Universitas Sriwijaya 2
UJI DIAGNOSTIK
Universitas Sriwijaya 3
Penelitian Kedokteran Kesehatan
berdasarkan tujuan diklasifikasikan:
Diagnostik
Meneliti tentang bagaimana cara mendiagnosis penyakit
Terapeutik
Meneliti tentang pengobatan penyakit
Prognostik
Meneliti tentang masa depan pasien yang menderita penyakit
Etiologik
Meneliti tentang penyebab penyakit
Universitas Sriwijaya 4
Prinsip Utama Penelitian Diagnostik
Anamnesis Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Pemeriksaan Baku
Sederhana Penunjang Canggih Emas
Universitas Sriwijaya 5
Karakteristik Penelitian Diagnostik:
LATAR BELAKANG PENELITIAN DIAGNOSTIK
Keputusan untuk memilih suatu pemeriksaan tambahan dalam
praktek dokter didasari pertimbangan keunggulan relatif
dibandingkan dengan pemeriksaan tambahan lain.
Keunggulan dapat berupa: nilai diagnostik lebih tinggi, harga
lebih terjangkau, tidak memerlukan keahlian khusus, mudah
tersedia, pemeriksaan lebih sederhana, pemeriksaan lebih tidak
beresiko atau hasil pemeriksaan lebih cepat.
Universitas Sriwijaya 6
INGAT!!!
Latar belakang utama
penelitian diagnostik adalah
pada nilai diagnostik
ditambah satu atau lebih
keunggulan relatif.
Universitas Sriwijaya 7
Contoh: untuk mengetahui Fungsi Ejeksi
Fraksi Jantung
Universitas Sriwijaya 8
Karakteristik Penelitian Diagnostik:
SUBJEK PENELITIAN PADA PENELITIAN DIAGNOSTIK
Ilustrasi:
Seorang dokter melakukan pemeriksaan Rontgen untuk mendiagnosis tuberkulosis
pada pasien yang diduga menderita tuberkulosis.
Seorang dokter melakukan pemeriksaan Rontgen untuk mendiagnosis tuberkulosis
pada pasien yang menderita tuberkulosis
Seorang dokter melakukan pemeriksaan Rontgen untuk mendiagnosis tuberkulosis
pada pasien yang tidak menderita tuberkulosis.
Universitas Sriwijaya 9
INGAT!!!
Subjek penelitian diagnostik
adalah subjek yang diduga
menderita penyakit yang
akan didiagnosis
Universitas Sriwijaya 10
Karakteristik Penelitian Diagnostik:
DESAIN PENELITIAN DIAGNOSTIK
Universitas Sriwijaya 11
INGAT!!!
Desain penelitian
diagnostik adalah
potong lintang (cross
sectional)
Universitas Sriwijaya 12
Karakteristik Penelitian Diagnostik:
BAKU EMAS (GOLD STANDARD) atau REFERENCE STANDARD
Baku emas adalah pemeriksaan yang dijadikan sebagai rujukan akhir untuk menentukan apakah
seseorang menderita suatu penyakit atau tidak
Bila hasil pemeriksaan baku emas positif maka diagnosis positif dan sebaliknya
Indeks adalah pemeriksaan diagnostik yang diteliti. Syarat: nilai diagnostik < baku emas, bukan
komponen baku emas, mempunyai keunggulan relatif dibandingkan baku emas atau indeks lain.
Universitas Sriwijaya 13
Karakteristik Penelitian Diagnostik:
PENGUKURAN, ANALISIS & BESAR SAMPEL PADA PENELITIAN DIAGNOSTIK
Blinding dilakukan dengan cara membuat orang yang melakukan masing-masing tahap pemeriksaan
tidak mengetahui hasil pemeriksaan lainnya, misal pemeriksa EKG tidak mengetahui hasil Pemeriksaan
Fisik
Analisis PenelitianDiagnostik: Analisis Tabel 2 x 2, Analisis Receiver Operating Characteristic (ROC) dan
Analisis Multivariat.
Analisis Tabel 2 x 2 akan memperoleh Sensitivitas, Spesifisitas, Nilai Duga Positif, Nilai Duga Negatif,
Ratio Kemungkinan Positif, Ratio Kemungkinan Negatif, Akurasi
Besar sampel pada penelitian diagnostik disesuaikan dengan analisis yang dilakukan
Universitas Sriwijaya 14
Besar Sampel pada Penelitian Diagnostik
dengan Luaran Tabel 2 x2
2 (1)
n=
2
n = besar sampel
Sen = sensitivitas yang diinginkan dari indeks (ditetapkan peneliti)
d = presisi penelitian (ditetapkan peneliti)
Z = deviat baku dari tingkat kesalahan (ditetapkan peneliti)
P = prevalensi penyakit berdasarkan kepustakaan
Universitas Sriwijaya 15
Analisis Penelitian Diagnostik:
Tabel 2 x 2
Baku Emas
Positif Negatif
Positif a b a+b
Indeks Negatif c d c+d
a+c b+d N
Sensitivitas = a : (a+c)
Spesifisitas = d : (b+d)
Nilai duga positif = a : (a+b)
Nilai duga negatif = d : (c+d)
Rasio kemungkinan positif = sensitivitas : (1 spesifisitas)
Rasio kemungkinan negatif = (1 sensitivitas) : spesifisitas
Akurasi = (a+d) : N
Universitas Sriwijaya 16
UJI PROGNOSTIK
Universitas Sriwijaya 17
Definisi Penelitian Prognostik
Penelitian yang bertujuan membuat
model terbaik yang dapat digunakan
memperkirakan nilai keluaran atau
kemungkinan kemungkinan terjadinya
Definisi keluaran subjek dengan karakteristik
tertentu pada waktu mendatang
dengan menggunakan faktor
prognostik yang dimiliki subjek
tersebut saat ini
Universitas Sriwijaya 18
Prinsip-Prinsip Uji Prognostik
Waktu Model
mendatang
Keluaran Faktor
prognostik
Model Subjek
Universitas Sriwijaya 19
Universitas Sriwijaya 20