Anda di halaman 1dari 31

Selamat Datang bagi Peserta Prajabatan Golongan

III Angkatan I Gelombang III Tahun 2015


Di Kampus Badan Diklat Prov.
Sultra
NASIONALISME
Aparatur Sipil Negara
ASN yang mampu mengaktualisasikan wawasan kebangsaan dan jiwa nasionalisme dalam menjalankan
profesinya sebagai pelayanan publik yang berintegrasi

ASN sebagai pelaksana ASN sebagai perekat dan pemersatu


ASN sebagai pelayan publik
kebijakan publik bangsa

SILA 1 SILA 2 SILA 3 SILA 4 SILA 5

ASN yang memahami dan memiliki kesadaran memngimplementasikan nilai-nilai Pancasila


dalam pelaksanaan tugasnya

ASN YANG MEMILIKI


NASIONALISME KUAT
TEKNIK PEMBELAJARAN

Skenario??

Desain
Pembelajaran
ASN sebagai
Undang-undang ASN
Pelaksana
5/2014
Kebijakan Publik

ASN sebagai
Pelayan Publik

ASN sebagai
Perekat dan
Pemersatu bangsa
Kebijakan????

Kebijakan Publik???
Siapa pembuat kebijakan???
Kebijakan Publik Thomas R. Dye
Apapun yg dipilih
pemerintahuntuk dilakukan atau
tidak dilakukan

James E. Andson
Suatu tindakan yg ditujukan secara
spesifik yg dilakukan oleh Negara
untuk merespon suatu
permasalahan
Kebijakan Publik

1. Pencapaian Tujuan
2. Pola Tindakan
3. Respon atas tuntutan kebijakan
4. Berkaitan dengan apa yg secara aktual Dilakukan oleh
pemerintah
5. Dapat bersipat positif (+) atau negatif (-)
UU ASN dibangun atas dasar Kompetisi dan
Profesionalisme menandai sebagai suatu persyaratan

Aparatur profesional dan kompeten


Pelayanan Publik
Loyalitas pada Negara ataupun perundang-
undangan
Pelaksana kebijakan publik:
Setiap pegawai ASN harus memiliki nilai-
nilai kepublikan, berorientasi pada
kepentingan publik dan senantiasa
menempatkan kepentingan publik,
bangsa dan negara di atas kepentingan
lainnya, mengedepankan kepentingan
nasional ketimbang kepentingan sektoral
dan golongan.
Untuk itu pegawai ASN harus memiliki
karakter dan orientasi kepublikan yang
kuat dan mampu mengaktualisasikannya
dalam setiap langkah-langkah
pelaksanaan kebijakan publik.
Sebagai pelayan publik:
Setiap pegawai ASN senantiasa bersikap adil dan tidak diskriminasi
dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Mereka harus bersikap profesional dan berintegritas dalam memberikan
pelayanan. Tidak boleh mengejar keuntungan pribadi atau instansinya
belaka, tetapi pelayanan harus diberikan dengan maksud memberdayakan
masyarakat, menciptakan kesejahteraan masyarakat yang lebih baik.
Untuk itu integritas menjadi penting bagi setiap pegawai ASN. Senantiasa
menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran, keadilan, tidak korupsi,
transparan, akuntabel, dan memuaskan publik.
Adapun fungsinya sbg pemersatu bangsa dan negara:

setiap pegawai ASN harus memiliki jiwa nasionalisme dan


wawasan kebangsaan
. yang kuat, memiliki kesadaran
sebagai penjaga kedaulatan negara, menjadi perekat
bangsa dan mengupayakan situasi damai di seluruh
wilayah Indonesia, dan menjaga keutuhan NKRI
PETA NEGARA KEPULAUAN INDONESIA
Rasa kebangsaan adalah
kesadaran berbangsa, yakni
rasa yang lahir secara alamiah
karena adanya kebersamaan
sosial yang tumbuh dari
kebudayaan, sejarah, dan
aspirasi perjuangan masa
lampau, serta kebersamaan
dalam menghadapi tantangan
sejarah masa kini.
Wawasan kebangsaan,
yakni pikiran-pikiran yang
bersifat nasional dimana
suatu bangsa memiliki cita-
cita kehidupan dan tujuan
nasional yang jelas.
Berdasarkan rasa dan
paham kebangsaan itu,
timbul semangat
kebangsaan atau
semangat patriotisme.
Kesamaan rasa
dimiliki dan memiliki

Eksistensi
Suatu bangsa

nasionalisme
MANIFESTASI KESADARAN
NASIONAL YANG
MENGANDUNG CITA-CITA
DAN PENDORONG BAGI
SUATU BANGSA BAIK UNTUK
SECARA POLITIK MEREBUT KEMERDEKAAN
MAUPUN SEBAGAI
PEDORONG UNTUK
MEMBANGUN DDIRINYA
MAUPUN LINGKUNGAN
MASYARAKAT, BANGSA DAN
NASIONALISME?? NEGARANYA
C
H
SECARA A
SUATU SIKAP YANG
SEMPIT U
MENINGGIKAN
BANGSANYA SENDIRI, V
SEKALIGUS TIDAK I
Nasionalisme berperan dalam pembinaan kharakter bangsa, MENGHARGAI BANGSA N
pengawal nation building, dan pengerat integrasi nasional. LAIN SEBAGAIMANA I
MESTINYA S
M
E
MENEMPATKAN
PERSATUAN
PANDANGAN ATAU PAHAM KESATUAN,
KECINTAAN MANUSIA KEPENTINGAN DAN
INDONESIA TERHADAP KESELAMATAN
NASIONALISME NASIONALISME BANGSA DAN
BANGSA DAN TANAH
BANGSA INDONESIA PANCASILA NEGARA DI ATAS
AIRNYA YANG DIDSARKAN
PADA NILAI-NILAI KEPENTINGAN
PANCASILA GOLONGAN
MENUNJUKKAN
SIKAP RELA
BERKORBAN DEMI
KEPENTINGAN
BANGSA DAN
NEGARA DLLL
Nasionalisme Indonesia
adalah paham atau
semangat mencintai
bangsa/negara Indonesia
tanpa merendahkan
bangsa/negara lain.
Nasionalisme ini
berlandaskan pada sila-sila
Pancasila dan Konstitusi.
Nasionalisme adalah cara mencintai dan mensyukuri
karunia Tanah Air dengan mempertahankan, mengolah dan
memuliakan Potensi yang dimilikinya.
Nasionalisme Pancasila
adalah pandangan atau
paham kecintaan
manusia Indonesia
terhadap bangsa dan
tanah airnya yang
didasarkan pada nilai-
nilai Pancasila
Joseph Ernest Renan bahwa nasionalisme adalah sekelompok
individu yang ingin bersatu dengan individu-individu lain dengan
dorongan kemauan dan kebutuhan psikis. Sebagai contoh adalah
bangsa Swiss yang terdiri dari berbagai bangsa dan budaya dapat
menjadi satu bangsa dan memiliki negara.

Otto Bauer mengatakan bahwa nasionalisme adalah kesatuan


perasaan dan perangai yang timbul karena persamaan nasib,
contohnya nasionalisme negaranegara Asia..

Menurut Hans Kohn nasionalisme adalah kesetiaan tertinggi yang


diberikan individu kepada negara dan bangsa

Louis Snyder mengemukakan nasionalisme adalah hasil dari faktor-


faktor politis, ekonomi, sosial dan intelektual pada suatu taraf tertentu
dalam sejarah. Sebagai contoh adalah timbulnya nasionalisne di
Jepang.
Aspek Nasionalisme (Asia dan Afrika)
1. Aspek politik
Nasionalisme bersifat menumbangkan dominasi politik
imperialisme dan bertujuan menghapus pemerintah kolonial.
2. Aspek Sosial Ekonomi
Nasionalisme bersifat menghilangkan kesenjangan sosial yang
diciptakan oleh pemerintah kolonial dan bertujuan menghentikan
eksploitasi ekonomi.
3. Aspek Budaya
Nasionalisme bersifat menghilangkan pengaruh kebudayaan asing
yang buruk dan bertujuan menghidupkan kebudayaan yang
mencerminkan harga diri bangsa setara dengan bangsa lain.
Empat ciri penting yang berkaitan dengan
Nasionalisasi di Asia dan Afrika yaitu ;
1. Ia merupakan sarana untuk menumbuhkan semangat perlawanan
terhadap dominasi imperialisme Barat
2. Ia menjadi peletak dasar bagi terciptanya perubahan masyarakat
Asia terutama dalam cara pandang tentang kedaerahan menjadi cara
pandang seluruh bangsa.
3. Ia ditumbuhkan oleh para pemimpin intelektual yang memperoleh
pengaruh positif dari pendidikan Barat seperti pendidikan modern,
berpikir kritis, komitmen terhadap kemajuan ilmu pengetahuan. Kaum
intelektual menemukan dua aspek yang dapat mereka manfaatkan :
Konsep human dignity / martabat manusia, dan Ideologi / faham dari
Barat seperti liberalisme dan demokrasi
4. Ia terus berkembang karena para pemimpin dan pengikutnya lebih
melihat masa depan dibanding masa lalu.
SEJARAH KELAHIRAN FAHAM NASIONALISME INDONESIA

BOEDI OETOMO (1908) berbasis subkultur jawa


SERIKAT DAGANG ISLAM (1911) kaum entrepreneur islam yg bersifat
ekstrovert dan politis
MUHAMMADIYAH (1912) subkultur islam modernis yg bersifat
introvert dan sosial
INDISCHE PARTY (1912) subkultur campuran Indo Belanda, Indo
Chinese, Indo Arab dan Indonesia asli yg mencerminkan elemen politis
nasionalisme non rasial yg berslogan Tempat yang memberi nafkah yg
menjadikan Indonesia sebagai tanah airnya
INDISCHE SOCIAL DEMOCRATISCHE VERENIGING (1913)
mengejawantahkan nasionalisme politik radikal & berorentasi Marxist
TRIKORO DHARMO (1915) sebagai embrio JONG JAVA
(1918) & INDONESIA MUDA (1931) berbasis
subkultur Jawa
NAHDATOEL OELAMA (1926) subkultur santri dan
ulama
JONG AMBON, JONG SUMATRA, JONG CELEBES

lahirlah

PERGERAKAN NASIONALISME
YG BERJATI DIRI INDONESIANESS

AKTUALISASI TEKAD POLITIKNYA DALAM


SUMPAH PEMUDA
KARAKTERISTIK IDENTITAS NASIONAL
Unsur Unsur Identitas Nasional
Identitas Nasional : hakekatnya merupakan manifestasi nilai budaya
yang tumbuh dan berkembang dalam berbagai aspek kehidupan suatu
bangsa (NATION) dg ciri ciri khas suatu bangsa berbeda dengan
bangsa lain dalam hidup dan kehidupannya
Di Indonesia Identitas Nasional : merupakan manifestasi nilai
budaya yg sudah tumbuh dan berkembang sebelum masuknya agama
di Nusantara dlm berbagai aspek kehidupan dari ratusan suku
dihimpun dalam SATU KESATUAN INDONESIA kebudayaan
nasional dg acuan PANCASILA dg roh BHINEKA TUNGGAL EKA sbg
dasar dan arah pengembangannya dlm kehidupan berbangsa dan
bernegara
APARATUR SIPIL NEGARA
Harus Paham Sejarah
Berintegritas
Bangsa Indonesia
Berwawasan
Harus memiliki jiwa
Kebangsaan yang
nasionalisme
Kuat
Sebagai Pelaksana
Berorientasi
Kebijakan Publik
kepublikan yang kuat
Sebagai Pelayan Publik
Mementingkan
Sebagai Perekat dan
kepentingan nasional
Pemersatu Bangsa
di atas segalanya
SEKIAN
&
TERIMAKASIH
DISKUSI / TUGAS KELOMPOK
1. Uraikan perspektif teoritis (sila ke 1 sd ke 5).
2. Bagaimana implementasi (sila ke 1 sd ke 5) pada
masa kini
3. Jika terjadi penurunan nilai-nilai pancasila dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara apa akibatnya?
4. Upaya-upaya apa yang dapat dilakukan agar nilai-
nilai tersebut dapat bertahan atau ditingkatkan?

Anda mungkin juga menyukai