Mencegah kanker
Mencegah osteoporosis
Mengobati anemia
Baik untuk penderita Diabetes
Melancarkan pencernaan
Menurunkan kolesterol
SERBUK (PULVIS)
Menurut farmakope edisi ketiga,
serbuk adalah campuran homogen
dua atau lebih obat yang di serbukan.
SIMPLISIA
Simplisia adalah bahan alamiah yang
dipergunakan sebagai obat yang
belum mengalami pengolahan apapun
juga kecuali dinyatakan lain, berupa
bahan yang telah di keringkan.
1. Simplisa nabati
2. Simplisia hewani
3. Simplisia mineral
METODELOGI PENELITIAN
WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN
Penelitian dilakukan di Laboratorium
Penelitian Farmasi, Institut Sains dan
Teknologi Al-Kamal, Jakarta.
Penelitian dilakukan dari bulan juni
sampai agustus 2014.
ALAT DAN BAHAN
ALAT PENELITIAN
1. PISAU
2. NAMPAN
3. PLASTIK
4. BLENDER
5. AYAKAN MES 44, 60, 100
6. CORONG GLASS
7. BEKER GLASS
8. STATIF
9. MIKROSKOP
BAHAN
PENELITIAN
Simplisia yang di pakai pada
penelitian ini adalah tauge kacang
hijau (Vigna Radiata )
SKEMA PENELITIAN
Tauge Tauge dibersihkan dari kotoran
kacang Tauge dirajang dipisahkan
kedelai Hasil rajangan kemudian dijemur dan
dikeringanginkan
SIMPLISA selama 2 hari
BERSIH Tauge yang sudah kering kemudian di
DAN haluskan dengan
KERING menggunakan blender hingga menjadi
serbuk
SERBUK Serbuk kemudian diayak dengan
SIMPLISIA pengayak no. 44, no. 60, dan no. 100.
KASAR
SERBUK
SIMPLIS
IA
HALUS
PEMBAHASAN
SERBUK TAUGE
KACANG KEDELAI
Simplisia
basah :
3Kg
Susut pengeringan
simplisia kering terhadap
simplisia basah =
0,5/3x100%=17%
100%-17%=83%
Simplisia
kering :
500gr
UJI
ORGANOLEPTIS
Identifikasi Ekstrak touge kacang kedelai
Rasa Pahit
Bentuk Kental
pH
Uji Reaksi Warna
Sampel Senyawa Reagen Hasil (+/-)
(pereaksi)
Ekstrak Karbohidra Fehling A + Hijau +
touge t Fehling B kehitaman
Flavonoid HCl 0,1N Kuning +
kecoklatan
Fenol FeCl3 Coklat +
kehitaman
NaOH Kuning +
kecoklatan
Frohde Coklat +
kehitaman
Alkaloid HCl 0,1N + Kuning +
Mayer kecoklatan
KESIMPULAN
SARAN