Anda di halaman 1dari 25

HIPOGLIKEMIA

Rianti
20130310092
Identitas Pasien
Nama : Tn. H
Usia : 32 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Lempuyang candiroto

Pekerjaan : Buruh

Status : Belum menikah

Tanggal masuk RS : 26 Oktober 2017

Tanggal keluar RS : 11 oktober 2017


Anamnesis
Keluhan utama : lemes

RPS : Pasien dibawa ke RS karena lemes 1 jam setelah suntik insulin.


Dari alloanamnesis, Pasien hanya makan 1 sendok setelah suntik insulin karena mual dan
muntah jika makan . Di hari yang sama pasien diare 5x, STLD (-). setelah di rumah sakit
dan mendapatkan penanganan, pasien menjadi compos mentis , pasien mengatakan
pandangannya kabur dan gemetar. Pasien tampak gelisah, pasien juga mengeluhkan
dada terasa berdebar-debar dan pusing, Penurunan kesadaran tidak disertai dengan
kelemahan anggota gerak.

GDA Saat datang : 22

GCS saat datang : E2V2M5 (somnolen)


Diagnosis kerja dan DD

Hipoglikemia e.c iatrogenic


DM
Thalasemia
Diare akut
26/10/17 27/10/17 28/10/17
S Lemes (+), perut sebah (+) Lemes (+), Pusing (+), diare 1x Lemes (+), diare 3x.

O TD=100/70, TD=100/70, TD=100/70,


S 36 S 36,5 S 36,5
N :82 N :80 N :86
RR : 20 RR: 18 RR: 20
CA-/-,SI-/-,S1>S2 reg,SDV+/+, CA-/-,SI-/-,S1>S2 reg,SDV+/+, CA-/-,SI-/-,S1>S2 reg,SDV+/+,
abd distended(+), abd distended(+), abd distended(+),
NTE(-) BU (+), splenomegaly NTE(-) BU (+), splenomegaly schuffner 5. NTE(-) BU (+), splenomegaly schuffner 5.
schuffner 5. GDA jam 07.00 : 141 g/dl GDA jam 07.00 : 198 g/dl
GDA : 84 g/dl GDA jam 15.00 : 78
GDA jam 23.00 : 125

A Hipoglikemia Hipoglikemia e.c iatrogenik Hipoglikemia e.c iatrogenic


DM DM thalasemia
Riw. Thalassemia Riw. Thalassemia
Diare akut Diare akut
P Inf. D5% 20 tpm Inf. D5% 20 tpm Inf. Asering 20 tpm
Bolus D40% 2f jika GDA <70 g/dl Bolus D40% 2f jika GDA <70 g/dl Inj. Omz 1x1
Tunda semua obat DM Tunda semua obat DM Pamol 3x1
Cek GDA/8 jam Cek GDA/8 jam Diatab 3x1 k/p
Inj OMZ 1x1 Inj OMZ 1x1 GDA/pagi
Diatab 3x1 k/p Diatab 3x1 k/p Tunda semua insulin
PENYAKIT RPD RPK

Keluhan serupa (-) (-)

Hipertensi (-) (-)

Diabetes Mellitus (+) sejak 5 tahun yang lalu, rutin (-)

suntik obat, biasa suntik sendiri.


Novorapid 3x10 ui, lantus 1x10 ui.
Penyakit ginjal (-) (-)

Penyakit jantung (-) (-)

Thalassemia (+) sejak usia 2 tahun, obat rutin (-)


feriprog, control 1 bulan sekali,
Pemeriksaan fisik
A. Keadaan umum : Sedang

B. Kesadaran : Compos Mentis

C. Vital sign

Tekanan darah :110/70 mmHg

Nadi : 90 x/menit, reguler

Suhu : 37,2 oc

Respiration rate : 20x/menit

D. BB/TB : 40kg/140 cm

E. Status Gizi :
Kepala
Mata: conjungtiva pucat (-/-), sklera ikterik (-/-) Leher : JVP tidak meningkat, pembesaran
edem palpebra (-/-)
kelenjar tiroid (-), pembesaran limfonodi (-)
Hidung: sekret (-), epistaksis (-)
Mulut: bibir pucat (-), gusi berdarah (-) Thoraks :
Telinga: nyeri tekan mastoid (-), sekret (-), Ins : Takipneu (-), Simetris
(+), retraksi (-)
hearing loss (-) Pal : Pengembangan paru &
vocal fremitus dbn, NT (-), IC
tidak kuat angkat, thrill (-)
Per : Sonor +/+
Abdomen
Aus :
Ins: datar, tidak ada sikatrik, striae (-) Pulmo : SDV +/+ , wh -/-, rh -
/-
Aus: bising usus (+) , peristaltik (+)
Cor : S1 > S2 Reguler, bising
Per: timpani (+) undulasi (-) shifting (-)
dullness (-), nyeri ketok ginjal (-/-)
Pal: distended (+), BU (+),
Ekstremitas
splenomegaly (+) schuffner 5,
Akral dingin (+/+), nadi teraba
lemah , perfusi <2detik, Edema (-
/-)
JENIS PEMERIKSAAN HASIL NILAI NORMAL
HEMATOLOGI
Hemoglobin 14.9 g/dL 13,0-18,0

JUMLAH SEL DARAH


Leukosit 5,5 103/uL 4.0 11.0
Eritrosit 5,8 106/uL 4,50-6,50
Hematokrit 41,5 % 40,00-54,00
Angka Trombosit L 122 103/uL 150 450

DIFF COUNT
PERSENTASE
74 % 40 75
Netrofil Segmen
L 18 % 20 45
Limfosit
7 % 2 10
Monosit
0 % 16
Eosinofil
0 % 01
Basofil
GDS LL 17 mg/dl 70-100
Terapi
Non Farmakologi
Tirah baring
Stop obat OHO

Farmakologi
Terapi IGD
Inf. D40% bolus 1 flast
Inf D5% 20 tpm

Terapi Bangsal
Inf. D5% 20 tpm
Bolus D40% 2f jika GDA <70 g/dl
Cek GDA/8 jam
Inj OMZ 1x1
Diatab 3x1 k/p
Masalah yang dikaji

Bagaimanakah penegakan diagnosis Hipoglikemia?


Apakah terapi yang diberikan sudah tepat?
Definisi

Keadaan yang disebabkan oleh menurunnya kadar glukosa darah


sampai tingkat tertentu sehingga memberikan keluhan dan gejala.

Rentang kadar Glukosa darah normal :

Non diabetes :
GDP 70-99 mg/dl
Post prandial 701-40 mg/dl

Diabetes :
GDP 70-130 mg/dl
Post prandial <180 mg/dl
Etiologi

1. Penggunaan obat-obat diabetes seperti insulin, sulfonilurea yang berlebihan. Penyebab


terbanyak hipoglikemia umumnya terkait dengan diabetes.

2. Asupan makanan kurang dan output yang berlebihan ( muntah, diare )

3. Kelainan pada kelenjar hipofisa atau kelenjar adrenal

4. Gangguan pada penyimpanan karbohidrat atau pembentukan glukosa di hati.

5. Sehabis minum alkohol, terutama bila telah lama berpuasa dalam keadaan lama.

6. Infeksi yang berat, kanker yang lanjut, gagal ginjal.

7. Hepatoma, fibrosarkoma
Klasifikasi
Ringan Simtomatik, dapat diatasi sediri
Tidak ada gangguan aktivitas sehari-hari yang nyata

Sedang Simtomatik, dapat diatasi sendiri


Menimbulkan gangguan aktivitas sehari-hari yang nyata

Berat Sering tidak simtomatik, karena gangguan kognitif pasien tidak mampu
mengatasi sendiri.
Membutuhkan pihak ketiga tetapi tidak membutuhkan terapi parenteral
Membutuhkan terapi parenteral
Dapat disertai kejang ataupun koma
Manifestasi Klinis

Otonomik Neuroglikopenik Malaise

Gemetar Bingung Mual


Kulit lembab dan Mengantuk Sakit kepala
pucat hjfjsl
Sulit berbicara
Keringat berlebih Inkoordinasi
Lapar Kejang-kejang
Penglihatan kabur Koma

Gejala klinis biasanya muncul pada kadar gula darah <60mg/dl, jika
<50 mg/dl, sudah memberi dampak pada fungsi serebral.
Diagnosis
Trias Whipple

Adanya gejala klinis hipoglikemi,


berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik

Konsentrasi glukosa plasma yang rendah <60


mg/dL atau 80 mg/dL

Keadaan klinis segera membaik segera setelah


kadar glukosa plasma menjadi normal setelah
diberi pengobatan dan pemberian glukosa
Penatalaksanaan

Tujuan pengobatan :
untuk mengembalikan kadar
glukosa darah kembali normal,
sesegera mungkin.

Target terapi
GDA 100-200 Mg/dl
Penatalaksanaan
PASIEN SADAR
Berikan larutan gula murni 15-20 g (2sendok),
permen, sirup, atau bahan makanan lain yg
mengandung gula murni atau 150-200 ml minuman
yang mengandung glukosa (seperti teh atau jus buah)
Periksa gula darah 10-15 menit, jika masih < 60mg/dl
ulangi pemberiannya. Bisa dilakukan sampai 3 kali.
Hentikan penggunaan obat diabetik yang dicurigai
sebagai penyebab
Bila belum sesuai target, dilanjutkan pengobatan
tahap lanjut :
- infus larutan dekstrosa (first line), cek GD 4-6 jam
- suntikan glukagon IV
-suntikan growth hormone pada anak anak
Jika pasien tidak sadar, pastikan airway, breathing, circulation pasien aman dan
stabil

Berikan glukosa intravena sebagai tindakan darurat


Kadar glukosa <30 mg/dl : Kadar glukosa 30-60 mg/dl : Kadar glukosa 60-100 mg/dl :
Injeksi IV D40% (25cc) bolus Injeksi IV D40% (25cc) bolus Injeksi IV D40% (25cc) bolus
3 flacon 2 flacon 1 flacon

Periksa kadar glukosa darah lagi, 10-15 menit setelah pemberian terapi

Ulangi pemberian glukosa 1 flacon lagi sebanyak 2-3kali untuk mencapai kadar
glukosa darah 120 mg/dl

Jika GDS 120 mg/dl selama 3 kali berturut-turut maka GDS dapat dipantau setiap 2 jam dan bila
GDS > 200 maka diganti dengan Infus D5% atau NaCl 0,9%
Penegakan Diagnosis
Teori Kasus

Tanda dan gejala Pusing, gemetar,


hipoglikemia pandangan mata kabur
Kadar glukosa dibawah 22 mg/dl
normal
Hilang atau berkurangnya Setelah injeksi IV D40%
gejala dan tanda yang bolus 1 flacon GDS menjadi
muncul dengan pemberian 78 mg/dl dan kesadaran
glukosa atau koreksi kadar menjadi compos mentis,
glukosa plasma yang kurang sehingga pasien bisa diajak
berkomunikasi
Tatalaksana
Teori
Pasien sadar Terapi Jam Kadar Terapi
Terapi awal Berikan larutan gula murni 15- glukosa
20 g (2sendok), permen, sirup, (mg/dl)
atau bahan makanan lain yg 26-10-2017
mengandung gula murni atau 15.35 22 Injeksi IV D40%
150-200 ml minuman yang (25cc)bolus 1 flacon
mengandung glukosa (seperti
15.40 84 Infus D5%
teh atau jus buah)
Periksa gula darah 10-15 27-10-2017
menit, jika masih < 60mg/dl 06.00 141 Infus D5%
ulangi pemberiannya. Bisa 23.00 125
dilakukan sampai 3 kali
28-10-2017
Post evaluasi Bila belum sesuai target, 06.00 198 Infus asering
dilanjutkan pengobatan
tahap lanjut :

Tirah baring
Stop obat OHO
Kesimpulan

Diagnosis hipoglikemia ditegakkan berdasarkan


gejala-gejala dan hasil pemriksaan kadar gula
darah dibawah 60 mg/dl
Penatalaksanaan pada pasien sudah tepat
Alhamdulillah

Anda mungkin juga menyukai