KEMORESEPTOR
Kemoreseptor merupakan reseptor yang terangsang oleh
perubahan susunan kimia pada tempatnya berada.
Kemoreseptor dirangsang oleh: kadar O2, CO2, pH plasma, dan
osmolalitas plasma darah.
Kemoreseptor bekerja hampir sama seperti baroreseptor kecuali
bahwa kemoreseptor sebagai pengganti reseptor rengang,
mengawali respons.
Kemoreseptor ini merangsang serabut saraf dan bersama dengan
serabut baroreseptor, melewati saraf hering dan nervus vagus
menuju pusat vasomotor di batang otak.
Efek Perangsangan Kemoreseptor pada
Daerah Vasomotor
Daerah vasomotor adalah aktivitas refleks spinal mempengaruhi
tekanan darah, tetapi kendali utama tekanan darah dilakukan
oleh kelompok neuron di medula oblongata.
Aferen dari kemoreseptor di badan karotis dan aorta
menimbulkan efek utamanya pada respirasi, tetapi aferen
aferen ini juga bertemu di daerah vasomotor. Respons
kardiovaskular terhadap rangsang kemoreseptor terdiri dari
vasokonstriksi perifer dan brakikardi. Akan tetapi hipoksia
juga menghasilkan hipernea dan peningkatan sekresi
katekolamin dari medula adrenal, keduanya menyebabkan
takikardi dan peningkatan curah jantung. Perdarahan yang
menimbulkan hipotensi menyebabkan rangsang pada
kemoreseptor.
Karena adanya perdarahan yang menyebabkan hipotensi
maka kemoreseptor membantu menghasilkan
gelombang mayer yang menyebabkan meningkatnya
arus darah yang akan membuat tekanan darah
meningkat.
TERIMA KASIH