0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
87 tayangan13 halaman
Transfusi darah adalah proses menyalurkan darah dari donor kepada penerima untuk tujuan mengganti kekurangan sel darah merah, meningkatkan oksigenasi jaringan, dan memperbaiki fungsi hemostasis. Transfusi darah digunakan untuk merawat pasien yang kehilangan banyak darah akibat trauma, operasi, syok, atau penyakit yang mengganggu pembentukan sel darah.
Transfusi darah adalah proses menyalurkan darah dari donor kepada penerima untuk tujuan mengganti kekurangan sel darah merah, meningkatkan oksigenasi jaringan, dan memperbaiki fungsi hemostasis. Transfusi darah digunakan untuk merawat pasien yang kehilangan banyak darah akibat trauma, operasi, syok, atau penyakit yang mengganggu pembentukan sel darah.
Transfusi darah adalah proses menyalurkan darah dari donor kepada penerima untuk tujuan mengganti kekurangan sel darah merah, meningkatkan oksigenasi jaringan, dan memperbaiki fungsi hemostasis. Transfusi darah digunakan untuk merawat pasien yang kehilangan banyak darah akibat trauma, operasi, syok, atau penyakit yang mengganggu pembentukan sel darah.
darah atau produk berbasis darah dari satu orang ke sistem peredaran orang lainnya. Transfusi darah berhubungan dengan kondisi medis seperti kehilangan darah dalam jumlah besar disebabkan trauma, operasi, syok dan tidak berfungsinya organ pembentuk sel darah merah TUJUAN
Memelihara dan mempertahankan kesehatan donor.
Memelihara keadaan biologis darah atau komponen komponennya agar tetap bermanfaat. Memelihara dan mempertahankan volume darah yang normal pada peredaran darah (stabilitas peredaran darah). Mengganti kekurangan komponen seluler atau kimia darah. Meningkatkan oksigenasi jaringan. Memperbaiki fungsi Hemostatis. Tindakan terapi kasus tertentu. MANFAAT
Donor darah baik untuk kesehatan jantung
Kelebihan kadar zat besi dalam darah bisa
menyebabkan oksidasi kolesterol dan menumpuk pada bagian arteri dan pembuluh darah. Seseorang yang rutin melakukan transfusi darah membuat kadar zat besi dalam darah menjadi lebih stabil sehingga mengurangi resiko terkena strok dan penyakit jantung. Merangsang pembentukan sel darah merah baru
Fakta nya Setelah Seseorang melakukan transfusi darah
tubuhnya akan terlihat lebih segar, ini terjadi karena terdapat sel-sel darah merah yang baru yang dihasilkan oleh sumsum tulang belakang untuk memperbaharui dan mengganti sel-sel darah merah yang hilang pada saat transfusi. hal ini merupakan salah satu manfaat dari donor darah terhadap kesehatan tubuh. Transfusi darah Bisa membantu program diet
Donor darah juga berguna untuk anda yang
sedang menjalani program diet untuk menurunkan berat badan, Karena bisa memicu pembakaran kalori tubuh. Donor darah 450 mililiter sama saja anda membakar kalori sebanyak 650 kkal, karena alasan inilah salah satu syarat seseorang pendonor harus mempunyai berat badan minimal 45 Kg. Donor darah Sebagai alarm untuk mendeteksi penyakit
Anda akan dilakukan berbagai tes kesehatan
diantaranya Tes golongan darah, tekanan darah dan tes-tes lain. ini adalah prosedur wajib saat melakukan transfusi. nah keuntungan yang anda dapatkan adalah anda bisa tau kondisi kesehatan anda, dan anda akan mengetahui kondisi kesehatan anda melalui hasil tes dan pemeriksaan tersebut. Pemeriksaan ini secara tidak langsung bisa membantu anda mendeteksi masalah kesehatan dan mendeteksi penyakit-penyakit yang ada pada tubuh anda secara gratis.Baca juga Persyaratan menjadi pendonor darah Donor darah bisa meningkatkan kesehatan psikologis.
Donor darah bisa menyelamatkan nyawa orang lain,
tentunya seseorang yang pernah melakukan donor pasti mempunyai sesuatu kepuasaan tersendiri secara psikologis. Itulah beberapa manfaat donor darah terhadap kesehatan, sedikit darah anda sangat berguna untuk mereka yang membutuhkan. Mari transfusi darah karena donor darah merupakan sebuah jalan menuju kesehatan. Pasien dengan kehilangan darah dalam jumlah besar (operasi besar, perdarahan postpartum, kecelakaan, luka bakar hebat, penyakit kekurangan kadar Hb atau penyakit kelainan darah). Pasien dengan syok hemoragi. Pasien sepsis yang tidak berespon dengan antibiotik (khususnya untuk pasien dengan kultur darah positif, demam persisten /38,3 C dan granulositopenia) Pasien dengan penekanan system imun (imunokompromise). Pasien dengan defisiensi faktor koagulasi yang tidak bisa ditentukan Klien dengan penyakit hati dan mengalami defisiensi faktor pembekuan Hb dan jumlah eritrosit dan leukosit pasien yang tidak normal. Pasien yang bertekanan darah rendah. Transfusi darah dengan golongan darah yang berbeda. Transfusi darah dengan darah yang mengandung penyakit, seperti HIV/AIDS, Hepatitis B. Penyakit Berat Lain nya ALERGI MUAL DEMAM,MENGGIGIL, GATAL GATAL , BINTIK MERAH SAKIT KEPAL HEBAT,BATUK KERING NADI,TEKANAN DARAH ,PERNAFASAN MENINGKAT MELAS , DLL Umur 17 60 tahun Berat badan 50 kg atau lebih Kadar Hemogblin 12,5 g/dl atau lebih Tekanan darah 120/140/80 100 mmHg Nadi 50-100/menit teratur Tidak berpenyakit jantung, hati, paru-paru, ginjal, kencing manis, penyakit perdarahan, kejang, kanker, penyakit kulit kronis. Tidak hamil, menyusui, menstruasi (bagi wanita) Bagi donor tetap, penyumbangan 5 (lima) kali setahun. Kulit lengan donor sehat Tidak menerima transfusi darah/komponen darah 6 bulan terakhir. Tidak menderita penyakit infeksi ; malaria, hepatitis, HIV/AIDS. Bukan pencandu alkohol/narkoba Tidak mendapat imunisasi dalam 2/4 bulan terakhir. Beritahu Petugas bila makan aspirin dalam 3 hari terakhir. Di bawah 70 g/L (gram per liter): mungkin sekali transfusi akan diperlukan Antara 70 dan 100 g/L: transfusi mungkin diperlukan Di atas 100 g/L: transfusi biasanya tidak diperlukan.