0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
75 tayangan11 halaman
Dokumen ini membahas tentang penanganan gigitan binatang dan ular berbisa, termasuk gejala awal, prinsip pertolongan, dan tindakan yang harus dilakukan seperti membersihkan luka, mencegah infeksi, menenangkan korban, dan segera mencari pertolongan medis.
Deskripsi Asli:
Judul Asli
Pertolongan Gigitan Binatang & Ular Berbisa.ppt
Dokumen ini membahas tentang penanganan gigitan binatang dan ular berbisa, termasuk gejala awal, prinsip pertolongan, dan tindakan yang harus dilakukan seperti membersihkan luka, mencegah infeksi, menenangkan korban, dan segera mencari pertolongan medis.
Dokumen ini membahas tentang penanganan gigitan binatang dan ular berbisa, termasuk gejala awal, prinsip pertolongan, dan tindakan yang harus dilakukan seperti membersihkan luka, mencegah infeksi, menenangkan korban, dan segera mencari pertolongan medis.
Properti IDI Cab Bontang Author : dr Indah Puspitasari MKKK Gigitan Binatang Latar Belakang : a. Disekitar kita banyak potensi gigitan binatang b. Gigitan binatang menimbulkan risiko : - Luka Robek akibat gigi/cakar binatang - Infeksi akibat kuman dari gigi dan cakar binatang - Keracunan akibat zat bisa dari mulut - Rabies Gigitan Binatang Liar TANDA : Ada bekas gigitan/cakaran Bengkak/Memar Nyeri di bekas gigitan Parah Luka robekan Perdarahan. Ringan-Berat Tanda Infeksi bila dibiarkan Tanda Gigitan/Cakaran Binatang Bekas Gigitan Luka Robek
Bekas Cakaran Tanda Infeksi
PRINSIP PERTOLONGAN 1. Mencegah Luka Infeksi 2. Mencegah Kerusakan/Kecacatan Anggota Tubuh 3. Mengurangi rasa sakit 4. Tenangkan korban sampai mendapatkan pertolongan medis 5. Jangan berikan makan dan minuman 6. Penolong tidak boleh panik 7. Korban dalam posisi duduk/berbaring dengan posisi kepala lebih tinggi. PENANGANAN LUKA GIGITAN/CAKARAN BINATANG
1. Basuh/siram luka bekas gigitan/cakaran binatang
dengan air mengalir dan sabun antiseptik. 2. Bilas kembali dengan air mengalir selama 10-15 menit. 3. Oleskan cairan antiseptik (Betadine atau alkohol 70%) 4. Tekan luka dengan kassa/kain bersih. 5. Balut luka dengan kassa/kain. Jangan terlalu ketat karena akan menimbulkan gangguan aliran darah 6. Segera hubungi petugas medis untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. GIGITAN ULAR BERBISA Tanda Gigitan Ular Berbisa : a. Terdapat 2 titik bekas taring ular b. Bengkak di sekitar bekas gigitan c. Nyeri bekas gigitan d. Kemerahan sampai kehitaman pada bekas tempat gigitan e. Kesemutan/Mati rasa PENANGANAN GIGITAN ULAR BERBISA 1. Pastikan Ular Berbisa sudah tidak ada disekitar korban dan penolong 2. Ajak bicara korban dan tenangkan korban. 3. Segera hubungi petugas medis 4. Sambil menunggu petugas medis datang, lakukan pembalutan luka dan fiksasi (bidai) 5. Korban diletakkan dalam posisi duduk atau berbaring dengan posisi dada dan kepala lebih tinggi. PRINSIP PEMBALUTAN LUKA GIGITAN ULAR 1. Siram luka gigitan dengan air bersih mengalir atau cairan desinfectan. 2. Tutup titik gigitan dengan kassa/kain bersih. 3. Kassa/balut elastis dililitkan mulai sebelum titik gigitan melingkar sampai bawah titik gigitan. 4. Luka gigitan jangan dilukai, jangan ditekan, dan jangan dibebat/balut terlalu kencang karena dapat menghambat aliran darah dan memasukkan racun. 5. Jangan menghisap bisa/racun ular dengan mulut, karena dapat meracuni penolong. FIKSASI SUMBER PUSTAKA 1. Buku Ajar First Aider PT Badak NGL 2. Penanganan Gigitan Ular pada anak. http://www.ichrc.org/16-gigitan-ular 3. Penatalaksanaan keracunan akibat gigitan ular berbisa. http://www2.pom.go.id/public/siker/desc/produk/racunu larberbisa.pdf