Sistem Skoring Acne Jadi
Sistem Skoring Acne Jadi
acne vulgaris
Bima Taruna Sakti
Tri Ramasari
Pendahuluan
acne vulgaris masih menjadi salah satu yang utama
dalam penyakit kulit. Penyakit ini merupakaan penyakit
kelenjar pilosebaseus yang ditandai dengan, seborrhea,
komedo, papula, pustul, nodul, dan dibeberapa kasus
menimbulkan jaringan parut. Meskipun mudah untuk
didiagnosis, sifat polimorfik dari acne vulgaris itu
bervariasi.
Skala :
0 = (tidak ada acne)
10= (yang paling parah)
Catatan: Setiap jenis lesi diberi nilai tergantung pada tingkat keparahan: Tidak ada
lesi = 0 , komedo=1, papul=2, pustul=3, dan nodul=4. Skor untuk masing2 bagian
atau skor lokal dihiyung dengan rumus Skor lokal=faktor X grade (0-4). Global skor
adalah jumlah dari lokal skor dan tingkat keparahan acne dinilai menggunakan skor
global. 1-18 ringan, 19-30 sedang, 31-38 berat, >39 sangat berat.
Pada tahun 1996, Lucky et al. Menilai
ketepatan penghitungan lesi acne dengan mebagi
5 segmen wajah: kanan dan kiri dahi, pipi kanan
kiri, dan dagu. Hitungan dari setiap jenis lesi
dicatat dalam setiap segmen. Jumlah total lesi
bersama dengan jumlah lesi yang inflamsi dan
komedo kemudian dihitung mereka
menyimpulkan bahwa ketepatan penghitungan
lesi acne sangat baik untuk dapat dilakukan oleh
penilai yang terlatih yang sama dari waktu ke
waktu.
Pada tahun 2008 Hayashi at al,
menggunakan foto standar dan penghitungan
lesi untuk mengklasifikasikan acne menjadi 4
kelompok untuk mengklasifikasikannya
berdasarkan jumlah erupsi peradangan pada
setengah dari wajah, dengan skor 0-5 ringan,
6-20 sedang, 21-50 berat, >50 sangat berat.
Klasifikasi acne vulgaris juga dibuat oleh
peneliti India menggunakan sistem grading
yang sederhana, dengan mengklasifikasikan
menjadi 4 kelas :
Grade 1: komedo , sedikit papul
Grade 2: papul, komedo, beberapa pustul
Grade 3: Dominan pustul, nodul, abses
Grade 4: Terutama kista, abses, jaringan parut
yang meluas
Sistem klasifikasi acne yang lain
Sistem klasifikasi acne Metode Area anatomi Alat khusus yang dibutuhkan
Frank numerical grading system Klasifikasi dari 0-4 atau 0-10 Wajah, dada, dan punggung Tidak ada
untuk setiap lesi berdasarkan
tingkat keparahan
Plewig and Kligman Komedo dan peradangan acne Sisi kana wajah, tidak termasuk Tidak ada
secara terpisah dinilai sisi sebelahnya, dada dan
berdasarkan jumlah les dan punggung
jenis lesi
Christiansen et al Penghitungan lesi dilakukan di Lesi area yang paling banyak Cincin cardboard dengan
daerah tes dan klasifikasi digunakan sebagai area tes diameter 5cm untuk
dengan 6 poin skala 4-1 penghitungan
Samuelson Dibutuhkan pasien dan dokter Wajah , dada, punggung Fotografi
untuk menilai keparahan
berdasarkan 1 set refernsi
fotografi pada 9 skala
Lucchina et al Keparahan dari acne komedo Tidak termasuk dada dan Fotografi fluoresense
dinilai berdasarakan skala 4 punggung
poin yang menggunakan
fotografi fluoresense
Phillips et al Fotografi cahaya terpolarisasi Tidak termasuk dada dan Fotografi cahaya terpolarisasi
untuk menilai keparahan punggung
peradangan jerawat
Allen and Smith Metode foto numerik dengan Tidak termasuk dada dan Fotografi
menggunakan standar fotografi punggung
dan penghitungan lesi
Kesimpulan
Penilaian tingkat keparahan acne vulgaris terus menjadi
tantangan bagi dermatologis. Sampai saat ini belum ada 1
jenis sistem yang dapat diterima secara universal. Namun
disarankan agar memenuhi kriteria sebagai berikut: