Anda di halaman 1dari 17

ORGANA GUSTATORIA

Lidah dibagi 3 bagian, yaitu


Apeks linguae
Corpus linguae
Radix linguae
Organa Gustatoria
Pengecapan

TASTE BUDS

PAPILLAE LINGUALIS
chemoreceptor

Rasa N. FACIALIS
Ada 4 macam Papillae Lingua

Penonjolan tangkai kecil


Permukaan yang melebar berbentuk seperti jamur
Terletak pada bagian anterior

Melintang pada pangkal lidah


papila sirkumfalata Papila yang sangat besar
Menutupi papila yang lainnya
Terdapat 7-9 buah
Papila filiformis Penonjolan berbentuk seperti konus
Sangat banyak terdapat pada seluruh
permukaan lidah
Terdapat pada bagian posterior.

Papila foliate Pangkal lidah bagian lateral


MORFOLOGI LINGUA
Lidah adalah kumpulan otot rangka pada
bagian lantai mulut
Membantu pencernaan makanan dengan
mengunyah dan menelan
Lidah dikenal sebagai indera pengecap yang
banyak memiliki struktur tunas pengecap.
Lidah juga turut membantu dalam tindakan
bicara.
Otot lidah dipersarafi oleh nervus hipoglosus
(saraf XII )
Terdapat 10.000 kuncup pengecap(taste buds)
Struktur lainnya yang berhubungan dengan
lidah sering disebut lingual, dari bahasa Latin
lingua atau glossal dari bahasa Yunani.
Fungsi Lidah
Mendorong makanan
Mengaduk makanan
Membolak-balik makanan
Merasakan keras dan lembutnya makanan
Melumatkan makanan
Sensasi rasa
Rasa manis apex linguae

Rasa pahit pangkal lidah

Rasa asam sisi belakang lidah

Rasa asin sisi depan lidah


Rasa asam, disebabkan oleh asam karena
konsentrasi ion hydrogen
Rasa manis, dibentuk oleh beberapa zat kimia
organic : gula, glikol, alcohol, aldehide, keton,
amida, ester, asam amino, protein,asam
sulfonat, asam halogenasi
Rasa Asin, dihasilkan oleh garam yang
terionisasi,karena konsentrasi Na
Rasa Pahit, juga tidak dibentuk oleh satu zat
kimia, zat pembentuk rasa manis bila terjadi
perubahan pada struktur kimianya dapat
menjadi pahit. Rasa pahit juga dapat
mengindikasi bahwa makanan tersebut
mengandung toxin atau beracun.
Saliva

Orang Dewasa Berkisar Antara 0,3-0,4


ml/menit
Apabila Distimulasi, Banyaknya Air Ludah
Normal Adalah 1-2 ml/menit
1000-1500 cc air ludah dalam 24 jam.
99,5% air dan 0,5 % lagi terdiri dari garam-
garam , zat organik dan zat anorganik
Fungsi Saliva
Melicinkan dan membasahi rongga mulut
sehingga membantu proses mengunyah
dan menelan makanan
Membasahi dan melembutkan makanan
menjadi bahan setengah cair ataupun
cair sehingga mudah ditelan dan dirasakan
Membersihkan rongga mulut dari sisa-sisa
makanan dan kuman
Mempunyai aktivitas antibacterial
Membantu proses pencernaan makanan melalui
aktivitas enzim ptyalin (amilase ludah) dan lipase
ludah
Berpartisipasi dalam proses pembekuan dan
penyembuhan luka karena terdapat faktor pembekuan
darah dan epidermal growth factor pada saliva
Jumlah sekresi air ludah dapat dipakai sebagai ukuran
tentang keseimbangan air dalam tubuh.
Membantu dalam berbicara (pelumasan pada pipi dan
lidah)
Kelenjar Saliva

Kelenjar Parotis , terletak dibagian bawah


telinga dibelakang ramus mandibula
Kelenjar Submandibularis (submaksilaris) ,
terletak dibagian bawah korpus mandibula
Kelenjar Sublingualis , terletak dibawah lidah

Anda mungkin juga menyukai