POFD (Plan of Further Development) POP (Put on Production) 1. Executive Summary 2. Geological Findings and Reviews 3. Reservoirs Description 4. Reserve and Production Forecast 5. Drilling & Completions 6. Production Facilities 7. Field Development Scenario 8. Health, Safety and Environment (HSE) & Corporate Social Responsibility (CSR) 9. Abandonment & Site Restoration 10. Project Schedule & Organization 11. Local Content 12. Commercial 13. Conclusion 1. Health, Safety & Environment (HSE) Keselamatan & Kesehatan Kerja (K3) Amdal & Pengelolaan Lingkungan Hidup (LH) 2. Corporate Social Responsibility (CSR) Dengan menerapkan Community Development (CD) Perencanaan Program Community Development (CD) dalam mendukung program pemerintah Pelaksanaan Program CD Evaluasi Program CD 3. Abandonment & Site Restoration (ASR) Perencanaan Teknis & Perizinan Penutupan Kegiatan (Sumur & Fasilitas Produksi) Pembongkaran Peralatan (Sumur & Fasilitas Produksi) Transportasi & Penyimpanan Pemulihan Lahan Bekas Kegiatan Amdal (PerMen LH No. 5 Tahun 2012 Tentang Kegiatan Wajib Amdal) PTK BP Migas No. 16 Tahun 2007 Tentang Penerapan SMK3
PTK BP Migas No. 17 Tahun 2005 Tentang
Pengembangan Masyarakat (Community Development)
PTK BP Migas No. 40 Tahun 2010 Tentang
Abandonment & Site Restoration Aspek Health, Safety & Environment (HSE) yang utama di dalam POD adalah Amdal (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup). Sesuai PP No. 27 Tahun 2012 Setiap Usaha dan/atau Kegiatan yang berdampak penting terhadap lingkungan hidup wajib memiliki Amdal Kajian Amdal meliputi: Kerangka Acuan Amdal Analisis Dampak Lingkungan Hidup (Andal) Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RKL-RPL) Setiap Usaha dan/atau Kegiatan yang tidak termasuk dalam kriteria wajib Amdal wajib memiliki UKL-UPL. Setiap Usaha dan/atau Kegiatan yang wajib memiliki Amdal atau UKL-UPL wajib memiliki Izin Lingkungan. Status lahan dari kegiatan pengembangan lapangan harus jelas, apakah sawah, kebun, ladang atau hutan. Status lahan apabila berada di kawasan hutan, harus bisa dipastikan apakah berupa Hutan Konservasi, Hutan Lindung atau Hutan Produksi. UU No. 41 Tahun 1999 Tentang Kehutanan, kegiatan migas tidak diizinkan dilaksanakan di kawasan Hutan Konservasi. PerMen LH No. 5 Tahun 2012 Tentang Kegiatan Wajib Amdal Ref: Lampiran III PerMen LH No. 5 tahun 2012 PTK SKK Migas No. 17 Tahun 2005 Corporate Social Responsibility (CSR) Dengan menerapkan Community Development (CD) Landasan Hukum UU No. 22 tahun 2001 Tentang Migas PP No. 35 tahun 2004 Kontrak Kerja Sama Pedoman CD Acuan bagi KKKS dalam melaksanakan Program CD guna memperlancar pelaksanaan kegiastan operasi di lapangan. Program CD Mendukung program Pemerintah dalam meningkatkan kemandirian masyarakat melalui pola kemitraan, sehingga dapat membantu kelancaran kegiatan KKKS PTK SKK Migas No. 17 Tahun 2005 Corporate Social Responsibility (CSR) Dengan menerapkan Community Development (CD) Perencanaan Program Community Development (CD) dalam mendukung program pemerintah Social Mapping Perencanaan Program Pendanaan Pelaksanaan Program CD Mitigasi Program Monitoring Evaluasi Program CD Mengetahui alokasi bantuan sosial yang diberikan Mengukur partisipasi keterlibatan masyarakat PTK SKK Migas No. 17 Tahun 2005 Corporate Social Responsibility (CSR) Dengan menerapkan Community Development (CD) Perencanaan Program Community Development (CD) Bidang- bidang Program: Bidang Ekonomi Memberdayakan masyarakat dalam ekonomi kerakyatan Bidang Pendidikan & Kebudayaan Beasiswa, kelengkapan sarana pendidikan, olah raga dan kebudayaan Bidang Kesehatan Mendukung upaya peningkatan kesehatan masyarakat Bidang Fasilitas Sosial dan Fasilitas Umum Mendukung pembangunan sarana & prasarana sosial Bidang Lingkungan Hidup Mendukung program peningkatan kesadaran lingkungan PTK SKK Migas No. 40 Tahun 2010 Tentang ASR Perencanaan Teknis & Perizinan Perencanaan Teknis Perizinan Penutupan Kegiatan (Sumur & Fasilitas Produksi) Penutupan Sumur Produksi Penutupan Fasilitas Produksi Pembongkaran Peralatan (Sumur & Fasilitas Produksi) Pembongkaran Sumur Pembongkaran Fasilitas Produksi Transportasi & Penyimpanan Transportasi Peralatan Penyimpanan/Pemanfaatan Peralatan/Pemusnahan Pemulihan Lahan Bekas Kegiatan Pembersihan Lahan Pemulihan Lahan Metode Abandonment & Site Restoration
Environmental Site Assessment (ESA)
ASTM E-1527-05 Standard Practices:
Environmental Site Assessment (ESA)
Phase I ESA Process Phase II Subsurface Investigation Phase III Remedial Action; Phase IV Site Closure Activities;