2. Likenia Azka Ramadhani (1041211095) 3. Dian Yustika Rini (1041411054) 4. Nila Ainun Isyana Dewi (1041411109) Klinidum bromide adalah antikolinergik turunan amonium kuartener yang dapat menghambat sekresi asam lambung. Klinidium digunakan untuk pengobatan spasme usus kolitis, gastritis, tukak lambung ,hipermotilitas usus, diare dan pancreatitis. Struktur Kimia
Klordiazepoksida yang mempunyai daya anti-ansietas dan Klidinium Bromida yang mempunyai efek antikolinergik atau spasmolitik. Klordiazepoksida bekerja pada sistem limbik otak dan bukti terakhir menunjukkan bahwa sistem limbik tersebut berhubungan dengan respon emosi memberikan efek menghilangkan rasa cemas Klidinium Bromida adalah antikolinergik sintetik yang memiliki efek antispasmodik dan antisekresi yang nyata pada saluran pencernaan. Klidinium Bromida digunakan bersama-sama dengan klordiazepoksida dalam pengobatan simtomatis terhadap tukak lambung dan usus 12 jari serta gangguan saluran pencernaa nlainnya. HUBUNGAN STRUKTUR DAN AKTIVITAS Struktur Umum : R O R-C-C-O-(CH2)n-N X
Pemasukan subtituen pada cincin aromatik (gugus fenil) hanya
sedikit menunjang aktivitas X dapat berupa gugus-gugus H,OH,CH2OH,CH3 atau CONH2. Adanya gugus OH meningkatkan aktivitas antikolinergik karena menunjang bkekuatan interaksi obat reseptor melalui ikatan hidrogen N berupa amonium kuartener atau amin tersier yang terprotonasi pada pH fisiologis atau pada biofasa, membentuk gugus kationik yang dapat berinteraksi dengan sisi anionik reseptor melalui daya tarik menarik elektrostatik R dan R bersifat hidrofob dan berinteraksi dengan permukaan reseptor melalui ikatan Van der waals atau ikatan hidrofob MEKANISME AKSI 1. Antikolinergik dengan efek antispasmodik bekerja secara antagonis kompetitif dengan asetilkolin pada reseptor muskarinik dalam kelenjar eksokrin dan otot polos sehingga menghambat saraf parasimpatik, mengurangi sekresi dan pergerakan saluran cerna 2. Menghambat seksresi asam lambung dengan mengikat secara selektif reseptor muskarinik-M1 dalam lambung 3. Antagonis reseptor gastrin
4. Menghambat enzim H+, K+-ATP-ase
SENYAWA 1 GOLONGAN DAN PERBANDINGAN AKSINYA Butroium bromide adalah senyawa parasimpatolitik turunan histamine. Bekerja sebagai antispasmodic dengan menurunkan tonus dan pergerakan saraf otot polos saluran cerna dengan cara memblok reseptor astilkolin pada ujung saraf. Butropium juga menghambat sekresi asam lambung dan mempunyai efek anti tukak lambung. Nama dagang : Coliopan
Klidinium Bromida merupakan Antikolinergik dengan efek antispasmodik
bekerja secara antagonis kompetitif dengan asetilkolin pada reseptor muskarinik dalam kelenjar eksokrin dan otot polos sehingga menghambat saraf parasimpatik, mengurangi sekresi dan pergerakan saluran cerna Nama dagang : Braxidin