Anda di halaman 1dari 15

Ery Tauqifi

E61151004
PENGERTIAN EVAPORTOR
JENIS-JENIS EVAPORATOR
BAGIAN EVAPORATOR
PRINSIP KERJA EVAPORATOR
KAPASITAS ALAT
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
Penguapan atau evaporasi adalah proses
perubahan molekul di dalam keadaan cair
(contohnya air) dengan spontan menjadi gas
(contohnya uap air).
Evaporator adalah sebuah alat yang
berfungsi mengubah sebagian atau
keseluruhan sebuah pelarut dari sebuah
larutan dari bentuk cair menjadi uap.
Evaporator biasanya digunakan dalam
industri kimia dan industri makanan.

Prinsip utama alat ini terletak pada


penurunan tekanan sehingga pelarut dapat
menguap pada suhu di bawah titik
didihnya.
1. Horizontal Tube Evaporator
Jenis ini merupakan evaporator yang paling
klasik dan banyak diaplikasikan pada berbagai
bidang industri. Umumnya, jenis ini
digunakan untuk keperluan-keperluan skala
kecil dengan penggunaan teknologi sederhana.
2. Standard Vertical-Tube Evaporator
Prinsip kerja pada standard vertical-tube
evaporator yakni, cairan akan mengalir di dalam
pipa sementara uap (steam) mengalir di dalam
shell. Di dalam tabung, cairan akan mendidih dan
uap yang timbul bergerak membawa cairan ke
atas. Pada tahap ini, akan terjadi sirkulasi cairan
yang disebabkan oleh perbedaan fasa antara
fluida yang terdiri dari campuran uap-cair
dengan cairan yang berada di bagian luar pipa.
3. Basket Evaporator
Sirkulasi cairan berlangsung natural
(natural circulation) dan terjadi dengan baik
sehingga transfer panas secara konveksi akan
berlangsung secara efektif dalam jumlah besar.
Natural circulation disebabkan oleh adanya
perbedaan rapat massa karena pebedaan fasa
antara cairan yang terdapat di dalam pipa dengan
cairan yang berada di luar pipa. Selain itu, kerak
yang terbentuk di bagian luar pipa mempersulit
proses pembersihan, jenis ini hampir mirip
dengan horizontal tube evaporator.
4. Vertical Tube Evaporator With Forced
Circulation
Evaporator jenis ini menggunakan pompa
untuk membantu proses sirkulasi sehingga
memperbesar koefisien perpindahan panas.
Perpindahan panas dilakukan secara paksa atau
konveksi paksa, tujuannya untuk mempercepat laju
perpindahan panas antar fluida. Selain itu,
penggunaan pompa juga bertujuan untuk mencegah
terjadinya penyumbatan di dalam pipa, mengapa
demikian? karena dengan menggunakan pompa
maka tentu arus aliran akan tinggi sehingga
meminimalkan timbulnya endapan penyebab kerak.
Selain itu, aliran yang cepat akan membuat larutan
lerutan menjadi/lebih homogen.
5. Long Tube Vertical Evaporator
Long tube vertical evaporator memiliki
ukuran tube transfer panas yang lebih panjang
bila dibandingkan dengan ukuran tube pada jenis
evaporator lainnya. Tujuannya yakni untuk
memperbesar serta mempercepat sirkulasi cairan
agar proses perpindahan panas lebih besar.
Setelah aliran memasuki ruang uap untuk
dipisahkan dari uap yang telah terbentuk,
selanjutnya akan mengalir ke bawah melalui pipa
luar evaporator.
Pemekatan larutan didasarkan pada perbedaan
titik didih antar zat-zatnya.
titik didih cairan dipengaruhi oleh tekanan.
dijalankan pada suhu yang lebih rendah dari
titik didih normal.
titik didih cairan yang mengandung zat yang
tidak menguap akn tergantung tekanan dan
kadar zat tersebut.
Beda titik didih larutan dengan titik didih
cairan murni disebut kenaikan titik didih
(boiling range).
Perawatan rotary evaporator terdapat
bermacam-macam. Perawatan pada pendingin
yaitu air yg digunakan air aquabides untuk
mencegah kerusakan pendingin akibat
terjadinya perkaratan pada bagian dalam alat.
Aquabides tersebut juga harus diganti secara
berkala, misalnya jika sering digunakan diganti
setiap 2 minggu sekali. Perawatan pada alat
gelas sama seperti peralatan gelas yang lain,
yaitu disimpan dalam keadaan yang bersih dan
kering disimpan di tempat yang memiliki
temperatur ruangan
Penangas air dirawat dengan cara mengganti
air secara berkala, misalnya jika sering
digunakan dua kali dlam seminggu. Selain itu,
ada baiknya setiap alat yang memiliki saklar
tersendiri. Penangas air untuk saklar penangas
air, pendingin untuk saklar pendingin, begitu
juga seterusnya.
Segalanya yang terdapat di dunia ini mempunyai
kelebihan dan kekurangannya masing masing.
Begitu pula dengan alat alat yang sering
digunakan dalam perindustrian. Terdapat
beberapa kelebihan serta kekurangan dari
evaporator yang sering digunakan. Contohnya
dalam evaporator tabung-horizontal sirkulasi
alam, kelebihannya evaporator jenis ini terus
beroperasi, relatif lebih murah, dan baik untuk
cairan non-viskos yang mentransfer panas tinggi.
Kekurangannya evaporator jenis ini tidak cocok
untuk cairan viskos atau kental karena akan
memperburuk sirkulasi cairan

Anda mungkin juga menyukai