Anda di halaman 1dari 32

JENIS-JENIS KECELAKAAN KERJA DI

LABORATORIUM

D IV
ANALIS KESEHATAN MATARAM
POLTEKKES KEMENKES MATARAM
Dengan kemajuan ilmu dan tehnologi
banyak dimanfaat untuk memenuhi
kebutuhan hidup, tetapi tidak
mempertimbangkan dampak yang
ditimbulkan sehingga menyebabkan
terjadinya kecelakaan, terutama para
pekerja yang bekerja di lab.
Hal ini disebabkan oleh beberapa penyebab
:
Apa bila program k3 tidak di laksanakan
dengan penuh tangung jawab, akan
menimbulkan peyimpangan-penyimpangan
pada SUB sistem lain.
a. Sikap managemen yang tidak memperhatikan
k3
b. Organsasi yang lemah ( struktur, pelimpahan
wewenang,tanggung jawab yang tidak jelas )
c. Sistem pembinaan / kaderisasi tidak
terkoordinir secara baik
d. Prosedur kerja yang tidak tegas atau tidak di
terapkan dengan baik
e. Sistem pengawasan terhadap kegiatan
pemeliharaan dan perbaikan/modifikasi
perusahaan, kurang
f. Sistem inspeksi peralatan lemah
g. Sistem penerangan kurang baik
h. Sistem pelaporan kecelakaan tidak
lengkap/jelas
i. Tidak adanya standar yang dapat di andalkan,
atau penerapannya tidak tegas.
j. Sistem penanggulangan bahaya tidak di
laksanakan dengan baik
k. Sistem pendokumentasiannya yang tidak
teratur
l. Tidak adanya sistem pengamatan terhadap
penyimpangan yang mungkin terjadi ( dengan
audit, inpeksi, pencatatan dll )
Berdasarkan hasil penelitian, manusia paling
sering melakukan hal hal/ memiliki tingkah
laku yang mendatangkan kecelakaan.
Kadang tanpa di sadari manusia berbuat
ceroboh,lengah, tak acuh, berbuat
kekeliruan.
a. Perencana designer, arsitek
b. Pelaksana / kontraktor
c. Supleyer / pengadaan
d. Ahli mesin, listrik, para tehnisi,
e. Dokter, paramedis,apoteker dll.
a. Tidak terdapat ketidak serasian / kecocokan
antara manusia dengan mesin / lingkungan
b. Kurang pengetahuan dan keterampilan
c. Fisik dan mental tidak mampu
d. Kurang motivasi dan kesadaran
Yang dimaksud dengan lingkungan
adalah lingkungan kerja secara
keseluruhan antara lain :
a. Ruangan , penerangan , tangga , tata
ruangan
b. Kebisingan
c. Alur kerja
d. Penempatan bahan, libah
e. Alat kerja tangan, mesin,listrik,pesawat
f. Instalasi listrik
g. Alat- alat transmisi
h. Pesawat angkat / angkut
i. Pesawat uwap , bejana bertekanan
j. Bahan kimia yang mudah terbakar /
meledak
k. Api terbuka
l. Pembangkit energi Dll
Yang di maksud disini adalah
menyangkut kebijaksanaan pemerintah
di bidang pendidikan,politik,dan hukum
Apakah materi k3 di wajibkan dalam
kurikulum pendidikan. Baik di peguruan
tingi,sekolah kejuruan, sehinga para
lulusan yang nantinya terjun kedunia
kerja khususnya di Lab, telah mengerti
betapa pentingnya k3.
Organisasi perburuhan yang ada,sudah
sejauh mana perannya dalam
memperjuangkan perlindungan bagi
angota di perusahaan
Bagai mana peraturan perundang
undangan di bidang k3, apakah
telah di terapkan dan di awasi
pelaksanaannya secara baik dan benar
Hal ini berhubungan dengan pengkajian
dan indentifikasi kemungkinan bahaya
yang akan timbul sebagai akibat dari
perkembangan tehnologi dan
penerapan analisa k3
Lembaga lembaga sosial bagi sektor
tenaga kerja, seperti asuransi dalam
memberikan penjelasan/motivasi
kepada perusahan agar meningkatkan
program k3 di perusahaan,
Peran lembaga konsumen agar ikut
berperan pula untuk melindungi para
konsumen terhadap bahaya dari
barang barang hasil produksi yang
ada di pasaran.
Kondisi ekonomi yang berat/ susah sering
secara tidak langsung memaksa para
tenaga kerja, bekerja dalam kondisi
tempat kerja yang kurang aman.
Dari hasil berbagai kasus kecelakaan yang telah
terjadi, di peroleh data bahwa kecelakaan karena
beberapa tive:
a. Kena jarum suntik
b. Iritasi
c. Kejatuhan benda ( berat,keras,runcing,tajam dll )
d. Tersentuh benda panas
e. Tersentuh aliran listrik
f. Terbentur, terantuk, terperangkap dalam ruangan
g. Terbakar
h. Tersiram cairan panas, uap panas, debu,
gas.
k. Keracunan bahan kimia, gas
l. Tertimpa ledakan
m. Tertusuk, terisris, tergores, ( benda tajam
runcing )
n. Terpapar radioaktif
o. Dan lai-lain ( yang mungkin bertambah
sesuai dengan kemajuan tehnologi, cara
kerja dan pemakaian bahan.
Penyebab terjadnya kecelakaan adalah
MANUSIA menyusul LINGKUNGAN yang
tidak aman dalam pencegahan
kecelakaan dan harus di tempuh dengan
cara yang berbeda sesuai dengan sifat/
karakteristik masing - masing pencegahan
kecelakaan adalah merupakan ilmu dan
seni karena menyangkut masalah sikap
dan prilaku manusia dan masalah tenis
seperti mesin, peralatan, pesawat, bahan
dan masalah lingkungan.
Usaha pencegahan kecelakaan kerja
faktor yang paling penting adalah
menjamin kelancaran proses produksi
tanpa gangguan dan hambatan. Dalam
melakukan usaha pencegahan
kecelakaan harus di awali dengan
pengenalan lingkungan kerja secara
keseluruhan antara lain dengan mengenal
:
Adalah megenal keadaan peralatan
yang di gunakan perusahaan,yang
memungkinkan atau dapat
menimbulkan kecelakaan / kerugian
yang dapat berupa, cidera penyakit
akibat kerja kerusakan alat.
Mengetahui potensi bahaya secara
relatif. Kondisi yang berbahaya mungkin
saja ada, akan tetapi dapat menjadi
tidak berbahaya. Apa bila di lakukan
tindakan pencegahan.
Mengenali kemungkinan terjadinya
kecelakaan/kerugian pada priode
waktu tertentu atau pada siklus operasi
tertentu.
1. Pure chance theory ( teori kebetulan murni ), dimana di
anggap bahwa kecelakaan terjadi semata mata karna
kehendak tuhan YMK.

2. Accident prone theory ( teori kecendrungan kecelakaan


) Dimana dianggap bahwa orang orang tertentu saja
dapat di timpah kecelakaan.

3. Three mainfacktor theory ( teori tiga faktor utama ),


Dimana berangapan bahwa kecelakaan di sebabkan
karena faktor manusia,peralatan dan lingkungan.
4. Two faktor theory ( TEORI DUA FAKTOR )
Dimana keclakaan di sebabkan karena
adanya tindakan yang berbahaya dan
lingkngan berbahaya.

5. Human factor theory ( TEORI FAKTOR


MANUSIA ).
Dimana kecelakaan di sebabkan oleh
sifat dan tingkah lakunya(manusia)
1. Manusia sebagai mahluk biologis
Disini berarti manusia perlu makan/ minum
sex. Karena itu manusia perlu bekerja untuk
mendapatkan sumber penghasilan.

2. Manusia sebagai mahluk sosial.


Manusia selalu berusaha untuk
menyesuaikan diri terhadap masyarakat
sekitarnya. Misalnya perlu pakaian yang
baik.
Degan pandangan manusia berfungsi
untuk menghasilkan barang/ jasa untuk
memenuhi keperluan diri sendiri maupn
orang lain.
Manusia selalu beranggapan bahwa
bekerja sebagai kebudayaan yang luhur
dan terhormat.
Mereka merasa bahwa dengan bekerja
baik dan suatu pengabdian yang mulia
dari pada menganggur.
a. Kebutuhan fisik
b. Kebutuhan biologis
c. Kebutuhan fisiologis
d. Kebutuhan mental pshyolgis
e. Kebutuhan intelektual
f. Kebutuhan spiritual

Anda mungkin juga menyukai