Anda di halaman 1dari 14

RUMAH SAKIT

Kelompok 2

Marikar Sahib F
Mennie Tri Rahayu
Baktiar
Elsafitri Muin Rayani
Henni Trisyowati
Indrajayani
Miranti Saputtri
Rumah Sakit
Rumah sakit sebagai salah satu subsistem
pelayanan kesehatan menyelenggarakan dua
jenis pelayanan untuk masyarakat yaitu
pelayanan kesahatan dan pelayanan
administrasi.
Rumah sakit bersih adalah tempat pelayanan
kesehatan yang dirancang, dioperasikan dan
dipelihara dengan sangat memperhatikan aspek
kebersihan bangunan dan halaman baik fisik,
sampah, limbah cair, air bersih dan serangga/
binatang pengganggu.
Limbah Rumah Sakit
Limbah rumah sakit adalah semua limbah yang
dihasilkan oleh kegiatan rumah sakit dan
kegiatan penunjang lainnya. Pengolahan limbah
rumah sakit dapat dilakukan dengan berbagai
cara, yang diutamakan adalah sterilisasi.
Penggolongan Limbah Rumah Sakit

Limbah Benda Tajam


Limbah Infeksius
Limbah Jaringan Tubuh
Limbah Citotoksik
Limbah Farmasi
Limbah Radio Aktif
Limbah Plastik
Pengaruh Limbah Rumah Sakit Terhadap
Lingkungan dan Kesehatan

Gangguan kenyamanan dan estetika


Gangguan terhadap kesehatan manusia
Pengelolaan sampah rumah sakit yang kurang
baik akan menjadi tempat yang baik bagi vector
penyakit seperti lalat dan tikus.
Lingkungan Rumah Sakit

Lingkungan Rumah Sakit harus


mempunyai batas yang jelas dilengkapi
dengan pagar yang kuat
Lingkungan rumah sakit harus dilengkapi
penerangan dengan intensitas cahaya
yang cukup.
Saluran air limbah harus tertutup
penyediaan air
Fasilitas toilet dan kamar mandi
Fasilitas pembuangan sampah/limbah
padat
Fasilitas pengendalian serangga dan tikus
Teori Simpul
Alur simpul pemajanan penyakit
dari aktivitas Rumah Sakit

1. Sumber aktivitas penyebab penyakit dari


Rumah Sakit
Sumber Penyakit Sumber penyakit adalah sesuatu
yang secara konstan mengeluarkan agent penyakit.
Agent penyakit merupakan komponen lingkungan
yang dapat menimbulkan gangguan penyakit baik
melalui kontak secara langsung maupun melalui
perantara.
Terjadinya infeksi tergantung pada:
Karakteristik mikroorganisme
Resistensi terhadap zat-zat antibiotika
Tingkat virulensi, dan
Banyaknya materi infeksius.
Tabel Bakteri Penyebab
Infeksi:
Tempat Infeksi Bakteri

Sal. Cerna e. coli, salmonella, shigella compylobacter

Sal. pernapasan atas h. influenzae, s. pyogenes, s. pneumoniae

Sal. pernapasan bawah s. pneumoniae, p. aeroginosa, k. pneumoniae, l. Pneumophila

Septikemi e. coli, p. aeroginosa, s. Auerus

Luka bakar p. aeroginosa, e. coli, s. aureus pyogenes

Luka s. aureus, s. epidermidis, klebsiella bacteroides, p. mirabilis


marcescens

Sal. Kemih e. coli, p. aeruginosa, proteus aerogenes, s. marcescens, klebsiella,


s. Faecalis
2. Komponen/ media transmisi
penularan penyakit Rumah Sakit
Komponen Lingkungan Sebagai Media Transmisi,
Komponen lingkungan berperan dalam
patogenesis penyakit, karna dapat memindahkan
agent penyakit.
a. Transmisi langsung (direct transmission)
b. Transmisi tidak langsung (indirect transmission)
Vehicle borne
Vector borne
Food borne
Water borne
Air borne
3. Komponen patogenesis penyakit pada
Rumah Sakit
Perilaku pemajanan adalah jumlah kontak antara
manusia dengan komponen lingkungan yang
mengandung potensi bahaya penyakit.
Seperti yang di jelaskan pada simpul 2 ada
banyak cara penularan penyakityang melibatkan
media perantara seperti air, udara, dan lain
sebagainya. Sehingga apabila terjadi kontak
pada pasien atau bukan pasien seperti keluarga
dan kerabat pasien, dokter, perawat dan lain-lain
dapat menimbulkan dampak atau penyakit.
4. Dampak aktivitas
Rumah sakit
Mengingat dampak yang mungkin timbul
antara sakit ataupun sehat, maka diperlukan
upaya pengelolaan yang baik, meliputi
pengelolaan sumber daya manusia, alat dan
sarana, keuangan dan tatalaksana
perorganisasian yang ditetapkan dengan tujuan
memperoleh kondisi rumah sakit yang
memenuhi persyaratan kesehatan lingkungan.
Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi

Prinsip umum pembuangan limbah rumah


sakit adalah sejauh mungkin menghindari
resikso kontaminasi dan trauma (injury).
a. Peningkatan daya tahan penjamu,
dapat pemberian imunisasi aktif (contoh
vaksinasi
b. Mengolah limbah RS sebelum dibuang
c. Memutus mata rantai penularan.
d. Tindakan pencegahan paska pajanan
Terimah Kasih

Anda mungkin juga menyukai