FISIOLOGI LIDAH
Netty Isnawati
LIDAH
Lidah mempunyai hubungan yang sangat erat dengan
indera khusus pengecap, lidah terdiri dari 2 kelompok:
• Otot intrinsik melakukan gerak halus
• Otot ekstrinsik melaksanakan gerakan-gerakan kasar
pada waktu mengunyah dan menelan. Lidah terletak
pada dasar mulut, ujung serta pinggiran lidah
bersentuhan dengan gigi, terdiri dari otot serat lintang
dan dilapisi oleh selaput lendir yang dapat
digerakkan kesemua jurusan.
BAGIAN LIDAH
• Radiks lingua : pangkal lidah
• Dorsum lingua : punggung
lidah
Lain – lainnya : sel eptel yang terlepas, sel kelenjar leukosit, gas
Co2 dan bakteri
Fungsi saliva
• Fungsi mekanis
Mencampur ludah dengan makanan sehingga menjadi lunak setengah cair
dan mudah ditelan.
• Fungsi khemis
Enzim papila mengubah hidrat papila.
• Membasahi lidah, pipi dan langit-langit (palatum) yang penting dalam
proses berbicara.
• Melarutkan makanan yang kering hingga dapat dirasakan. Misalnya ; gula
dan garam.
• Mencegah gigi menjadi karies, mengubah suasana asam yang ditimbulkan
oleh bakteri pembusuk.
• Bila makanan ada dalam mulut atau kita mencium bau makanan maka akan
keluar saliva atau yang disebut sekresi psikis yang akan merangsang nervus
olfaktorius dan nervus glossofaringeus.