Interaksi Obat

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 12

DRH.

I WAYAN SUDIRA, MSi


LAB FARMAKOLOGI VETERINER FKH UNUD
INTERAKSI OBAT
INTERAKSI = KONTAK, BEREAKSI
ADA AKIBAT MENGUNTUNGKAN ,
MERUGIKAN

DIANGGAP PENTING KALAU SECARA KLINIS DAPAT :


MENINGKATKAN TOKSISITAS
MENURUNKAN EFEKTIFITAS OBAT YANG
BERINTERAKSI

TERKAIT SEKALI DENGAN OBAT YANG BATAS


KEAMANANNYA SEMPIT
INDEKS TERAPINYA RENDAH
SLOPE LOG DEC YANG CURAM
MEKANISME INTERAKSI ADA TIGA :

1. INTERAKSI FARMASEUTIKA ATAU INKOMPATIBILITAS


2. INTERAKSI FARMAKOKINETIK
3. INTERAKSI FARMAKODINAMIK

1. INTERAKSI FARMASEUTIKA ATAU INKOMPATIBILITAS

TERJADI DILUAR TUBUH (SEBELUM OBAT DIBERIKAN)


ANTARA OBAT YANG TIDAK DAPAT DICAMPUR :
BISA SECARA FISIK ATAU KIMIAWI, REAKSINYA TERLIHAT
SEBAGAI ENDAPAN, PERUBAHAN WARNA, ATAU
TIDAK TERLIHAT
INI MENYEBABKAN INAKTIVASI OBAT.
INTERAKSI FARMAKOKINETIK
TERJADI APABILA SALAH SATU OBAT MEMPENGARUHI

1. ABSORPSI OBAT KEDUA SEHINGGA KADAR


2. DISTRIBUSI OBAT DALAM PLASMA
3. METABOLISME MENINGKAT ATAU MENURUN
4. EKSKRESI

AKIBATNYA TERJADI PENINGKATAN


TOKSISITAS ATAU PENURUNAN
EFEKTIFITAS
BEBERAPA VARIASI SIFAT FARMAKOKINETIK
1. Interaksi obat pada absorpsi saluran cerna

bisa bersifat fisika maupun kimiawi


hal ini bisa dihindari dengan selang
pemberian MAKAN minimal dua jam

Absorbsi ini sangat erat kaitannya


dengan
pH saluran cerna
Motilitas saluran cerna
Kecepatan pengosongan lambung
Adanya perubahan flora normal
2. INTERAKSI DALAM DISTRIBUSI

Terjadi tempat persaingan tempat ikatan


pada protein plasma

. Persaingan obat terhadap ikatan protein


umumnya baru relevan jika:
Obat mempunyai ikatan protein yang tinggi,
lebar terapi yang rendah,
dan volume distribusi relatif kecil.
3.Interaksi pada proses biotransformasi

Biotransformasi dua jenis obat atau lebih


saling mempengaruhi.
Sebagi contoh penggunaan fenitoin, atau
tolbutamida dihambat oleh
izoniasid,kloramfenikol atau antikoagulan.
4. Interaksi pada proses eleminasi

interaksi pada eleminasi melalui ginjal


dapat terjadi akibat perubahan pH dalam
urine atau karena persaingan tempat ikatan
pada sistem transport yang berfungsi untuk
sekresi atau reabsorbsi bahan aktif.
Interaksi obat dan bahan makanan

Makanan menyebabkan penundaan


absorpsi karena perubahan pH dalam
lambung serta perubahan motilitas usus

Tuberkulostatika rifampisin dan izoniasid


absorpsinya ditunda
Pemakaian tetrasikin bersama dengan susu
atau makanan yang mengandung ion
kalsium, magnesium atau ion besi
Ada beberapa istilah yang
dikenal dalam interaksi obat

Penjumlahan 1+1=2
Sinergisme 1+1=3
Potensiasi 1+1=1
Antagonisme 1+1=0
Beberapa istilah farmakologi yang perlu diingat :

1.KE50 (Konsetrasi Efektif 50%) : Yaitu


konsentrasi obat yang menyebabkan efek
kLinis tertentu pada 50 % subyek yang
diberikan obat

2.DL50 (Dosis Letal50%) : Konsentrasi obat


yang menyebabkan kematian 50% subyek
yang iberikan obat.
3.Indek Terapeutika : Ukuran keamanan
sebuah obat. Dihitung dengan
membagi DL50 dengan KE50.

4. Batas keamanan yaitu batas


antara dosis terapeutika dan
dosis letal sebuah obat

Anda mungkin juga menyukai