Anda di halaman 1dari 12

Terminologi

Himpunan

Kelompok 6

1. Zahratus Sadiah ( F1C216016 )

2. Tutini ( F1C216017 )

3. Cindy Ayuningtias ( F1C216018 )


Definisi Himpunan
Himpunan (set) adalah kumpulan objek-objek yang berbeda. Objek yang
terdapat di dalam himpunan tersebut disebut elemen, unsur, atau
anggota. Dapat dikatakan bahwa himpunan mengandung elemen-
elemennya. Kata berbeda di dalam definisi adalah penting untuk
menekankan maksud bahwa anggota himpuanan tidak boleh sama.
Penyajian Himpunan
1. Enumerasi 2. Simbol-simbol Himpunan
Menuliskan semua elemen himpunan Himpunan yang khusus dituliskan
yang bersangkutan di antara dua buah dengan simbol-simbol yang sudah
tanda kurung kurawal, biasanya diberi baku dan terdapat sejumlah simbol
nama dengan menggunakan huruf baku yang berbentuk huruf tebal yang
kapital maupun simbol lain. biasa digunakan untuk mendefiniskan
himpunan yang sering digunakan.
Contoh :
Contoh :
Himpunan A yang berisi enam
bilangan ganjil positif pertama adalah P = himpunan bilangan riil
Q = himpunan bilangan bulat positif
A = {1, 3, 5, 7, 9}
3. Notasi pembentuk himpunan 4. Diagram Venn
Himpunan dapat dinyatakan dengan Diagram venn menyajikan himpunan
menulis syarat yang harus dipenuhi secara grafis. Di dalamnya terdapat
oleh anggotanya. himpunan semesta (U) digambarkan
sebagai suatu segi empat sedangkan
Notasi : { x | syarat yang harus dipenuhi oleh x } himpunan yang lainnya digambarkan
sebagai lingkaran di dalam segi empat
tersebut.
Contoh :
Contoh :
A = { x | x adalah himpunan bilangan
bulat positif lebih kecil dari 7 } U = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8}

A = { x | x P, x < 7 } A = {1, 4, 6, 7}

A = { 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 } B = {2, 4, 5, 8}
Kardinalitas
Sebuah himpunan dikatakan berhingga (finite set) jika terdapat n elemen berbeda
(distinct) yang dalam hal ini n adalah bilangan bulat tak negatif. Jika sebaliknya
himpunan tersebut dinamakan tak berhingga (infinite set).
Misalkan A merupakan himpunan berhingga, maka jumlah elemen berbeda di dalam
A disebut kardinal dari himpunan A.

Notasi : n(A) atau |A|

Contoh :
C = {x | x adalah faktor dari 12}, maka |C| = 6, dengan elemen-elemen D adalah 1, 2,
3, 4, 6, 12.
Himpunan Kosong
Himpunan yang tidak memiliki satupun elemen atau himpunan dengan
kardinal = 0 disebut himpunan kosong (empty set).

Notasi : atau {}

Contoh :
F = {x | x adalah akar-akar persamaan kuadrat x + 5x + 10 = 0}, |F | = 0
Himpunan Bagian (Subset)
Himpunan A dikatakan himpunan bagian (subset) dari himpunan B jika dan
hanya jika setiap elemen A merupakan elemen dari B. Dalam hal ini, B
dikatakan superset dari A.

Notasi : A B

Contoh :
1. {1, 2, 3} {1, 2, 3, 4, 5}
2. N Z R C
Himpunan yang Sama
Himpunan A dikatakan sama dengan himpunan B jika dan hanya jika
keduanya mempunyai elemen yang sama. Dengan kata lain, A sama
dengan B jika A adalah himpunan B dan B adalah himpunan bagian dari A.
Jika tidak demikian, maka dikatakan A tidak sama dengan B.

Notasi : A = B A B dan B A

Contoh :
1. Jika A = {0, 1} dan B = {x | x (x-1) = 0}, maka A = B
2. Jika A = {3, 5, 8} dan B = {3, 8}, maka A B
Himpunan yang Ekivalen
Himpunan A dikatakan ekivalen dengan himpunan B jika dan hanya jika
kardinal dari kedua himpunan tersebut sama.

Notasi : A ~ B |A| = |B|

Contoh :
Jika A = {1, 3, 5, 7} dan B = {a, b, c, d}, maka A ~ B sebab |A|=|B|= 4
Himpunan Saling Lepas
Dua himpunan A dan B dikatakan saling lepas jika keduanya tidak memiliki elemen
yang sama.

Notasi : A // B

Contoh :
Jika A = {x | x P, x < 8} dam B = {10, 20, 30, }, maka A // B.
Himpunan Kuasa
Himpunan kuasa (power set) dari himpunan A adalah suatu himpunan yang
elemennya merupakan semua himpunan bagian dari A, termasuk himpunan kosong
dan himpunan A sendiri.

Notasi : P(A) atau 2

Contoh :
1. Jika A = {1, 2}, maka P(A) = {, {1}, {2}. {1, 2} }
2. Himpunan kuasa dari himpunan kosong adalah P() = {}, dan himpunan
kuasa dari himpunan {) adalah P({}) = {, {} }
-Terima kasih-

Anda mungkin juga menyukai