OLEH : RULI DWI HARTANTI, SGz

TUBUH MEMERLUKAN ZAT GIZI DALAM JUMLAH YG

MENCUKUPI UTK SEHAT
KEBUTUHAN NORMAL KARBOHIDRAT 50-60%, PROTEIN 10-
15%, LEMAK 25-30% DR KEBUTUHAN ENERGI TOTAL.
BANYAK FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBUTUHAN ZAT
GIZI.
KEBUTUHAN GIZI SETIAP ORANG BERBEDA
KEBUTUHAN GIZI SETIAP GOLONGAN UMUR DAPAT DILIHAT
PADA ANGKA KECUKUPAN GIZI YANG DIANJURKAN (AKG)
1. UMUR
KEBUTUHAN ZAT GIZI ORANG DEWASA
BERBEDA DG USIA BALITA
SETIAP BERTAMBAH UMUR
KEBUTUHAN ZAT GIZI SESEORANG
SEMAKIN RENDAH UNTUK TIAP KG
BERAT BADAN
2. AKTIVITAS
KEBUTUHAN ZAT GIZI DITENTUKAN
OLEH AKTIVITAS SEHARI-HARI
MAKIN BERAT AKTIVITAS MAKIN
TINGGI KEBUTUHAN GIZINYA
3. JENIS KELAMIN

KEBUTUHAN ZAT GIZI WANITA DAN LAKI-LAKI

BERBEDA TERUTAMA SAAT DEWASA.
PADA WANITA JARINGAN LEMAK TINGGI
SEDANGKAN LAKI-LAKI JARINGAN OTOT LEBIH
TINGGI.
LEAN BODY MASS LAKI-LAKI LEBIH TINGGI SHG
KEBUTUHAN ENERGI BASAL LEBIH BANYAK.
4. KONDISI KHUSUS (HAMIL,MENYUSUI,SAKIT)
KEBUTUHAN HAMIL DAN MENYUSUI
MENINGGKAT KARENA METABOLISME
MENINGKAT DAN PERSIAPAN PRODUKSI ASI DAN
TUMBUH KEMBANG JANIN.
SETELAH SAKIT MEMBUTUHKAN ASUPAN
PROTEIN LEBIH TINGGI
DM ASUPAN ENERGI DIPERHATIAKAN,
HIPERTENSI ASUPAN Na DIBATASI.
4. DAERAH /TEMPAT TINGGAL

SESEORANG TINGGAL DIDAERAH DINGIN

MEMBUTUHKAN KECUKUPAN ENERGI LEBIH
BANYAK DR PADA DIDAERAH PANAS.
 KEBUTUHAN ENERGI
KEBUTUHAN ENERGI ORANG SEHAT DAPAT
DIARTIKAN SBG TINGKAT ASUPAN ENERGI YG
DAPAT DIMETABOLISASI DARI MAKANAN YG
AKAN MENYEIMBANGKAN KELUARAN ENERGI.
 ADALAH KEBUTUHAN ENERGI MINIMAL YG
DIBUTUHKAN UNTUK FUNGSI FISIOLOGIS TUBUH.
BMR TERMASUK ENERGI UTK PERNAFASAN,
PEREDARAN DARAH, PEKERJAAN GINJAL.
PRANKREAS, MEMPERTAHANKAN SUHU TUBUH
DLL.
BMR DINYATAKAN KILOKALORI/KG BERAT
BADAN/JAM.
1. FAKTOR PRIMER.

LUAS PERMUKAAN TUBUH

ORANG BERTUBUH PENDEK GEMUK BMR JAUH
LEBIH RENDAH DARI PADA ORANG BERTUBUH
KURUS TINGGI KARENA PERMUKAAN TUBUHNYA
LEBIH KECIL SHG ENERGI YG DIBUTUHKAN UTK
MEMPERTAHANKAN FUNGSI ORGAN JUGA
SEDIKIT.
 JENIS KELAMIN :
LAKI-LAKI LEAN BODY MASS /MASSA TUBUH NYA
TIDAK BERLEMAK /BEROTOT ,SHG KEGIATAN
METABOLIK DIJARINGAN TSB JUGA LEBIH
BANYAK.
PADA WANITA LEBIH BANYAK JARINGAN LEMAK
DAN SEDIKIT OTOT.
BMR WANITA LEBIH RENDAH 5-10% (DG
CATATAN TINGGI DAN BERAT BADAN SAMA)
 USIA

PADA SAAT PERTUMBUHAN (ANAK-ANAK

SAMPAI REMAJA) BMR LEBIH TINGGI BERKAITAN
METABOLISME UNTUK PERTUMBUHAN SEL-SEL
TUBUH.
 KOMPOSISI TUBUH

OTOT,ORGAN TUBUH, DAN KELENJAR SECARA

METABOLIT LEBIH AKTIF DARIPADA LEMAK DAN
TULANG.
KEBUTUHAN ENERGI LEBIH TINGGI BILA BILA TUBUH
SCR PROPORSIONAL LEBIH BANYAK MENGANDUNG
OTOT DARIPADA LEMAK/TULANG.
 KEAKTIFAN KELENJAR PENGHASIL HORMON
BMR WANITA DEWASA BERFLUKTUASI SESUAI SIKLUS
HAID
PADA SAAT PRAOVULASI(KADAR PROGESTERON
LEBIH TINGGI) BMR LEBIH RENDAH (6-15%)
KETIMBANG PRAHAID (ESTEROGEN LEBIH
DOMINAN)
SEKRESI KELENJAR TIROID DAN ANDRENAL
MENINGKATKAN BMR.
KEKURANGAN HORMON TIROKSIN MENURUNKAN
BMR
SEKRESI KELENJAR ANDRENALIN MENINGKATKAN
BMR.
 KEHAMILAN

PADA WANITA HAMIL TERJADI PENINGKATAN

BMR KURANG LEBIH 28% (BLACKBURN &
COLLOWAY 1988/1991) LITERATUR LAIN 20-
25%.
2. FAKTOR SEKUNDER

STATUS GIZI
KEADAAN GIZI KURANG MENURUNKAN BMR 20%.
INI MERUPAKAN UPAYA TUBUH UNTUK MEMPERTAHANKAN
BERAT BADAN PADA KONSUMSI MAKANAN DIBAWAH
KEBUTUHAN.

TIDUR
PADA SAAT TIDUR BMR MENYUSUT 7-10%
PENURUNAN INI MERUPAKAN RESULTAN DARI PELEMASAN
OTOT SERTA PENGENDURAN SISTEM SYARAF SIMPATIS
BERGANTUNG PADA LAMANYA TIDUR DERAJAT RELAKSASI
OTOT,UKURAN TUBUH (JUMLAH KALORI YG TERHEMATKAN 40-
80 KKAL SEHARI)
 DEMAM

DEMAM AKAN MENAIKKAN BMR

SETIAP PENAMBAHAN SUHU TUBUH 1 DIATAS 37
AKAN MENAMBAH BMR SEBESAR 12-13 %
SUHU LINGKUNGAN TURUT MENINGGIKAN BMR
BMR AKAN TERINFLASI ATAU TERDEPLESI 5%
SETIAP PENURUNAN ATAU PENINGKATAN SUHU
LINGKUNGAN SEBESAR 10.
 KEGIATAN/AKTIFITAS

KEGIATAN MENTAL TIDAK BERPENGARUH

TERHADAP BMR
JIKA SESUDAH BELAJAR/BERPIKIR KERAS ORANG
MERASA PENAT BUKAN AKIBAT KERJA MENTAL
TAPI KARENA KEGIATAN FISIK/TEGANGAN OTOT.
 DENGAN KALORIMETER
RUMUS HARRIS BENNEDICT :

BMR LAKI2 = 66,42+(13,75 BB)+(5TB)-(6,78U)

BMR PR = 655,1+ (9,65BB)+(1,85TB)-(4,68U)

 KETERANGAN :

BMR = BASAL METABOLIC RATE (KKAL)

BB = BERAT BADAN (KG)
TB = TINGGI BADAN (M)
U = USIA (TAHUN)
 TERMOGENESIS DIARTIKAN SBG PERUBAHAN BMR
UTK MERESPON BERBAGAI KEADAAN SPT MAKANAN,
KEADAAN DINGIN, OBAT ATAU HORMON SERTA
SEGALA SESUATU YG TIDAK ADA KAITANNYA DG
PERUBAHAN KEGIATAN OTOT.
PENGARUH TERMIK MAKANAN BERASAL DR PROSES
PENCERNAAN,PENYERAPAN DAN PENYIMPANAN
ZAT GIZI (SDA)
FOOD INDUCED THERMOGENESIS (SDA) PADA
DEWASA (6-8%)-(10-13%) DARI ENERGI YG
DIKONSUMSI.
SDA DAPAT DIABAIKAN (KONTRIBUSINYA THD
PENGGUNAAN ENERGI KECIL)
 AKTIVITAS FISIK MEMERLUKAN ENERGI DILUAR
KEBUTUHAN ENERGI BASAL

MENURUT WHO/FAO
KERJA RINGAN 20% BMR
SEDANG 30% BMR
BERAT 40% BMR
SANGAT BERAT 50% BMR
 MENURUT PUSLITBANG GIZI

KERJA RINGAN : KAUM PROFESIONAL ,PEKERJA

KANTOR(DOKTER,GURU,PENGACARA DLL)
KERJA SEDANG : PEKERJA INDUSTRI RINGAN ,PELAJAR,
IBU RUMAH TANGGA TAMPA ALAT BANTU MEKANIK,
PENJAGA TOKO DLL
KERJA BERAT : PEKERJA KASAR,TENTARA,PEKERJA
TAMBANG DLL.
KERJA SANGAT BERAT : PENEBANG POHON,PENARIK
BECAK,DLL
 TN K BEKERJA DIBAGIAN ADMINISTRASI SEBUAH
KANTOR KECAMATAN ,UMURNYA 45 TAHUN,
MEMPUNYAI BERAT BADAN 50 KG,TINGGI BADAN
175 CM, HITUNGLAH KEBUTUHAN GIZI TN.K ?
JAWAB :
BMR = 66,42 + (13,75 BB)+(5TB)-(6,78U)
=66,42 + (13,75X50)+(5X175)-(6,78X45)
= 1628,92-305,1
= 1323,82
 KEBUTUHAN ENERGI TN K :
= 1323,82x 30% BMR
= 1323,82 X 397,146
= 1720,96 Kkal.
Kebutuhan karbohidrat :
= 60% x 1720,96
= 1032,57/ 4kkal
= 258,14 gr
 KEBUTUHAN PROTEIN ;
= 15 % X 1720,96
= 258,14/4Kkal
= 64,53 gr
KEBUTUHAN LEMAK
= 25 % X 1720,96
= 430,24/9 Kkal
= 47,80 gr
1. TN. R SEORANG GURU SEBUAH SMA ,UMUR
37 TAHUN MEMPUNYAI BERAT BADAN 47
KG,TB 165 CM, HITUNG KEBUTUHAN
GIZINYA (ENERGI, KH,LEMAK DAN PROTEIN)?
2. NY. S SEORANG PENJAGA TOKO
KELONTONG, UMUR 25 TAHUN, MEMPUNYAI
BERAT BADAN 42 TAHUN,TINGGI BADAN
155 CM, HITUNG KEBUTUHAN GIZINYA?
 PENGERTIAN :
AKG ADALAH BANYAKNYA TIAP-TIAP ZAT GIZI
ESENSIAL YANG HARUS DIPENUHI DARI
MAKANAN SEHARI-HARI UNTUK MENCEGAH
DEFISIENSI ZAT GIZI ( SUDIARTI & UTARI, 2006).
AKG STANDAR UNTUK MENCAPAI STATUS GIZI
OPTIMAL.
AKG BERBEDA DENGAN ANGKA KEBUTUHAN GIZI
YANG DIANJURKAN (DIETARY REQUIREMENT/RDA)
 ANGKA KEBUTUHAN GIZI YANG DIANJURKAN /RDA
ADALAH BANYAKNYA ZAT GIZI MINIMAL YANG
DIBUTUHKAN SESEORANG UNTUK
MEMPERTAHANKAN STATUS GIZI YG ADEKUAT
(ALMATSIER,2004)
 AKG YG DIANJURKAN BERDASARKAN PATOKAN
BERAT BADAN UNTUK MASING-MASING
KELOMPOK UMUR, GENDER, TAMBAHAN UNTUK
IBU HAMIL DAN MENYUSUI .
PERLU PENYESUAIAN UNTUK PENDUDUK YANG
MEMPUNYAI BERAT BADAN YG BERBEDA DG
PATOKAN YG ADA.
AKG TIDAK DIANJURKAN UNTUK PERORANGAN
(PERLU PENYESUAIAN )
1. MERENCANAKAN DAN MENYEDIAKAN UTK
SUPLAI PANGAN PENDUDUK ATAU KEL
PENDUDUK.

2. MENGINTERPRETASIKAN DATA KONSUMSI

MAKANAN PERORANGAN ATAU KELOMPOK.

3. PERENCANAAN PEMBERIAN MAKANAN

INSTITUSI
4. MENETAPKAN STANDART BANTUAN PANGAN
SAAT KEADAAN DARURAT.
5. MENILAI KECUKUPAN PERSEDIAN PANGAN
NASIONAL.
6. MERENCANAKAN PROGRAM PENYULUHAN
GIZI
7. MENGEMBANGKAN PRODUK BARU DI
INDUSTRI
8. KEPERLUAN LABELING GIZI PANGAN.