Anda di halaman 1dari 34

Referat Hemorrhoid

Pembimbing : dr. Wicaksono Probowoso, Sp.B


Oleh:
Agus Syaifudin H2A012069
Kepaniteraan Klinik Ilmu Bedah
RSU PKU Muhammadiyah Delanggu
Universitas Muhammadiyah Semarang
2017
TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISI

Hemoroid adalah pelebaran dan inflamasi pembuluh darah vena di daerah


anus yang berasal dari pleksus hemoroidalis
Pelebaran dan inflamasi ini menyebabkan pembengkakan submukosa pada
lubang anus

Dalam masyarakat umum hemoroid lebih dikenal dengan wasir/ambeien
ETIOLOGI

Kongesti vena yang disebabkan oleh


gangguan aliran balik vena hemoroidalis
Anatomik
vena daerah anorektal tidak mempunyai katup dan pleksus
hemoroidalis kurang mendapat sokongan dari otot dan
fascia sekitarnya.
Umur
pada umur tua terjadi degenerasi dari seluruh jaringan
tubuh, juga otot sfingter menjadi tipis dan atonis.
Keturunan
dinding pembuluh darah lemah dan tipis.
Pekerjaan
orang yang harus berdiri , duduk lama, atau harus
mengangkat barang berat mempunyai predisposisi untuk hemoroid.
Mekanis
semua keadaan yang menyebabkan meningkatnya tekanan intra
abdomen, misalnya penderita hipertrofi prostat, konstipasi
menahun dan sering mengejan pada waktu defekasi.
Endokrin
pada wanita hamil ada dilatasi vena ekstremitas dan anus oleh
karena ada sekresi hormone relaksin.
Fisiologi
bendungan pada peredaran darah portal, misalnya pada
penderita sirosis hepatis.
PATOGENESIS

mengedan saat defekasi, konstipasi menahun, kehamilan, obesitas



peningkatan tek intra abdominal

ditransmisikan ke anorektal (berulang)

Hambatan venous return

Pelebaran/penonjolan pleksus venosus

tekanan terlalu kuat dan feses keras perdarahan
luka akibat perdarahan infeksi peradangan
KLASIFIKASI HEMOROID
HEMOROID INTERNA
HEMOROID INTERNA
HEMOROID EKSTERNA

Pelebaran dan penonjolan pleksus hemoroid inferior terdapat di bawah lin


ea dentata dan ditutupi oleh epitel gepeng
TANDA DAN GEJALA

Keluar darah segar tidak tercampur feses saat BAB


Prolaps
Perasaan tak nyaman di anus (pruritus anus)
Pengeluaran lendir
trombosis yang luas dengan edema dan radang nyeri
Anemia sekunder
Tampak kelainan yang khas pada anus
Gambaran yang khas pada anoskopi/rektoskopi
DIAGNOSIS
PEMERIKSAAN FISIK

Apabila hemoroid mengalami Pemeriksaan colok dubur hemorid


prolaps, lapisan epitel penutup interna tidak dapat diraba sebab
tekanan vena didalamnya tidak
bagian yang menonjol ke luar
cukup tinggi, dan biasanya tidak
mengeluarkan mukus yang dapat di nyeri.
lihat apabila penderita diminta
Colok dubur diperlukan untuk meny
mengedan. ingkirkan karsinoma kolon rektum.
PEMERIKSAAN PENUNJANG

Anoskopi dimasukkan dan diputar untuk mengamati keempat kuadaran.


Hemoroid interna terlihat sebagai struktur vaskular yang menonjol kedalam
lumen. Apabila penderita diminta mengedan sedikit, ukuran hemorid akan
membesar dan penonjolan atau prolaps akan lebih nyata.
PEMERIKSAAN PENUNJANG

Protosigmoidoskopi perlu dikerjakan untuk memastikan bahwa keluhan bu


kan disebabkan oleh proses radang atau proses keganasan di tingkat yang
lebih tinggi, karena hemorid merupakan keadaan fisiologik saja atau tanda
yang menyertai. Feses harus diperiksa terhadap adanya darah samar.
DIAGNOSIS BANDING
KOMPLIKASI

Perdarahan akut pada umumnya jarang , hanya terjadi apabila yang pecah
adalah pembuluh darah besar.
Perdarahan kronis dan apabila berulang anemia (kronis) karena jumlah
eritrosit yang diproduksi tidak bisa mengimbangi jumlah yang keluar tidak
menimbulkan keluhan pada penderita walaupun Hb sangat rendah karena
adaptasi.
Apabila hemoroid keluar dan tidak dapat masuk lagi (inkarserata) mudah
infeksi sepsis dan bisa mengakibatkan kematian.
NON FARMAKOLOGI
FARMAKOLOGI

OBAT UNTUK MEMPERBAIKI DEF


EKASI

1. Suplemen serat (fiber supplement)


Contoh : psyllium atau isphagula husk
bulk laxative : menyerap air membesarkan volume tinja
meningkatkan peristaltik

2. Obat laksan/pencahar
contoh: natrium dioktil sulfosuksinat
sebagai anionic surfactant merangsang sekresi mukosa usus
halus meningkatkan penetrasi cairan ke dalam tinja
BEDAH

Indikasi pembedahan menurut HIST


(Hemorrhoid Institute of South Texas):

a. Hemoroid interna derajat II berulang


b. Hemoroid derajat III dan IV dengan gejala
c. Mukosa rektum menonjol keluar anus
d. Hemoroid derajat I dan II dengan penyakit penyerta seperti
fisura
e. Kegagalan penatalaksanaan konservatif
f. Permintaan pasien
Hemoroidektomi
HEMMOROIDECTOMY
KOMPLIKASI
Komplikasi Pasca Tindakan
Invasif
PROGNOSIS

Dengan terapi yang sesuai, pasien yang simptomatik


akan menjadi asimtomatik

Terapi operatif dengan hemoroidektomi hasilnya


sangat baik, namun bisa rekuren dengan angka
kejadian rekuren sekitar 2-5%
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai