KETERAMPILAN

MENGAKTIFKAN SISWA

DISUSUN OLEH:
NI KADEK RIANTINI 2013.V.2.0006
LUH AYU MARGI UTAMI 2013.V.2.0014
NI NYOMAN TRISNA WIDARI 2013.V.2.0022
 SISWA
AKTIF ??? AKTIF
???
 KETERAMPILAN
MENGAKTIFKAN SISWA
Keterampilan mengaktifkan
belajar siswa merupakan kegiatan
guru dalam usaha menjadikan
siswa aktif dalam proses
pembelajaran.
 Tipe Belajar
Visual

Tipe-tipe Tipe
Tipe Belajar
Kombinatif Belajar Belajar
Auditif
Siswa

Tipe Belajar
Kinestetik
 PERLUNYA KETERAMPILAN
MENGAKTIFKAN BELAJAR SISWA

Menurut Vernon Magnesen, ingatan yang

diperoleh dari belajar melalui membaca
sebesar 20%, mendengar sebesar 30%,
melihat sebesar 40%, mengucapkan sebesar
50%, melakukan sebesar 60%, dan gabungan
dari melihat, mengucapkan, mendengar, dan
melakukan sebesar 90%.
Prinsip-prinsip dalam
Mengaktifkan Siswa Belajar

Motivasi Belajar sambil

Latar dan Bekerja
konteks Perbedaan
Keterarahan atau perorangan
Fokus
Prinsip
Hubungan sosial
atau sosialisasi Menemukan
Memecahkan
Masalah
 Strategi dalam Mengaktifkan
Siswa
Reconecting
(Menghubungkan Kembali)
Inquiring Minds Want To
Know (Membangkitkan
Rasa Ingin Tahu)
Learn to Start With A
Question (Belajar Memulai
dengan Sebuah
Pertanyaan)
The Power Of Two
(Kekuatan Berdua)
Everyone Is A Teacher Here
(Setiap Orang adalah
Guru)
Think-Pair-Share
Buzz Groups
Three-Step
Interview
Debat Yang Efektif
Card Sort
Point Counterpoint
Tim Kuis
THANK YOU
KESIMPULAN

Keterampilan mengaktifkan belajar siswa merupakan kegiatan guru

dalam usaha merancang kegiatan pembelajaran yang memungkinkan
siswa melakukan kegiatan belajar secara aktif baik fisik maupun
mental. Seorang guru harus bisa terampil untuk mengaktifkan
siswanya di dalam pembelajaran. Dengan demikian, guru harus
memiliki kemampuan berempati, menjadi pendengar yang baik, dan
bisa menjadi fasilitator bagi anak didik dalam memecahkan masalah
mereka oleh mereka sendiri.
Seorang guru juga harus dapat mengerti tentang tipe dan cara belajar
siswa, sehingga dapat disesuaikan dengan strategi yang akan
digunakan sehingga suasana aktif dalam belajar dapat dengan mudah
diciptakan.