Anda di halaman 1dari 14

Kevin (03031381621083)

Annisah Mayang Sari (03031181621023)


Nur Hayyu Tagar Molek (03031381621103)
Tamam Ibrahim Satrio (03031381621089)
Ulfa Hutri Sabilah (03031381621051)
Timah hitam atau timbal (Pb) merupakan logam lunak yang
berwarna kebiru-biruan atau abu-abu keperakan
Timbal terdapat secara alami di dalam kerak bumi dan tersebar ke
alam dalam jumlah kecil melalui proses alamiah
Bagi pekerja di dalam pabrik industri, udara yang terdapat timbal
disekitar lingkungan bisa mengandung racun timbal
Beberapa tahun ini, keracunan timbal telah di kenal sebagai salah
satu masalah kesehatanlingkungan yang cukup serius di seluruh
dunia. Keracunan timbal telah di kenal sejak zaman Mesir kuno dan
dokter Yunani sekitar 5000 tahun yang lalu.Keracunan timbal
merupakan salah satu penyakit tertua dalam sejarah peradaban
manusia.
Timbal atau yang kita kenal dengan timah hitam serta dalam bahasa ilmiahnya dikenal
dengan kata plumbum dengan lambang unsur Pb

Timah hitam digunakan pula sebagai zat warna yaitu Pb karbonat sebagai zat warna
putih dan Pb kromat sebagai krom kuning, krom jingga, krom merah dan krom hijau.

Beberapa industri menggunakan timbal sebagai bahan baku.


industri baterai, Pb3O4 dan Pb sulfat
industri cat, PbO
industri karet, Pb arsenat pada insektisida
industri kain katun,tinta, cat rambut, amunisi dan kosmetik, Pb naftenat sebagai pengering
SIFAT FISIK
Fasa pada suhu kamar : padatan Timbal berifat tahan korosi, maka kontainer
dari timbal sering dipakai untuk menampung
Densitas : 11,34 g/cm3
cairan yang bersifat korosif ataupun sebagai
Titik leleh : 327,5 0C lapisan kontruksi bangunan.
Titik didih : 17490C Timbal merupakan logam yang lunak, tidak
bisa ditempa, memiliki konduktivitas listrik yang
Panas Penguapan : 179,5 kJ/mol
rendah, dan tergolong salah satu logam berat
Kalor jenis : 26,650 J/molK
Timbal dapat membahayakan kesehatan
Warna : warna putih kebiruan yang terlihat ketika manusia
logam Pb dipotong akan tetapi warna ini akan
segera berubah menjadi putih kotor atau abu-abu
gelap ketika logam Pb yang baru dipotong tersebut
terekspos oleh udara
SIFAT KIMIA
Bilangan oksidasi : 4,2,-4 Nomor Atom : 82
Elektronegatifitas : 2,33 (skala pauli) Nomor Massa : 207,2
Energi ionisasi 1 : 715,6 kJ/mol Konfigurasi electron : [Xe] 4f14 5d10 6s2 6p2
Energi ionisasi 2 :1450,5 kJ/mol Golongan : IVA (14) bersama dengan C, Si, Ge,
dan Sn, periode 6 dan berada pada blok s.
Energi ionisasi 3 : 3081,5 kJ/mol
Resistifitas termal : 208 nohm.m
Jari-jari atom :175 pm
Konduktifitas termal : 35,3 W/mK
Radius ikatan kovalen :146 pm
Struktur Kristal : kubik berpusat muka
Jari-jari Van Der Waals :202 pm
Sifat kemagnetan : diamagnetik
PENGGUNAAN
Timbal digunakan dalam accu dimana accu ini banyak dipakai dalam bidang
automotif.

Timbal dipakai dalam industri plastic PVC untuk menutup kawat listrik.
PENGGUNAAN
Timbal dipakai sebagai agen pewarna dalam bidang pembuatan keramik
terutama untuk warna kuning dan merah.

Timbal digunakan untuk solder untuk industri elektronik.

Timbal ditambahkan dalam peralatan yang terbuat dari kuningan agar tidak
licin dan biasanya digunakan dalam peralatan permesinan.
MANFAAT
Timbal digunakan sebagai tangki garis untuk menyimpan cairan korosif seperti
asam sulfat (H2SO4). Kepadatan tinggi timbal membuatnya berguna sebagai perisai
terhadap sinar X dan radiasi sinar gamma dan digunakan dalam mesin sinar X dan
reaktor nuklir
Digunakan sebagai penutup kawat dan kabel untuk melindungi mereka dari korosi
Kilang minyak
Industri ini banyak menggunakan logam Pb terutama lead antimony alloy dan lead
oxides sebagai bahan dasarnya
Pb berupa tetra ethyl lead dan tetra methyl lead banyak dipakai sebagai anti knock
DAMPAK YANG DITIMBULKAN

1. KESEHATAN MANUSIA
GANGGUAN KESEHATAN ADALAH AKIBAT BEREAKSINYA PB
DENGAN GUGUSAN SULFHIDRIL DARI PROTEIN YANG
MENYEBABKAN PENGENDAPAN PROTEIN DAN MENGHAMBAT
PEMBUATAN HAEMOGLOBIN. GEJALA KERACUNAN AKUT DIDAPATI
BILA TERTELAN DALAM JUMLAH BESAR YANG DAPAT MENIMBULKAN
SAKIT PERUT MUNTAH ATAU DIARE AKUT. GEJALA KERACUNAN
KRONIS BISA MENYEBABKAN HILANG NAFSU MAKAN, KONSTIPASI,
LELAH SAKIT KEPALA, ANEMIA, KELUMPUHAN ANGGOTA BADAN,
KEJANG, DAN GANGGUAN PENGLIHATAN.
2. EKOSISTEM DAN LINGKUNGAN
TIMBAL DAPAT MENIMBULKAN PENCEMARAN BAIK DI UDARA, AIR, MAUPUN TANAH. TIMBAL YANG
TERKANDUNG DALAM UDARA, AIR, DAN TANAH AKAN BERDAMPAK BAGI KESEHATAN MANUSIA, HEWAN,
DAN TUMBUHAN. APABILA TERDAPAT DI AIR, AKAN IKUT TERKONSUMSI OLEH MAKHLUK HIDUP DAN
AKHIRNYA AKAN MENIMBULKAN PENYAKIT DAN DAMPAK NEGATIF LAINNYA.

3. HEWAN
UMUMNYA KERACUNAN PB PADA HEWAN AKAN MEMPERLIHATKAN GEJALA-GEJALA, YAITU DUNGU, TIDAK
NAFSU MAKAN, DYSPNOE, KOLIK DAN DIARE YANG TERKADANG DIIKUTI KONSTIPASI MENURUT CHRISTIAN
DAN TRYPHONAS (1971) GEJALA KLINIS YANG MUNCUL PADA HEWAN YANG KERACUNAN PB ADALAH
DEPRESI SUSUNAN SYARAF PUSAT, KEBUTAAN, MENGUAK, DAN BERLARI SEPERTI BINGUNG, MENEKANKAN
KEPALA, SERTA ANOREXIA.
4. TUMBUHAN
PB DAPAT MENURUNKAN PERSENTASE PERKECAMBAHAN
DAN PANJANG RADIKULA.
PB CENDERUNG BERPENGARUH PADA PARAMETER
PERTUMBUHAN YANG DIANALISIS YAITU MENURUNKAN
TINGGI TANAMAN, JUMLAH DAUN, PANJANG AKAR,
DAN KADAR KLOROFIL DAUN. AKAN TETAPI, PB TIDAK
BERPENGARUH PADA DIAMETER AKAR, DIAMETER
TRAKEA, DAN JUMLAH TRAKEA.

Anda mungkin juga menyukai