METODOLOGI PERCOBAAN
Alat
Alat yang digunakan pada praktikum kali ini, yaitu:
Tabung reaksi
Cawan porselen
Gelas ukur
Pipet
Penangas air
Batang pengaduk
Pipet kapiler
Chamber eluasi
Tissue, lap, dan kertas saring
Tabung venoject
Sentrifuge
Bahan
Uji buih
Ekstrak sebanyak 0,2 gram dimasukkan tabung reaksi, kemudian ditambah air suling
10 ml, dikocok kuat-kuat selama kira-kira 30 detik
Tes buih positif mengandung saponin bila terjadi buih yang stabil selama lenih dari 3
menit dengan 3 cm diatas permukaan cairan.
Kemudian dibagi menjadi tiga bagian masing-masing 5 ml, disebut sebagai larutan IIA,
IIB, dan IIC
Uji Liebermann-Burchard
Larutan IIA digunakan sebagai blanko, Larutan IIB sebanyak 5ml ditambah 3 tetes
asam asetat anhidrat dan 1 tetes pekat
Diamati perubahan warna yang terjadi, kemudian dikocok perlahan dan diamati
terjadinya perubahan warna
Terjadinya warna hijau biru menunjukkan adanya saponin steroid, warna merah ungu
menunjukkan adanya saponin triterpenoid dan warna kuning muda menunjukkan
adanya saponin triterpenoid / steroid jenuh
Sebagian larutan IVC diberi beberapa tetes larutan , kemudian diamati terjadinya
perubahan warna
Jika pada penambahan gelatin dan NaCl tidak endapan putih, tetapi setelah ditambah
dengan larutan terjadi perubahan warna hijau biru hingga hitam, menunjukkan adanya
senyawa polifenol
Larutan IVC ditotolkan sebanyak 4 x 10uL = 40uL, pada salah satu titik penotolan