Anda di halaman 1dari 30

ALIRAN GRAMATIKA

MADZHAB MESIR
SEKILAS TENTANG MADZHAB MESIR
Merupakan madzhab terakhir dari kelima madzhab besar
bahasa Arab
Pembelajaran bahasa di Mesir terwujud setelah Iraq yang
menjadi pusat kajian bahasa di dunia Arab
Kecenderungan ulama Mesir terhadap linguistik baru dimulai
ketika beberapa tokohnya melakukan perjalanan ke Iraq untuk
menuntut ilmu linguistik sebagaimana dilakukan oleh Al-Walld
Awalnya mereka mempelajari bahasa Arab dan kaedah-
kaedah gramatikanya hanya digunakan untuk membaca Al-
Quran dan memberikan tanda baca pada ayat-ayat Al-Quran
dan tata cara membacanya
Pembelajaran tersebut dipusatkan di Futhat dan Iskandariyah,
dan melahirkan beberapa ulama.
Generasi
1
Generasi (263H) Generasi
10
2
(1206H-
(289-298H)
1789M)

Generasi Generasi
9 3
(995-1206H) (-337H)

Linguistik
Mesir
Generasi Generasi
8 4
(905-994H) (305-582H)

Generasi
Generasi
7
5
(759-879H)
Generasi (599-646H)
6
(627-778H)











GENERASI PERTAMA (...263H)
Tokoh-tokoh
Walld At-Tammiy Al-Madir (w. 263H)
Muhammad Bin asan (w. 272H)
Abu asan Al-Azi
Karakteristik
Gramatika mulai masuk ke Mesir, dibawa oleh Al-Walld dari
Barah (daerah Fuha). Ia juga mentransfer buku-buku
gramatika ke Mesir (karangan Sibaweih dan lain-lain).
Belum memilki spesifkasi dalam pemikiran-pemikiran
gramatika. cenderung mentransfer pengetahuan gramatika
yang didapat dari Bashrah dan menerjemahkan buku-buku ke
dalam Bahasa Mesir.
Menjembatani munculnya dua aliran gramatika di Mesir, yaitu
Barah dan Kuffah.
GENERASI KEDUA (289-298H)

Tokoh-tokoh
Ad-Dnriy (w. 289H)
Ibn Al-Mazra (w. 304 H)
Abu Al-Husain bin Walld (w. 298H)

Karakteristik
Beberapa ulama menghasilkan karya yang berasal dari hasil
kajian madzhab Bashrah dan Kufah mengenai gramatika
Bahasa Arab
Kitab-Kitab
Ad-Dnriy (w. 289H) telah mengarang kitab Kitab al-
Muhaddib (tentang gramatika Arab) dan Al-Mukhtaar
f Dlamir f Al-Quran (buku tentang dhamir al-Quran)
Abu Al-Husain bin Walld (w. 298H) telah mengarang
kitab Al-Manammaq ( )yang ditulis dengan khat
yang bagus dan dlabt yang benar
GENERASI KETIGA (...-337H)
Tokoh-tokoh
Kuru An-Namli (w. 310H)
Ab Abbas bin Walld (w. 332H)
Ab al-Qsim bin Walld
Ab Jafar an-Nuhs (w. 337H)
Al-Kindiy
Aln (w. 337H)
Karakteristik
Belajar gramatika kepada ulama Kufah dan Barah kemudian
mengkolaborasikan keduanya sehingga menjadi sebuah
kesimpulan hasil pemikirannya, namun lebih condong ke pemikiran
Bashrah.
Salah satu pemikirannya yang terkenal dalam gramatika adalah
menggantikan posisi huruf waw ( )dalam wazn menjadi ya
( ),misalnya: .
Telah menghasilkan beberaoa kitab, diantaranya Irbu al-Qurn,
an-Nsikh wa al-Mansukh f al-Qurn, Tafsru Asmillah, al-Kfyyu
f Uulu an-Nawi, dan lainnya
kitab-kitab
An-Namli telah menghasilkan karya tentang gramatika,
diantaranya: al-Mundadl f al-Lughah, al-Mujarrad fi al-Lughah
wa Mukhtaruh, al-Mujahhid f al-Lughah wa Mukhtarah,
Amilatu Gharibi al-Lughah, dan al-Muaaf al-Munaam
Kitab karya An-Nuhas: Irbu al-Qurn, an-Nsikh wa al-
Mansukh f al-Qurn, Tafsru Asmillah, al-Kfyyu f Uulu an-
Nawi, al-Muqni f Ikhtilf al-Bariyn wa al-Kfyn, al-Isytiqq,
Syaru Abyti Sibawaih, Syaru al-Muallaqt, Akhbru as-
Syuar, inah al-Kitab.
Kitab karangan Al-Kindy adalah Mughni f an-Nawi , al-Mqi
wa at-Talqn, kitab alUyn wa an-Nakt
GENERASI KEEMPAT (305-582H)

Tokoh-tokoh
Al-Idfawy (305338H)
Al-aufiy (w. 430H)
Ibn Babsy (w. 469H)
Ibn Barakt (420 520H)
Ibn Bary (499 582H)

Karakteristik

Merupakan generasi pemikiran gramatika Arab pada masa


Dinasti Famiyah di Mesir.
Kitab-kitab

Al-Idfawy menghasilkan karya al-Istighn f Tafsr al-Qurn,


Al-aufiy menghasilkan karya al-Burhn f Tafsr al-Qurn,
Ulmu al-Qurn, Irabul Qurn, al-Muwaddi f an-Nawi.
Ibn Babsy menghasilkan karya al-Muqaddimah, Syaru al-
Jumal li az-Zujji, Syaru al-Ul f an-Nawi li Bin as-Sarrah, al-
Muhtasab f an-Nawi, Syaru an-Nakhbah, Talqu al-Ghurfah.
Ibn Bary menghasilkan karya al-Bbu f ar-Raddi al Bin al-
Khasab dan Jawbu al-Masil alAsyr
GENERASI KELIMA (599-643H)

Tokoh-tokoh
Al-Balaiy (. 599H)
Ad-Daqqiy (. 614H)
Ibn Al-Muy (564 628H)
Ibn Ar-Ram (557 633H)
As-Sakhwiy (558 H 643 H)

Karakteristik

Pada masa ini pemikiran gramatika Mesir berada pada masa


pemerintahan Dinasti Al-Ayybiyyn.
Kitab-kitab
Al-Balaiy menulis kitab al-nabr f al-Arabiyah, Al-Ardl al-aghr, Al-Arudl al-Kabr,
Ilmu askli al-Khat, Akhbru al-Mutanabbiy, dan Qadah.
Ad-Daqqiy telah mengarang kurang lebih 35 judul buku, beliau belajar gramatika
dari Ibn Bariy.
Ibn Al-Muy banyak menulis buku yang berhubungan dengan linguistik, Di
antaranya: Al-urrah Alfyah Di Al-Nahwi, Al-Ful Al-Khamsn, Al-Uqd Al-
Qawnn F Al-Nahwi, Syarkh Al-Jamal Li Al-Zujjiy, Khaws al Uli Ibn Al-Sirj,
Nadlam Syarkh Abyu Sibawaeih, Nidlmu Al-ahah Li Jauhariy, Nidlm Al-
Jamharah Li Bini Duraid, Nidlam Kitb F Al-Ardl, Kitbu Al-MuallaFi Al-Lughah,
Qadah F Qirt Al-Sabah, dan Diiwnu Al-Syir.
Ibn Ar-Ram memiliki kumpulan-kumpulan artikel tentang gramatika yang
banyak disebutkan di Al-Asybh wa Al-Nair li As-Suytiy.
As-Sakhwiy menulis karya dalam bidang linguistik, qirat dan al-Usl. Di
antaranya: Al-Mufadldlal, afru As-Sadah wa Safr Al-Ifdah f An-Nawi, Syar
khir al Al-Mufaal Az-Zamkhasariy, Syar Akhjiy Az-Zamkhasariy An-Nawiyah,
Syar Al-Sibiyah, Syar Al-Riyah, dan Kaukab Al-Wiqd f Ul Ad-Dn.
Ibn jib telah menulis buku-buku diantaranya: Al-Kfyah F Al-Gramatika
Syarkhuha Wa Nidlmuha, Al-Wfyah F Al-Nahwi Wa Syarkhuha, Al-Syafyah F Al-
Tariif Wa Syarkhuh, Al-Idlah F Syarkhi Mufaalal-Zamkhasariy, Al-Munthah F Ul
Al-Fqh, Mukhtaar F Ul Al-Fqh,Mukhtaar F Al-Fqh Al-Mlikiy,Qaidah F Al-Ardl
Dan Al-Amliy Al-Nahwiyah.
Pemikiran-pemikiran
Ibn jib memiliki pendapat dalam hal gramatika, diantaranya:
Irab lafiy tidak memiliki makna. Beliau berpendapat bahwa
nomina sebelum dimasukkan ke dalam sebuah konstruksi frase
dan konstruksi kalimat maka ia mabniyah takberubah.
Kata ( ) menunjukkan ganda, tetapi bukan merupakan
ganda hakiki. Artinya, bahwa kata ( )menunjukkan bentuk
nominatif dan kata ( )menunjukkan bentuk causatif dan
genetif.
Beliau mengatakan bahwa dalam kata ( )maka ia muarrab
muqaddar yang mana iraabnya ada dalilnya sebagaimana
dalam ()
Subjek yang nakirah tak tertentu harus didahului dengan partikel
istifham al-mudalah dengan (), misalnya:
Beliau melihat bahwa ma al-masdlariyah ( )berfungsi
sebagaimana an (), seperti:
Objek mutlaq bisa menjadi kalimat dengan menjadikannya
maqula al-qaul, misalnya:
Objek kedua dan ketiga pada kata ( )merupakan objek mutlaq
karena merupakan makna itu sendiri. Misalnya:

GENERASI KEENAM (627-778H)
Tokoh-tokoh
Ibn an-Nus (627 698H)
Abu ayn Al-Andalusiy (654 745H)
Bin Al-Mardiy (607 749H)
Ibn Hisym (708H - .)
Ibn Aql (698 - 769H)
Ibn As-i
Nir Al-Jaisiy (697 778H)

Karakteristik

Ilmu gramatika pada generasi keenam atau pada masa


pemerintahan Dinasti Mamalk mengalami perkembangannya yang
sangat besar.
Kitab-kitab
Salah satu buku yang terkenal karangan Ibn an-Nus adalah
Syar Al Al-Mufarrab li-Bin Al-Ufr
diantara karya Abu ayn Al-Andalusiy adalah Taqrb Al-
Muqarrib Li Bin Usfr F Al-Gramatika, Al-Tadrb al Taml Al
Muqarrib, Al-Mada Al Mulakhas Min Al-Mumti Li Bin Usfr F Al-
arf, Al-Maufur Min Syarkh Ibn Ufr, Al-Taiil Wa Al-Takml F
Syarkh Al-Tal Li Bin Mlik, Al-Takhyl Al-Mulkhas Min Syarkh Ial-
Tal,Manhaju Al-Sliq F Al-Kalm al Alfyah Bin Mlik, dan
lain sebagainnya yang mana jumlahnya mencapai 24 buku
Beberapa buku karangan Ibn Hisym adalah: al-irab an
qawaaidi al-iraab, al-ghaazu nahwiyatun, al-takirah f al-
gramatika , al-jaami al-ughiir f al-gramatika wa syarkhuhu,
al-jaami al-kabiir f al-gramatika wa syarkhuhu, syuudur al-
ahab f marifati kalaami al-arab wa syarkhuhu, al-qawaaid
al-kabiir, al-qawaaid al-ughraa f al-nahwi, dan lain
sebagainya hingga mencapai lebih dari 45 buku
Diantara karya Ibn Aql adalah: Tafsir Al-Quran, Jmi al-
Khalf wa al-Auhm, Al-Jmi li an-Nafs f al-Fqh, Taisr al-
Istidd li Ratbah al-Ijtihd yang disebut dengan at-tass li
Madzhab Bin Idrs, dan Syar Alfyah Bin Mlik.
Diantara karya Ibn As-i adalah: Al-Takirah F Al-Nahwi,
Al-Mabniy F Al-Maniy, Al-Wadu Al-Bhir F Rafi Afli
Al-Dlhirah, Raudlu Al-Afhm F Aqsmi Al-Iifhm, Syarkh
Alfyah Ibn Mlik, Al-Manhaj Al-Qawm F Al-Quran al-
Karm, Syarkhu Al-Masyriq F Al-adi, Al-Fakhr al Al-
Kanzi F Al-adi, Natiju Al-Afr, Al-Raqmu al Al-Burdah,
Ikhtiru Al-Fahm Li Ijtimi Al-Ulum
Nir Al-Jaisiy Mengarang buku Ndiru Al-Jaisy,
menjelaskan tentang Tal Bin Mlik, yang diberi nama
Tamhd Al-Qawid, kemudian Syar Al Talkh Al-Mifth
li Qazwniy, dan buku tentang pokok-pokok
pertentangan antara Bin Hayn Al-Andalusiy dan Bin
Mlik
Pemikiran-pemikiran
Beberapa pemikiran Ibn An-Nuhs adalah sebagai berikut
(Dlaif, 1968: 242):
Beliau berpendapat tentang fidatu al-adl seperti kata
merupakan bentuk pemendekan dari kata .
Kata tidak dapat digandakan dan juga tidak dapat di
jamakkan karena termasuk dalam partikel nawaqidl dan
hukum nawqidl sesuai dengan nawqidl.
Kata dalam memiliki makna .
Tidak dapat idlafah disandarkan segala bentuk
keterangan tempat kecuali aiu
Sebagaimana gurunya Bin Mlik Beliau juga
membolehkan adanya mubtada muakhar subjek
diakhirkan dalam bentuk tak tertentu yang sebelumnya
didahului oleh kalimat. Misalnya: - kata
rajul menjadi fil muakhar subjek diletakkan di akhir.
Dalam kalimat yang mengandung maka dihilangkan
predikatnya dan disebutkan jawabannya, seperti:

Beberapa pendapat Ibn Hisym antara lain:
Subjek rafa nominatif disebut ibtida permulaan/awal,
sedangkan predikat nominatif dengan mubtada yang diawali.
Kna dan huruf sejenisnya menyebabkan nomina rafa dan
predikat nab causatif.
Mafl bih objek menjadi nab karena fl.
Mudlaf ilaihi frase posesif menjadi jar genitive karena mudlaf
nomina bukan karena idlafah atau lam mahzdufah.
Ism yang berada setelah partikel menjadi rafa, seperti
.
Kata tanya kaifa menunjukkan makna arf dan ism bukan arf,
misalnya:
Memperbolehkan untuk membuat penekanan kepada nakirah

secara jelas, seperti
Memperbolehkan pemisahan frase posesif dengan objek.
Misalnya:
Beberapa pandangan Ibn Aql dalam ilmu gramatika kadang
sesuai dan berbeda dengan para ulama lainnya, di antaranya
adalah:
Menurut Sibaweih bahwa asma al-khamsah nomina lima,
seperti murab dengan huruf, yaitu dengan harakat
muqaddarah yang dikira-kirakan pada wawu, alif dan yaa,
tetapi Bin Aql mengatakan bahwa itu merupakan nitan li
asma dan ia ahih.
Beliau banyak memiliki persamaan dengan Sibawaih dalam ilmu
gramatika diantaranya dalam pemisahan pronomina dalam
kalimat yang banyak. Misalnya: , sedangkan Bin Mlik
mengatakan .
Beliau juga berpendapat tentang subjek nominatif karena
permulaan dan predikat nominatif karena adanya subjek (Dlaif,
1968: 356).
GENERASI KETUJUH (759-879H)

Tokoh-tokoh

Ibn Jamah (759 - 819 H)


Ad-Dammny (763 - 837H)
As-Syumuny (801 871H)
Al-Kfyai (788 879 H)

Karakteristik

Muncul beberapa linguis yang sangat luar biasa dan banyak menghasilkan
tulisan
Kitab-kitab

Ibn Jamah (759 - 819 H) Banyak menulis buku gramatika, di


antara tulisannya yang terkenal adalah: syiyatu al Syari
Ibn Ndlim, syiyatu al al-Man, syiyatu al syari at-
Taudli.
As-Syumuny (801 871H) di antaranya : Al-Munaf min al-
Kalm al Man Ibn Hisym, Syaru Num an-Nukhbah li
Wlidih f al-adi, Syaru al-Wiqyah f al-Fqh, dan syiyatu
al asy-Syif (Ruwway, 2000: 645-646)
Pemikiran-pemikiran

Pemikirannya gramatika Ad-Dammny mengenai masalah


setelah hamzah taswiyah boleh diganti dengan Contoh :
dan . Kemudian
penyendaran partikel ma dalam kalimat adalah
penyandaran dari umum ke khusus, seperti ( Rawway,
2000: 642-644).
beberapa pandangan Al-Kfyai tentang
kaedah gramatika di antaranya:
Kata
bukan berarti al-mahudah, tetapi
bermakna asy-syariyah, misalnya:

Beliautidak memperbolehkan dalam kalimat
berita menggunakan kalimat nidiyah, seperti
dalam dan juga muaddarah
dengan , , dan .
GENERASI KEDELAPAN (905-994H)

Tokoh-tokoh
Khlid al-Azhariy (w. 905H)
As-Suyiy (849H - ..)
Al-Asymniy (838H - .)
Bin Qasim al-Ibdiy (w. 944H)

Karakteristik

Terdapat empat orang ulama dalam generasi ini, dan


masing-masing ulama menghasilkan karya
Kitab-kitab

Karya tulis Khlid al-Azhariy dalam gramatika diantaranya: al-


Azhariyah f an-Nawi, at-Tar bimadmn at-Taudlh, Syaru
Qawid al-Irb li Bini Hisym, dan Syaru Alfyah li Bini al-Malik
(Rawway, 2000: 651)
Karya tulis As-Suyiy dalam bidang gramatika Arab adalah
al-Asybah wa an-Nair f an-Nawi, Jamul Jawmi wa
Syaruh, an-Naktu, al-Iqtirh f Ul an-Nawi, al-Muzhir f
Ulmi al-Lughah wa Anwuh, dan Bughyatu al-Witu f
abqt al-Lughawiyyin wa an-Nuat (Ruwway, 2000: 654).
Karya tulis Al-Asymniy adalah Syaru Alfyah Bin Malik yang
merupakan karya penjelasan yang sangat penting bagi
perkembangan Alfyah itu sendiri.
Salah satu karya Bin Qasim al-Ibdiy yang terkenal adalah
syiyatu al Syari Ibn Ndim li Alfyati Ibn Mlik (Ruwway,
2000: 651-655).
GENERASI KESEMBILAN (995-1206H)

Tokoh-tokoh
As-Syinwniy (w. 1017H)
Ad-Dansyiriy (w. 1025H)
Al-afniy (w. 1178H)
A-ibbn (w. 1206H)

Karakteristik
Generasi kesembilan ini berada pada masa pemerintahan Dinasti
Umaniyah
Kitab-kitab

Karya tulis Syanwniy tentang gramatika adalah syiyatu al


Qatrinnad dan Wabliida li Bin Hisyam, al-syiyatu al Mujbu
an-Nid li al-Fkihiy, Hsyiyatu al Syari Muwilu a-hullb ila
Qawid al-Irab.
Karya tulis Ad-Dansyiriy adalah syiyatu al Tai bi
Madlmni at-Taudlh.
Karya tulis Al-afniy berupa penyempurnaan buku sebelumnya,
seperti syiyatu al an-Nir Bin Qasim (Ruwway, 2000: 658)
Karya tulis A-ibbn yang terkenal adalah Hsyiyatu al Syari
li Asymniy li Alfyati Bin Mlik dan karya lain yang berjumlah
lebih dari 13 karya (Ruwway, 2000: 660).
GENERASI KESEPULUH (1206H-1789M)

Tokoh-tokoh
Ad-Daskiy (w. 1230H)
Al-Iriy (w. 1250H)
Quwaidiriy (w. 1845H)
Al-Khudlriy (1213 1287H)
Al-Ibyriy (1238 1297H)

Karakteristik

Merupakan generasi perkembangan gramatika di mesir modern yang


mana para linguisnya banyak belajar bahasa kepada para ulama al-
azhar.
Kitab-kitab

Karya tulis Ad-Daskiy adalah Hsyiyatu al Mughni


Labibi an Kutubi al-Ayar.
Karya tulis Al-Iriy yang terkenal, yaitu Al-Manmah f
an-Nawi.
Karya tulis Quwaidiriy yang terkenal adalah Nailu al-Arbi f
Nimi Muallaat al-Arabiy.
Karya tulis Al-Khudlriy yang terkenal adalah Hsyiyatu
al Syari Bin Aqil al Alfyati Bin Mlik f an-Nawi.
Daftar Rujukan

Dlaif, Syauqy. Al Madaaris An Nachwiyyah. Darul Maariif.


Qahirah. 1968
Ruwway, Shalah. An Nachwu Al Araby. Darul Gariib.
Qahirah. 2000

Anda mungkin juga menyukai