REPRODUKSI AKSESUAL

( VEGETATIF )

Deby Camela : 160204030

Friti Aulia : 170204003
Marlian : 170204024
Norra mizzawati : 170204018

FAKULTAS MATEMATIKA ILMU

PENGETAHUAN ALAM DAN
KESEHATAN
PRODI KIMIA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU
 Reproduksi Vegetatif
Disebut juga reproduksi aseksual :
adalah perkembang biakan secara tidak kawin,
individu baru berasal dari bagian-bagian tubuh
induknya.
REPRODUKSI VEGETATIF
PADA TUMBUHAN
 REPRODUKSI VEGETATIF

alami buatan
 REPRODUKSI ALAMI
Spora

Membelah diri Umbi akar

Bertunas Umbi batang

Tunas Adventif Geragih

Rhyzoma Umbi lapis

 Spora

Terdapat pada :
Tumbuhan paku
Lumut
Jamur
 Membelah diri

Dari satu individu induk membelah menjadi dua,dua empat

delapan
 Bertunas

Biasanya tunas muncul pada tumbuhan yang telah

dewasa (tua). Pembentukan tunas batang misalnya
terjadi pada tumbuhan bamboo, tebu, dan pisang
 Tunas Adventif

Tunas yang tumbuh di tempat selain batang

Bisa dari akar, bisa dari daun
Tunas dari akar : sukun, cemara
Tunas di daun : cocor bebek
 Rhyzoma

Rimpang atau Rhizoma sesungguhnya adalah

batang beserta daunnya yang terdapat di dalam
tanah,bercabang-cabang dan tumbuh secara
horizontal (mendatar)
 Geragih

Geragih atau stolon adalah batang

yang tumbuh mendatar di permukaan
tanah. Tumbuhan baru dimulai dengan
kuncup ujung yang menyentuh tanah,
kemudian membelok ke atas.
 Umbi akar

Umbi akar adalah akar yang tumbuh membesar

karena berisi cadangan makanan. Jika umbi
akar ditanam bersama dengan pangkal
batangnya, maka pada pangkal batang itu akan
tumbuh tunas. Tunas tersebut merupakan
tumbuhan baru.
Contoh tumbuhan umbi akar antara lain dahlia,
wortel, lobak, dan singkong.
 Umbi batang

Batang yang tumbuh di dalam tanah dan ujungnya

menggelembung menjadi umbi.
Merupakan cadangan makanan bagi tumbuhan itu.
Pada permukaan umbi batang tumbuh sisik dan
kuncup membentuk mata tunas.
Contoh kentang dan ubi jalar.
 Umbi lapis

batang yang tumbuh di bawah tanah,

menggelembung, berair.
memiliki sisik-sisik daun yang
berfungsisebagai cadangan makanan.
memilliki tunas samping (anak umbi lapis)
yang tumbuh di antara daun.
Tunas samping akan tumbuh menjadi individu
baru dan memisahkan diri dari induknya.
Contoh : bawang merah
 REPRODUKSI BUATAN
1. Cangkok
2. Stek = potongan batang/cabang
3. Merunduk
4. Menyambung/menganten = biji disemai = dipotong dan
disambung dengan tumbuhan lain.
5. Menempel/okulasi = + mata tunas
Kultur jaringan (culture in vitro)

Mencangkok,menyetek & merunduk merupakan

cara pembiakan yang melibatkan satu individu. Sedangkan
menyambung & menempel tidak
memperbanyak tanaman namun menggabungkan
dua sifat tanaman yang berbeda
1. mencangkok

2. setek
3. merunduk

4. menganten/menyambung
REPRODUKSI VEGETATIF
PADA HEWAN
 REPRODUKSI ASEKSUAL PADA HEWAN

Keuntungan : individu yang terbentuk sama

Kerugian : tidak dapat variabilitas genetic

Fisi, contoh : planaria

Fragmentasi , contoh cacing polikhaeta
Bertunas, contoh pada hydra
Pembentukan gemula

cloning = tidak melbatkan fertilisasi dari

gamet
FISI DIIKUTI DENGAN REGENARASI
 FRAGMENTASI

Fragmentasi berasal dari kata fragmen yg berarti bagian-bagian individu baru

terbentuk dari sektor badan yg Terbagi bagi.
Sample hewan yg berkembang dgn berkembang biak bersama kiat ini merupakan
cacing planaria. Kala cacing planaria sudah mencapai ukuran dewasa, badan
cacing ini dapat terbagi jadi sekian banyak bidang. Dari bagian-bagian ini bakal
tumbuh & berkembang mencetak individu baru.
 Pembentukan tunas

Ubur-ubur, Hydra & Obelia berkembang biak secara bertunas. Dalam

daur hidupnya, Obelia mengalami dua fase hidup atau polip &
Medusa. Polip hidup menetap di satu buah lokasi & berkembang biak
bersama mencetak tunas. Tunas tersebut menempa Medusa yg
bakal terlepas dari polip. Medusa ialah wujud yg mampu bergerak
bebas.
 Partenogenesis

Pengertian partenogenesis yakni sejarah perkembangan sel kelamin betina jadi

individu baru tidak dengan lewat fertilisasi. Menjadi, individu baru ini ialah
individu haploid yg tumbuh dari sel haploid. Sampel organisme yg lakukan
partenogenesis yaitu kecoa & lebah. Kepada kecoa hasil partenogenesis
merupakan kecowa betina yg tidak Bersayap. Sebaliknya terhadap lebah
partenogenesis membuahkan lebah jantan