Suspensi
Na- CMC 0,5%
Penurunan kadar Kadar glukosa
Metformin dosis 45 glukosa darah tikus darah tikus
mg/kg bb
Waktu pengamatan
: Pengukuran pada
hari ke , 3, 5, 7, 9,
11, 13, 15
METODE PENELITIAN
Pengumpulan Pemeriksaan
dan Karakteristik dan Pembuatan
pengolahan skrining fitokimia EEDP
sampel simplisia
Pengujian efek EEDP
Penyiapan terhadap penurunan KGD
dengan metode toleransi
hewan uji glukosa dan induksi
aloksan
Tikus dipuasakan selama 10-16 jam, ditimbang berat badannya, diukur Kadar
Glukosa Darah (KGD) puasa kemudian dibagi dalam 5 kelompok
KGD tikus diukur hari ketiga setelah diinduksi aloksan. Tikus disebut
diabetes apabila KGD puasa 200 mg/dl. Tikus diabetes dibagi
menjadi 5 kelompok
Simplisia
No. Pemeriksaan Kadar Persyaratan
(%) MMI ed. V
1. Kadar Air 3,99 -
2. Kadar sari larut air 31,13 Tidak kurang dari 30 %
3. Kadar sari larut etanol 16,29 Tidak kurang dari 15 %
4. Kadar abu total 11,75 Tidak lebih dari 12 %
5. Kadar abu tidak larut asam 0,87 Tidak lebih dari 1 %
Skrining Fitokimia
Simplisia Daun
No. Pemeriksaan
Pepaya
1. Alkaloid +
2. Flavonoid +
3. Glikosida +
4. Saponin +
5. Tanin +
6. Steroid/Terpenoid +
Data hasil persentase penurunan KGD rata-rata
metode uji toleransi glukosa
Rata- rata % penurunan KGD (mg/dL) SEM
Kelompok Uji Menit ke- Menit ke- Menit ke-
P P P
60 90 120
-19,09 -13,46 -18,47
- - -
Na-CMC 0,5%
0,050* 0,024* 0,003*
9,53 5,75 10,63
6,86 10,87 26,70
EEDP 0,061 0,019# 0,001#
200 mg/kg bb 1,000 1,000 0,950
8,49 5,99 4,83
4,02 12,86 20,32
EEDP 0,113 0,010# 0,003#
400 mg/kg bb 0,993 0,995 1,000
4,05 3,63 4,57
-1,42 3,45 18,94
EEDP 0,315 0,157 0,004#
600 mg/kg bb 0,841 0,873 1,000
2,91 2,03 4,03
7,77 10,15 20,19
Glibenklamid 0,050# 0,024# 0,003#
0,45 mg/kg bb - - -
3,28 6,15 5,57
Hasil Persentase Penurunan KGD Rata-Rata Antar Individu Tikus
Setelah Diberi Perlakuan
% penurunan KGD rata-rata setelah perlakuan (mg/dL) SEM
Kelompok uji hari ke-
3 5 7 9 11 13 15
-34,36 -0,82 -5,31 0,55 -2,45 8,90 22,90
Kontrol
Na-CMC 0,5 %
23,77 6,64 7,63 11,57 21,36 20,46 10,14
13,02 27,73 48,74 64,27 71,81 77,11 78,14
EEDP
200 mg/kg bb
5,21 4,44 8,93 3,66 2,38 1,33 1,48
13,7 25,82 42,65 62,19 65,15 69,53 72,48
EEDP
400 mg/kg bb
6,27 5,74 5,22 2,45 2,64 2,47 1,76
9,37 25,12 58,74 63,43 64,34 69,60 74,59
EEDP
600 mg/kg bb
11,02 7,42 5,46 3,87 4,44 2,83 3,05
17,73 31,36 41,76 75,90 78,61 82,06 83,33
Metformin 45
mg/kg bb
3,92 3,03 6,84 0,74 1,25 1,00 1,28
100%
90%
80%
70%
60%
Persentase
50%
40%
30%
20%
10%
0%
-10%
-20%
hari ke-3 hari ke-5 hari ke-7 hari ke-9 hari ke-11 hari ke-13 hari ke-15
Waktu
EEDP 200 mg/kg bb EEDP 400 mg/kg bb
EEDP 600 mg/kg bb Metformin 45 mg/kg bb
30%
20%
10%
0%
-10%
-20%
-30%
hari ke-3 hari ke-5 hari ke-7 hari ke-9 hari ke-11 hari ke-13 hari ke-15
Waktu
EEDP 200 mg/kg bb EEDP 400 mg/kg bb EEDP 600 mg/kg bb Metformin 45 mg/kg bb
400
300
KGD
200
100
-100
(Induksi- (hari 3- (hari 5- (hari 7- (hari 9- (hari 11- (hari 13- (hari 15-
awal) awal) awal) awal) awal) awal) awal) awal)
Waktu
Kontrol Na-CMC 1 % bb EEDP 200 mg/kg bb EEDP 400 mg/ kg bb
EEDP 600 mg/kg bb Metformin 45 mg/kg bb
Grafik Hasil Selisih (Delta) KGD Rata-Rata Tikus Setelah Diberi Perlakuan
Kesimpulan
golongan senyawa kimia yang terdapat pada simplisia daun pepaya
menunjukkan adanya alkaloid, glikosida, flavonoid, saponin, tanin, dan
triterpenoid/steroid
ekstrak etanol daun pepaya dosis 200 mg/kg bb, 400 mg/kg bb
dan 600 mg/kg bb dapat menurunkan kadar glukosa darah tikus yang
diinduksi aloksan (p<0,05).
Saran
disarankan peneliti selanjutnya mengevaluasi keamanan dan efikasi
penggunaan daun pepaya sebagai obat antidiabetes oral.