
Hal tsb mungkin dikarenakan proses ekstraksi yang tidak baik dimana waktu
refluks yang seharusnya 1-2 jam hanya dilakukan 15 menit dan juga waktu pendiaman
setelah penambahan Na2SO4 eksikatus yang seharusnya semalam hanya dilakukan 10
menit sehingga senyawa tidak terekstraksi ataupun hanya terekstraksi dengan kadar

Anda mungkin juga menyukai