Oleh :
Ating Sudradjat
Rusmana
Definisi Maintenance
Daftar Istilah teknik (glossary) dalam British Standard
(3811:1993) mendefinikan maintenance sebagai :
Kombinasi dari berbagai kegiatan teknis dan
administrasi, termasuk kegiatan supervisi guna untuk
mempertahankan suatu sistem atau komponen sistem
atau mengembalikan ke bentuk sesuai fungsi yang
diperlukan.
Aktivitas Maintenance :
Aktivitas dari fungsi maintenance bisa merupakan
kegiatan perawatan dan perbaikan atau penggantian,
yang dibutuhkan untuk suatu item agar dapat
mencapai pada kondisi produktivitas sistem yang
diterima dan kegiatan ini pun harus dilaksanakan
dengan ongkos yang minimal.
Tujuan Umum Maintenance
Menjamin fasilitas (mesin/peralatan)
dalam kondisi siap pakai dan mampu
memberikan keuntungan
Menjamin safety bagi operator/
pengguna
Memperpanjang umur pakai
Latar Belakang Maintenance
akibat ada peningkatan jumlah dan variasi
asset/fasilitas, sehingga kompleksitas makin tinggi.
pandangan tentang organisasi dan tanggung jawab
perawatan.
Menjawab :
Pengaruh kerusakan fasilitas terhadap keselamatan dan
lingkungan
Hubungan perawatan dengan kualitas output
Efisiensi ongkos
Peningkatan availability
Perkembangan Maintenance
- Model untuk
pemeliharaan preventif
dikembangkan
Peningkatan kesadaran:
-Lingkungan
-Keselamatan
Memperbaiki peralatan
-Kualitas
jika rusak
Butuh peralatan handal.
Pengurangan biaya.
Time
Pre-World War II Post-World War II 1980 Onwards
Maintenance History
(Adapted From Shenoy, Bhadury 1998)
Sasaran :
Hubungan antara tujuan pemeliharaan dan tujuan produksi
tercermin dalam tindakan bagaimana menjaga mesin produksi
dan fasilitas dalam kondisi terbaik, sehingga akan :
PLANNED UNPLANNED
MAINTENANCE MAINTENANCE
(PROACTIVE) (REACTIVE)
EMERGENCY BREAKDOWN
Shutdown Maintenance
WINDOW RUNNING ROUTINE OPPORTU-NITY SHUTDOWN SHUTDOWN SHUTDOWN
PREVENTIVE IMPROVEMENT CORRECTIVE
Maintenance Types
Maintenance Objectives
PLANT
Maximising Production Reduce Breakdowns
M
A
Minimising Energy Usage I Reduce Downtime
N
T
Optimising Useful Life of E Improving Equipment
Equipment N Efficiency
A
Providing Budgetary N Improving Inventory
Control C Control
E
Optimising Resources Implementing Cost
Utilisation Reduction
Maintenance Objectives
Types of Maintenance
+ Kerusakan minimal
+ Shutdown yg terencana
Repair ?
Periodic service
1
2 3
Lifetime
Poor intervall
Good intervall
Preventive Maintenance Decisions
Aktivitas PM tergantung pada :
production environment,
reliability requirement,
equipment criticality.
Aktivitas PM dapat dikelompokkan menjadi :
Routine PM, seperti ; Cleaning, Inspection,
Lubrication, dan lainnya
Major PM, seperti ; replacing failed atau keausan
parts, equipment upgrade dan modifications, major
calibration dan adjustment, major overhauls
Kelompok Preventive Maintenance
Periodic Maintenance
Pelaksanaan pekerjaan servis yang dilakukan
setelah alat bekerja pada jumlah jam tertentu dan
dilakukan secara periodik
Schedule Overhaul
Bentuk maintenance terhadap komponen suatu alat
berat, dimana proses kerjanya menyangkut
pekerjaan overhaul
Condition Base Maintenance
Maintenance yang didasarkan pada kondisi alat
berat
Pelaksanaan Periodic Maintenance
Daily Maintenance
Inspeksi sebelum sistem dioperasikan, dengan tujuan untuk mengetahui
kondisi sistem itu apakah aman untuk doperasikan.
Periodic Service
Pelaksanaan pekerjaan service yang harus dilakukan secara berkala
berdasarkan panduan jam kerja yang telah ditetapkan (lihat manual book)
Pelaksanaan Schedule Overhaul
Schedule Overhaul :
Penetapan waktu pekerjaan harus dilakukan sebelum sistem
mengalami kerusakan
Jadwal overhaul sesuai rekomendasi pabrik, yaitu terhadap
life time sistem tsb.
Proses pekerjaan overhaul :
Dis-assembly
Measuring
Reusable part
Part ordering
Assembling
Testing
Corrective Maintenance (CM)
Kegiatan perbaikan, penggantian, atau restotasi yang
dilakukan setelah terjadinya kegagalan/kerusakan
untuk menghilangkan sumber kegagalan/kerusakan,
atau mengurangi frekuensi kejadiannya
kegagalan/kerusakan.
Prasyarat pelaksanaan CM :
1. Identifikasi masalah.
2. Perencanaan yang efektif, tergantung tingkat kompetensi
perencana, ketersediaan basis data, waktu standar, kelengkapan
prosedur, keterampilan tenaga kerja, special tool dan komponen
serta peralatan.
3. Prosedur perbaikan yang tepat.
4. Waktu yang cukup.
5. Verifikasi perbaikan.
Improvement Maintenance (IM)
IM bertujuan untuk mengurangi kebutuhan maintenance
Jenis IM berikut:
1. Design-out maintenance, serangkaian kegiatan untuk
menghilangkan penyebab adanya maintenance,
menyederhanakan tugas-tugas maintenance, atau meningkatkan
kinerja mesin dari sudut maintenance dengan mendesain ulang
mesin-mesin dan fasilitas yang rentan terhadap sering terjadinya
kegagalan dan perbaikan jangka panjang atau biaya penggantian
yang sangat mahal.
2. Engineering services, meliputi modifikasi konstruksi dan
konstruksi, reinstalasi, dan pengaturan ulang dari fasilitas.
3. Shutdown improvement maintenance, serangkaian kegiatan
perbaikan yang dilakukan ,sementara lintas produksi berada
dalam kondisi berhenti.
Predictive Maintenance (PDM)
Predictive maintenance merupakan set kegiatan untuk
mendeteksi perubahan kondisi fisik dari suatu peralatan/mesin
(gejala kerusakan) dalam rangka untuk melaksanakan
pekerjaan maintenance yang sesuai, untuk memaksimalkan
umur pakai peralatan tanpa terjadi adanya meningkatkan
risiko kegagalan/kerusakan
20 Breakdown
15
Preventive
10 CM Predictive
PM
5
PdM
Monitoring visual
Monitoring minyak pelumas
Monitoring kinerja
Monitoring geometrik
Monitoring getaran
Monitoring bahan dengan NDT
Predictive maintenance membutuhkan teknologi
dan keahlian orang untuk membuat keputusan
terhadap tindakan perawatan yang dilakukan
pada kondisi peralatan kritis, dengan
mengintegrasikan:
diagnostik data
unjuk kerja mesin dan peralatan
maintenance histories
data operasi dan disain
Dalam predictive maintenance bisa berbicara dan
bergelut hal-hal yang menyangkut reliability
(keterandalan) dan availability (ketersediaan)
peralatan dengan lebih teliti dan tentunya terukur
karena memanfaatkan alat ukur yang cukup akurat.
11/24/2017 82
TPM memaksimalkan tingkat keefektifitasan fasilitas
(Overall Effectiveness)
TPM membentuk sistem PM secara maksimal, shg
peralatan/mesin bertambah umur pakai
TPM dapat diimplemantasikan di berbagai
departemen
TPM Melibatkan seluruh elemen organisasi
Dasar dari promosi TPM terutama motivasi dari
manajemen yg arahnya :Outonomous small group
activities
11/24/2017 83
Fokus Kegiatan
11/24/2017 85
Tujuan dan Sasaran TPM
Tujuan :
Mengurangi waktu tunggu
Meningkatkan ketersediaan alat sehingga menambah waktu produktif
Memperpanjang umur pakai
Melibatkan pemakai dalam sistem maintenance
Pelaksanaan program prevention maintenance dan peningkatan kemampu
rawatan
Mencapai losses nol melalui kegiatan kelompok kecil
Sasaran :
Mengembangkan hubungan "Manusia-Mesin" dan Tempat kerja
yang bermutu.
Peningkatan produktifitas
11/24/2017 89
Pengembangan Strategi :
Increased Productivity
Cost reduction
Improved Product
Increased Profit
Reduction in
Higher Costume Machine Failure
Satisfaction
11/24/2017 90
Persiapan Pelaksanaan Maintenance
1. Menentukan kebijakan Maintenance,
termasuk kebijakan tentang sub kontrak
2. Membuat perencanaan dan jadual
3. Menentukan kebijakan pengadaan material
dan spare part
4. Penyiapan tenaga kerja dan peralatan
Pengurangan akibat
kerusakan
Pengurangan
frekuensi kerusakan
Pengurangan frekuensi kerusakan, tindakan :
Preventive maintenance
Penggantian
Rancangan reliabilitas
Instruksi untuk operator
Pengurangan akibat kerusakan, tindakan :
Percepatan pelaksanaan reparasi / perbaikan
Mempermudah tugas reparasi
Output alternatif reparasi
Time Relationships
TIME
UPTIME DOWNTIME
Corrective Preventive
maintenance maintenance
Repair of item
Preparation Localization In place Reassembly Adjustment, Condition
Disassembly
For And fault or (buildup) Alignment, Verification
(gain access) Removal of faulty
maintenance isolation calibration (checkout)
Item and replace
with spare
Perbandingan pola pencegahan (Manusia x mesin)
Tubuh Mesin
Manusia
By : Date/Time : Approval :
Labor Requirement :
Parts Requirement :
Tools Requirement :
By : Date/Time : Job estimate : Actual :
Craft Feedback
Date & Time Started : Date & Time Completed :
By : Date : Appropal :
Coding :
Maintenance Management Pyramid
Continuous
Improvement
Reliability
Predictive Operations
Centered
Maintenance Involvement
Maintenance
Technical and
Stores and Work Flow
CMMS Interpersonal
Procurement System
Training
Preventive Maintenance
Rethinking Maintenance Strategy
Third Generation:
The coming of Maintenance
Optimization (80/20 rule) with less
resources
1940
1950 1960-70 1980 1990 2000 Today